Harga Saham Volume Perdagangan

mean terendah diperoleh sebelum right issue yaitu sebesar 0,003092792 dan standar deviasi sebesar 0,0057053097. Kemudian nilai minimum tertinggi diperoleh sesudah right issue yaitu sebesar 0,0000006 dengan nilai maximum tertinggi diperoleh sesudah right issue yaitu sebesar 0,1142087 dan nilai rata-rata mean tertinggi diperoleh sesudah right issue yaitu sebesar 0,006053451 dan standar deviasi sebesar 0,01999388. Angka-angka tersebut menggambarkan perbedaan statistik deskriptif sebelum dan sesudah right issue, angka-angka tersebut menunjukkan bahwa aktivitas volume perdagangan yang paling aktif terjadi sesudah right issue.

4.2.2 Analisis Regresi Linear Sederhana

Regresi sederhana digunakan untuk menguji interaksi satu variabel yaitu antara variabel independen dengan variabel dependen.

4.2.2.1 Harga Saham

Model regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh right issue X 1 terhadap harga saham Y menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 18.0 for windows. Hasil uji regresi harga saham dapat dilihat pada Tabl 4.3 berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Harga Saham Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 915,820 359,237 2,549 ,016 rightissue 2,631 ,201 ,922 13,065 ,000 a. Dependent Variable: hargasaham Sumber: Hasil Outpus SPSS Berdasarkan hasil analisis regersi pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa right issue berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil tersebut maka dapat ditulis model persamaan regresi sebagai berikut: Y = 915,82 + 2,631 X Dari persamaan regresi linear sederhana tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta bernilai Rp 915,82 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki harga saham yang positif. 2. Nilai koefisien regresi right issue sebesar Rp 2,631. Hal ini menunjukkan bahwa right issue berpengaruh positif terhadap harga saham, artinya jika right issue bertambah Rp 1 maka harga saham akan bertambah sebesar Rp 2,631.

4.2.2.2 Volume Perdagangan

Model regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh right issue X 1 terhadap volume perdagangan Y menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS 18.0 for windows. Dalam hal ini, volume perdagangan diukur dengan aktivitas volume perdagangan Trading Volume Activity. Hasil uji regresi aktivitas volume perdagangan TVA dapat dilihat dari Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Hasil Uji Regresi TVA Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,005 ,002 2,123 ,042 rightissue -7,201E-7 ,000 -,101 -,554 ,584 a. Dependent Variable: TVA Sumber: Hasil Output SPSS Berdasarkan hasil analisis regersi pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa right issue berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Trading Volume Activity TVA pada perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil tersebut maka dapat ditulis model persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,005 - 0,0007201 X Dari persamaan regresi linear sederhana tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Konstanta bernilai 0,005 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki aktivitas volume perdagangan TVA yang positif. 2. Nilai koefisien regresi right issue sebesar -0,0007201. Hal ini menunjukkan bahwa right issue berpengaruh negatif terhadap aktivitas volume perdagangan TVA, artinya jika right issue bertambah Rp 1 maka aktivitas volume perdagangan TVA akan berkurang sebesar 0,0007201 lembar. 4.2.3 Pengujian Hipotesis 4.2.3.1 Hipotesis Pertama