2.4.5 Minat Belajar
Belajar menurut bahasa adalah “usaha berlatih dan sebagai upaya mendapatkan kepandaian”. Sedangkan menurut istilah yang dipaparkan oleh
beberapa ahli, di antaranya oleh Ahmad Fauzi yang mengemukakan belajar adalah “Suatu proses di mana suatu tingkah laku ditimbulkan atau diperbaiki
melalui serentetan reaksi atas situasi atau rangsang yang terjadi”. Nana Sudjana mengatakan “belajar adalah proses yang aktif, belajar
adalah mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai
pengalaman. Belajar adalah proses melihat, mengamati, memahami sesuatu.”
Dari pengertian belajar tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu perubahan tingkah laku individu dari hasil pengalaman dan latihan.
Perubahan tingkah laku tersebut, baik dalam aspek pengetahuannya kognitif, keterampilannya psikomotor, maupun sikapnya afektif.
Berdasarkan pengertian minat dan pengertian belajar seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah sesuatu
keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang dalam perubahan tingkah laku, baik
berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan.
2.4.6 Cara Menumbuhkan Minat Belajar
Pentingnya minat dalam kaitannya dengan studi Lianggie, 2002:28 adalah sebagai berikut
1 Minat dapat melahirkan perhatian yang lebih terhadap sesuatu 2 Minat dapat memudahkan siswa untuk berkonsentrasi dalam belajar
3 Minat dapat mencegah adanya gangguan perhatian dari luar 4 Minat dapat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan
5 Minat dapat memperkecil timbulnya rasa bosan dalam proses belajar. Dengan demikian, minat belajar memiliki peranan dalam mempermudah
dan memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan, serta dapat mengurangi rasa bosan dalam belajar. Oleh karena itu penting sekali untuk
menumbuhkan minat belajar pada diri siswa. William Amstrong Lianggie, 1995:132, mengemukakan adanya 10 cara untuk memperoleh minat belajar,
yaitu 1 Siswa hendaknya berusaha menetapkan kegiatan dan tujuan belajarnya
2 Menetapkan suatu alasan dan tujuan setiap akan melakukan pekerjaan dengan demikian membersihkan diri dari unsur pekerjaan yang
membosankan. 3 Siswa hendaknya membangun sikap yang positif dengan mencari minat-
minat yang baik ketimbang alasan menghindar yang buruk. 4 Siswa hendaknya berusaha menentukan tujuan hidup, sehingga dapat
menjadi motivasi dalam melaksanakan kegiatan belajar.
5 Berusaha sungguh-sungguh untuk menangkap keyakinan guru mengenal dan pengabdian diri pada mata pelajaran yang bersangkutan.
6 Siswa hendaknya berusaha sungguh-sungguh, menerapkan keaslian dan kecerdasannya dalam mata pelajaran sebagaimana dilakukan pada hal
kegemarannya. 7 Berlaku jujur pada diri sendiri. Minat siswa akan meningkat sesuai dengan
banyaknya studi yang sepenuh hati dilakukan. 8 Praktikkan kewajiban dari minat dalam ruang belajar, yaitu tampak
berbuat seakan-akan sungguh berminat, ini bisa menjadi latihan hingga perlahan-lahan akan terbiasa.
9 Siswa hendaknya menggunakan naluri untuk mengumpulkan keterangan. Hal ini dapat menolong perkembangan minat tapi juga konsentrasi.
10 Hindari rasa takut untuk menggunakan rasa ingin tahu, peradaban, dan pendidikan merupakan hasil kerja dari orang-orang berani memberikan
kekuasan memerintah kepada rasa ingin tahu mereka.
2.5 Hasil Belajar