Identitas Responden Berdasarkan Usia Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan melalui teknik penyebaran angketkuisioner, ternyata semua kuisioner telah diisi dan memenuhi syarat untuk dianalisis. Data kuisioner yang telah terkumpul sebanyak 25 kuisioner dari 25 responden. Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas data yang telah terkumpul, maka analisis data dibagi atas beberapa subbab, yaitu: 1. Karakteristik responden 2. Evaluasi pelaksanaan Program Kemitraan di area Medan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Sumatera utara.

5.1. Karakteristik Umum Responden

5.1.1. Identitas Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.1 Usia Responden No Usia Jumlah Jiwa Persentase 1 2 3 4 5 30-34 tahun 35-39 tahun 40-44 tahun 45-49 tahun 50-54 tahun 4 5 11 4 1 16,00 20,00 44,00 16,00 4,00 Total 25 100,00 Sumber: Data Primer 2012 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan data pada tabel 5.1 dapat diketahui bahwa mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara IV yang menjadi responden seluruhnya adalah mereka yang berusia 30-54 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh responden tergolong ke dalam usia produktif kerja. Artinya, mereka masih memiliki daya dan semangat kerja tinggi dalam usaha mengembangkan usaha mereka. Dalam usia produktif kerja tersebut, mereka lebih memiliki kemampuan dalam bekerja, baik dalam inovasi produksi, perputaran hasil produksi serta dalam usaha pengembangan-pengembangan hasil produksi mereka.

5.1.2. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2 Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Jumlah Jiwa Persentase 1 2 Laki-laki Perempuan 15 10 60,00 40,00 Total 25 100,00 Sumber: Data Primer 2012 Berdasarkan data pada tabel 5.2 dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki lebih besar dari jumlah responden yang berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan responden yang berjenis kelamin laki-laki merupakan tulang punggung keluarganya dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup. Usaha produksi mereka merupakan mata pencaharian utama mereka dan yang sebahagian besar diantara mereka dalam menjalankan pengembangan usaha tersebut juga dibantu oleh sang istri. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Mengenai responden yang berjenis kelamin perempuan tersebut, sebahagian diantara mereka yang menjalankan usahanya hanya untuk memperoleh penghasilan tambahan saja serta untuk membantu suami sebagai kepala keluarga dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Ada beberapa diantara mereka yang tidak memiliki suami lagi atau yang lebih dikenal dengan status janda, sementara mereka masih mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

5.1.3. Identitas Responden Berdasarkan Agama