Mengenai responden yang berjenis kelamin perempuan tersebut, sebahagian diantara mereka yang menjalankan usahanya hanya untuk memperoleh penghasilan
tambahan saja serta untuk membantu suami sebagai kepala keluarga dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Ada beberapa diantara mereka yang tidak
memiliki suami lagi atau yang lebih dikenal dengan status janda, sementara mereka masih mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya.
5.1.3. Identitas Responden Berdasarkan Agama
Tabel 5.3 Agama Responden
No Agama
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 Islam
Protestan Katolik
20 1
4 80,00
4,00 16,00
Total 25
100,00 Sumber: Data Primer 2012
Berdasarkan data pada tabel 5.3 dapat diketahui sebahagian besar responden yang merupakan mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara IV adalah mereka yang
memeluk agama Islam, dan beberapa responden lainnya memeluk agama Kristen Katolik dan Protestan. Hal ini bukan berarti tidak adanya peluang bagi mereka yang
memeluk agama lain selain Islam seperti Kristen Katolik, Protestan, Budha maupun Hindu untuk menjadi Mitra Binaan PT. Perkebunan Nusantara IV.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan, bahwa PT. Perkebunan Nusantara IV membuka peluang bagi siapa saja yang ingin menjadi mitra binaan PT.
Perkebunan Nusantara IV dalam usaha mengembangkan hasil produksi mereka, tidak
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tertutup usia, agama, ras, suku atau apa saja yang dianggap menjadi pemecah dalam keharmonisan kehidupan Bangsa Indonesia. Tujuan utama dari adanya Program
Kemitraan adalah untuk menciptakan usaha kecil dan menengah menjadi usaha yang tangguh serta mandiri.
5.1.4. Identitas Responden Berdasarkan Suku
Tabel 5.4 Suku Responden
No Suku
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 4
5 Jawa
Minang Mandailing
Batak Karo
14 5
2 2
2 56,00
20,00 8,00
8,00 8,00
Total 25
100,00 Sumber: Data Primer 2012
Berdasarkan data pada tabel 5.4 dapat diketahui para mitra binaan PT. Perkebunan Nusantara IV yang berada di kawasan Area Medan juga memiliki aneka
ragam suku bangsa dan budaya yang berbeda. Diketahui responden dengan suku bangsa jawa lebih besar dibandingkan suku lain, walaupun begitu, hal itu tidak menjadi
penghalang bagi siapa saja yang ingin berusaha dalam kehidupannya dan mengikuti Program Kemitraan dalam pengembangan usaha.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.1.5. Pendidikan Terakhir Responden
Diketahui responden yang berpendidikan terakhir SMUsederajat lebih besar dibandingkan responden berpendidikan Akademi atau Perguruan Tinggi. Hal ini
menunjukkan walaupun responden tidak mencapai pendidikan perguruan tinggi, hal itu tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menjadi masyarakat mandiri dengan
mengembangkan usaha. Mereka mampu mengembangkan serta memasarkan hasil produksi mereka menjadi suatu usaha yang tangguh serta mandiri, dan mereka justru
dapat membuka lapangan usahapeluang kerja bagi masyarakat lainnya yang ingin berusaha di dalam bekerja. Untuk lebih jelasnya dapat diamati pada tabel 5.5.
Tabel 5.5 Pendidikan Terakhir Responden
No Pendidikan Terakhir
Jumlah Jiwa Persentase
1 2
3 4
SLTPsederajat SMUsederajat
Akademi Perguruan Tinggi
1 18
3 3
4,00 72,00
12,00 12,00
Total 25
100,00 Sumber: Data Primer 2012
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5.2. Evaluasi Pelaksanaan Program Kemitraan di Area Medan Oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Sumatera Utara.
5.2.1. Kesesuaian Pelaksanaan Program Kemitraan Yang Direncanakan Dengan Pelaksanaan.