Variabel Penelitian Instrumen Penelitian

Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut dan hasil belajar siswa, kita dapat memilih satu kelas sebagai kelas uji coba soal yaitu siswa kelas VIII G 36 siswa dan dua kelas lain sebagai kelas eksperimen, sebagai kelas eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran TAI yaitu siswa kelas VIII B 36 siswa dan kelas eksperimen II yang menggunakan model pembelajaranCIRC adalah siswa kelas VIII C 35 siswa. Peneliti menguji nilai ulangan akhir semester gasal siswa kelas VIII B dan VIII C untuk mengetahui apakah sampel berasal dari kondisi yang sama atau homogen. Hasil uji tersebut disajikan dalam Tabel 3.2 berikut. Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas Data Awal Kelas Keterangan VIII B 68,80 73,42 1,09 1,97 homogen VIII C 66,23 80,95 Berdasarkan hasil uji homogenitas seperti tertera pada Tabel 3.2, dapat disimpulkan kedua kelas berasal dari berasal dari kondisi yang sama atau homogen.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian menurut Sugiyono 2010:61 adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Pada penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat. a. Variabel Bebas Variabel bebas independent variable merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2010: 61. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran dengan didalam kelas. b. Variabel Terikat Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010: 61. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematissiswa kelas VIII SMP Negeri 8 Semarang pada materi bangun ruang.

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam penelitian. Dengan data-data yang diperoleh tersebut peneliti menganalisis untuk kemudian diolah dan disimpulkan dengan menggunakan panduan referensi yang berkaitan dengan penelitian tersebut. a Metode Dokumentasi Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai nama dan banyaknya siswa yang menjadi anggota populasi dan untuk menentukan anggota sampel. Selain itu metode ini juga digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan awal dari siswa yang menjadi sampel penelitian. b Metode Tes Menurut Arikunto 2007: 53, tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan . Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi bangun ruang yang berbentuk soal uraian. Tes dilakukan setelah kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II memperoleh materi bangun ruang. Sebelum dilakukan tes, soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan dan keabsahan tes yang meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda dari tiap-tiap butir soal. Hasil tes tersebut digunakan sebagai data akhir untuk membandingkan kemampuan komunikasi matematis akibat dari perlakuan yang berbeda yang diberikan pada dua kelas eksperimen. Dengan demikian dapat diketahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran TAI dan model pembelajaran CIRC. c Metode Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi langsung. Penelitian ini menggunakan lembar pengamatan untuk mendapatkan data tentang aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. Pengisisan lembar pengamatan dilakukan dengan menggunakan check list. Check list atau daftar cek terdiri dari item yang berisi faktor-faktor yang diobservasi. Lembar pengamatan aktivitas siswa kelas Eksperimen I dapat dilihat pada Lampiran 35 dan Lembar pengamatan aktivitas siswa kelas Eksperimen II Lampiran 36.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data dengan cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah Arikunto, 2010:203. Instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis. Penyusunan tes dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. a Menentukan pembatasan materi yang diujikan yaitu bangun ruang yang diajarkan pada kelas VIII semester genap tahun pelajaran 20132014 dengan sub materi pokok menghitung luas dan volume kubus dan balok. b Menentukan tipe soal yang digunakan yaitu soal uraian. c Menentukan banyak butir soal. d Menentukan alokasi waktu untuk mengerjakan soal. e Membuat kisi-kisi soal. f Menuliskan petunjuk mengerjakan soal dan bentuk lembar jawab. g Membuat butir soal dan kunci jawaban. h Mengujicobakan instrumenpada kelas uji coba yang telah ditentukan. Uji coba dilaksanakan pada hari Senin, 26 Mei 2014 di kelas VIII G. i Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran. j Memilih item soal yang sudah diuji berdasarkan analisis yang sudah dilakukan.

3.7 Analisis Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII ANTARA PEMBELAJARAN MODEL TAI DAN CIRC

0 24 235

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

15 96 105

(ABSTRAK) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI, PEMALANG PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC BERBANTUAN MULTIMEDIA DAN KARTU KUBUS BALOK.

0 0 2

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI, PEMALANG PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC BERBANTUAN MULTIMEDIA DAN KARTU KUBUS BALOK.

0 6 236

Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif TAI terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang.

0 0 1

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SESUAI DENGAN GENDER DALAM PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BALOK DAN KUBUS (STUDI KASUS PADA SISWA SMP KELAS VIII SMP ISLAM AL-AZHAR 29 SEMARANG).

0 0 17

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK.

0 0 1160

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BALONGBENDO PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK - Repository Universitas Islam Majapahit

0 0 20