Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan obyek dan fenomena yang diteliti. Termasuk didalamnya bagaiman unsur-unsur yang ada dalam variabel penelitian itu berinteraksi satu sama lain dan apa pula produk interaksi yang berlangsung Siagian, 2011: 52. Dalam jenis penelitian deskriptif, data yang dikumpulkan adalah berupa kata- kata, gambar dan bukan angka-angka. Dari hal tersebut, maka jelas bahwa penelitian deskriptif bersifat menggambarkan dan melukiskan sesuatu hal berupa gambar atau foto yang didapat dari data lapangan dan kemudian menjelaskannya dengan kata-kata. Melalui penelitian deskriptif ini, penulis menggambarkan tentang bagaimana pelaksanaan Program Kemitraan di Area Medan oleh PT. Perkebunan Nusantara Sumatera Utara.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada di Kantor Pusat PT. Perkebunan Nusantara IV Sumatera Utara, di Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PKBL beralamat di Jl. Letjend. Soeprapto No. 2 Medan Telp. 061 4154666 Fax. 061 4573117, serta lokasi dimana masing-masing mitra binaan yang menjadi sampel penelitian bertempat di Area Medan. Penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Perkebunan Nusantara IV ini dikarenakan perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan BUMN yang aktif dalam UNIVERSITAS SUMATERA UTARA menjalankan peran tanggung jawab sosial perusahaan melalui Program Kemitraan yang dikelola oleh bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Istilah populasi sangat popular dalam penelitian. Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa, ataupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian Siagian, 2011: 155 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi ialah seluruh mitra binaan area Medan dalam 4 tahun terakhir, dari tahun 2007 sampai tahun 2011. Populasi tersebut terdiri atas 246 mitra binaan yang tersebar di seluruh Kota Medan.

3.3.2. Sampel

Roscoe 1998, mendefenisikan sampel sebagai bagian dari obyek, kejadian atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil datanya atau yang akan diteliti. Dengan demikian dapat dikemukakan, bahwa sampel adalah bagian yang bersifat representative dari populasi yang diambil datanya secara langsung. Hal ini berarti bahwa sampel bukan sekedar bagian dari populasi, melainkan bagian yang benar-benar mewakili populasi Siagian, 2011: 156. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sampel merupakan bagian tertentu yang dipilih dari populasi. Apabila jumlah sampel lebih dari 100, maka yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi Silalahi, 2009: 225. Dengan demikian, peneliti menetapkan sampel dalam penelitian ini adalah 10 x 246 mitra binaan= 24,6 atau 25 mitra binaan yang meminjam dana melalui program kemitraan PT. Perkebunan Nusantara IV yang dijadikan sampel dalam penelitian. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling technique atau teknik penarikan sampel bertujuan.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Kepustakaan yaitu teknik pengumpulan atau informasi menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, majalah, surat kabar, tulisan yang ada kaitannya terhadap masalah yang diteliti. 2. Studi Lapangan yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dengan demikian, instrument penelitian disini adalah alat-alat yang digunakan dalam rangka studi lapangan yang dalam penelitian sosial dikenal tiga jenis, yaitu: 1. Observasi, yaitu pengamatan terhadap obyek dan fenomena yang berkaitan dengan penelitian. 2. Wawancara, yaitu percakapan atau Tanya jawab yang dilakukan pengumpulan data dengan responden sehingga responden memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Kuesioner, yaitu kegiatan mengumpul data dengan cara menyebar daftar pertanyaan untuk dijawab responden sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011: 206-207. Data menurut asal sumbernya dapat dibagi menjadi dua: 1 data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti responden; sedangkan 2 data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari lembaga atau institusi tertentu. Disini penulis memperoleh data primer dari responden yaitu mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara IV sedangkan data sekunder diperoleh dari PT. Perkebunan Nusantara IV.

3.5. Teknik Analisis Data