3.2 Langkah-langkah Penelitian
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti pada saat penelitian adalah sebagai berikut.
1 Menentukan populasi penelitian. 2 Meminta
data nilaiUlanganAkhir
Semester ganjilmata
pelajaran matematikakelasVIII SMPNegeri8Semarangtahunpelajaran20132014 dari
guruyangdigunakan sebagai dataawal. 3 Memilih sampel dari populasi.
4 Menyusun instrumen penelitianmeliputi menyusun kisi-kisi tes dan membuat instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun.
5 Melakukan uji coba instrumen penelitian pada kelompok uji coba instrumen. 6 Menganalisis data hasil tes uji coba instrumen untuk mengetahui taraf
kesukaran, daya pembeda soal, validitas dan reliabilitas butir. 7 Menetapkan instrumen penelitian yang akan digunakan.
8 Memberi perlakuan pada kelompok eksperimen I dan eksperimen IIyaitu siswa pada kelas eksperimen I menggunakan model pembelajaranTAIdan
kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran CIRC. 9 Melaksanakan tes terhadap siswa kedua kelas eksperimen.
10 Data hasil testersebut dianalisis untuk menentukan pengambilan keputusan menolak atau menerima hipotesis-hipotesis yang telah dipaparkan
sebelumnya berdasarkan hasil pengolahan data. 11 Menarik kesimpulan penelitian dari hasil uji hipotesis.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitianArikunto,2010:173. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8
Semarang semester genap tahun pelajaran 20132014 yang terdiri atas tujuh kelas, yaitu: kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, dan VIII G.
Sampel adalah
sebagian atau
wakil populasi
yang diteliti
Arikunto,2010:174. Sampel dalam penelitian ini adalah sekelompok siswa dalam satu kelas dengan ketentuan dua kelas eksperimen. Pengambilan sampel
dengan teknik purposive sampling artinya teknik pengambilan sampel secara sengaja dengan tujuan tertentu. Sampel yang diambil tidak secara acak, tetapi
ditentukan sendiri oleh peneliti dalam penelitian ini sampel yang akan diambil adalah dua kelompok sebagai kelas eksperimen.
Penetapan dua kelas sebagai sampel dilakukan dengan pertimbangan berdasarkan kemampuan rata-rata hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran
matematika dari nilai UAS gasal 20132014, kurikulum yang sama, tidak ada kelas unggulan, usia siswa relatif sama dan berada pada tingkat yang sama yaitu
kelas VIII, serta mendapatkan pelajaran matematika dalam jumlah jam pelajaran dan guru yang sama. Selain itu, aspek yang akan diteliti adalah kelampuan
komunikasi matematis siswa kelas VIII. Pengambilan sampel didasarkan pada kemampuan rata-rata hasil belajar peserta didik yang akan dipilih dari kelas VIII
B dengan nilai 68,88, kelas VIII C dengan nilai 66,22, dan kelas VIII G dengan nilai 71,11.
Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut dan hasil belajar siswa, kita dapat memilih satu kelas sebagai kelas uji coba soal yaitu siswa kelas VIII G
36 siswa dan dua kelas lain sebagai kelas eksperimen, sebagai kelas eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran TAI yaitu siswa kelas VIII B 36 siswa
dan kelas eksperimen II yang menggunakan model pembelajaranCIRC adalah siswa kelas VIII C 35 siswa.
Peneliti menguji nilai ulangan akhir semester gasal siswa kelas VIII B dan VIII C untuk mengetahui apakah sampel berasal dari kondisi yang sama atau
homogen. Hasil uji tersebut disajikan dalam Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas Data Awal
Kelas Keterangan
VIII B 68,80
73,42 1,09
1,97 homogen
VIII C 66,23
80,95 Berdasarkan hasil uji homogenitas seperti tertera pada Tabel 3.2, dapat
disimpulkan kedua kelas berasal dari berasal dari kondisi yang sama atau homogen.
3.4 Variabel Penelitian