Hipotesis Penelitian Desain Penelitian

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian pada landasan teori dan kerangka berpikir maka disusun hipotesis penelitian sebagai berikut. a Kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi bangun ruang dengan model pembelajaranTAImencapai ketuntasan belajar. b Kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi bangun ruang dengan model pembelajaran CIRC mencapai ketuntasan belajar. POPULASI Siswa kelas VIII SMP N 8 semarang Uji normalitas dan homogenitas sampel SAMPEL UJI COBA Analisis 1 Validitas 2 Reliabilitas 3 Daya pembeda 4 Tingkat kesukaran 5 Reliabilitas EKSPERIMEN I EKSPERIMEN II Perlakuan: Pembelajaran model TAI Perlakuan: Pembelajaran model CIRC Teknik purposive sampling Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Hasil Tes Membandingkan hasil tes kelas eksperimen I dan kelas ekperimen II Tes uji coba Uji normalitas dan homogenitas Uji ketuntasan pembelajaran Uji kesamaan dua rata-rata Pengambilan data nilai UAS gasal sampel Gambar 2.1 Kerangka Berpikir c Kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi bangun ruang dengan modelTAIlebih baik dibandingkan dengan kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model pembelajaran CIRC. 38 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono 2013: 107, metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Desain penelitian yang dipakai adalahquasi-experimental designs karena dalam desain ini peneliti tidak dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Hal ini dikarenakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan komunikasi matematis siswa setelah diberi perlakuan model TAI dan CIRC. Adapun desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Perlakuan Posttest R Kelas Eksperimen I R Kelas Eksperimen II X 1 X 2 Tes Tes Keterangan: X 1 : pembelajaran dengan model pembelajaran TAI X 2 : pembelajaran dengan model pembelajaran CIRC

3.2 Langkah-langkah Penelitian

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII ANTARA PEMBELAJARAN MODEL TAI DAN CIRC

0 24 235

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

15 96 105

(ABSTRAK) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI, PEMALANG PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC BERBANTUAN MULTIMEDIA DAN KARTU KUBUS BALOK.

0 0 2

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI, PEMALANG PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC BERBANTUAN MULTIMEDIA DAN KARTU KUBUS BALOK.

0 6 236

Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif TAI terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang.

0 0 1

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SESUAI DENGAN GENDER DALAM PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI BALOK DAN KUBUS (STUDI KASUS PADA SISWA SMP KELAS VIII SMP ISLAM AL-AZHAR 29 SEMARANG).

0 0 17

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI KUBUS DAN BALOK.

0 0 1160

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BALONGBENDO PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK - Repository Universitas Islam Majapahit

0 0 20