pasar bersifat negatif terhadap pengumuman right issue maka akan menurunkan harga saham.
Berdasarkan hasil analisis statistik ditemukan bahwa right issue memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap harga saham. Hal ini berarti investor
mengantisipasi adanya informasi baru yang diumumkan ke pasar, sehingga tidak mengubah preferensi investor terhadap keputusan investasinya, sehingga
informasi pengumuman right issue tidak memiliki pengaruh sehingga preferensi investor terhadap informasi tersebut tidak berubah atau tetap. Hal tersebut dapat
diduga bahwa kemungkinan kenaikan harga saham setelah right issue hanya disebabkan oleh faktor penyesuaian harga saham karena adanya right issue dan
bukan disebabkan karena pengumuman tersebut mempunyai kandungan informasi tertentu yang mampu mengubah preferensi investor.
4.3.2 Pengaruh Right Issue Terhadap Volume Perdagangan
Hasil pengujian statistik dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa right issue berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap aktivitas volume
perdagangan sebelum dan sesudah right issue yang ditunjukkan dengan t
hitung
sebesar -1,070 t
tabel
sebesar 2,040. Penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dikemukakan oleh Kurniawan 2006, Wijaksono 2007 dan
Ridho 2011. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan 2006 berkesimpulan bahwa pengumuman right issue tidak berpengaruh terhadap
likuiditas saham yang ditandai dengan adanya perbedaan aktivitas volume perdagangan. Wijaksono 2006 berkesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman
right issue pada tahun 2000-2004. Hasil penelitian yang sama juga diungkapkan oleh Ridho 2011 yang berkesimpulan bahwa pengumuman right issue tidak
menyebabkan perbedaan volume perdagangan yang signifikan antara volume perdagangan sebelum dan sesudah dilakukannya right issue.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa right issue berpengaruh negatif terhadap aktivitas volume perdagangan yang berarti bahwa investor merespon
negatif pasar terhadap right issue dimana para pemegang saham sebagian besar akan menjual sahamnya pada saat pengumuman right issue namun dalam
menjual saham tersebut tentu akan sulit karena hanya sedikit investor yang mau membeli saham tersebut sehingga aktivitas volume perdagangan tersebut menjadi
berkurang. Temuan penelitian ini memunculkan dugaan bahwa pengumuman right
issue tidak mempunyai kandungan informasi yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam preferensi investor. Hasil analisis ini memperkuat dugaan
bahwa kemungkinan informasi pengumuman right issue tidak mempunyai kandungan informasi yang cukup untuk dapat mempengaruhi preferensi investor
dalam pembuatan keputusan investasinya. Hal ini mungkin disebabkan karena pasar secara keseluruhan mengabaikan informasi right issue yang akan
dipublikasikan atau kemungkinan kenaikan volume perdagangan hanya merupakan penyesuaian akibat adanya penambahan jumlah saham baru di bursa.
Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan dalam aktivitas volume perdagangan diseputar hari pengumuman right issue, sehingga temuan dalam penelitian ini juga
tidak mendukung teori yang melandasinya.
4.3.3 Korelasi Antara Harga Saham Sebelum Dengan Sesudah Right Issue.