Observasi awal Permohonan ijin dan kerjasama Pencarian responden

sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 subyek, yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik non-random.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah timbangan berat badan merk Idealine®, dan alat pengukur tinggi badan dengan merk Height®, alat tulis, serta hasil dari pengukuran tersebut digunakan untuk menghitung Body Mass Index. Pada pengukuran berat badan dan tinggi badan responden diminta untuk tidak menggunakan alat kaki. Pengukuran kadar HbA1c menggunakan Cobas C501® dan pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan metode Turbidimetric inhibition immunoassay.

I. Tata cara Penelitian

1. Observasi awal

Observasi awal dilakukan dengan mencari informasi mengenai jumlah penduduk di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta, serta mencari tempat atau lokasi yang cocok untuk melakukan pengukuran antropometri.

2. Permohonan ijin dan kerjasama

Permohonan ijin pertama diajukan kepada Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk memperoleh ethical clearance. Ethical clearance dibutuhkan karena di dalam penelitian ini menggunakan sampel darah manusia. Permohonan ijin kedua ditujukan kepada Kecamatan Cangkringan, Desa Kepuharjo, Sleman Yogyakarta agar dapat memperoleh ijin untuk melibatkan penduduk yaitu pria dan wanita dalam melakukan penelitian. Permohonan kerjasama pertama diajukan ke bagian Laboratorium Pramita Yogyakarta untuk pengambilan dan analisis darah. Permohonan kerjasama kedua diajukan kepada responden penelitian dengan menggunakan informed consent.

3. Pembuatan informed consent dan leaflet

a. Informed consent. Merupakan bukti tertulis pernyataan kesediaan calon

responden untuk ikut terlibat di dalam penelitian. Informed consent disusun berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

b. Leaflet. Digunakan untuk membantu responden dalam memahami

gambaran penelitian ini. Konten dari leaflet yaitu tujuan penelitian, manfaat penelitian bagi responden, pengukuran antropometri meliputi pengukuran body mass index, serta pemeriksaan HbA1c.

4. Pencarian responden

Pencarian responden dilakukan dengan mendapatkan ijin dari Camat Cangkringan untuk memperoleh informasi mengenai penduduk Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta. Data setiap Desa yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Cangkringan kemudian dipilih Desa Kepuharjo yang direkomendasikan oleh pihak Kecamatan terkait kriteria yang diinginkan dalam penelitian. Pencarian responden selanjutnya dilakukan di Desa Kepuharjo dengan meminta izin di Kantor Desa Kepuharjo untuk memperoleh data tiap Pedukuhan. Peneliti berkoordinasi dengan Kepala Dukuh masing-masing Pedukuhan untuk mengetahui persebaran rumah warga dan batas-batas Pendukuhan, sehingga peneliti dapat mendatangi calon responden untuk melakukan wawancara. Ada beberapa warga yang tidak dapat ditemui, hal ini dikarenakan sebagian warga sedang melakukan pekerjaan seperti mencari rumput, bertani, buruh batu, dan ada sebagian warga yang menolak untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Calon responden yang diwawancarai diberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian, manfaat yang diperoleh, gambaran penelitan yang akan dilakukan, penjelasan mengenai kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan peneliti, serta menanyakan kesediaan calon responden untuk terlibat dalam penelitian ini. Calon responden yang bersedia untuk berpatisipasi dalam penelitian ini dan telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, diberikan informed consent, kemudian diisi dan ditandatangani oleh responden sebagai bukti kesediaannya untuk mengikuti penelitian ini. Responden wanita yang dipilih, diberikan informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan penelitian. Responden dihubungi melalui Bapak Dukuh melalui pengumuman di Masjid dan melalui SMS secara personal sehari sebelum melakukan pengambilan data untuk mengingatkan responden bahwa akan diadakan pengukuran antropometri, pengambilan darah pada jam dan tempat yang telah ditentukan sebelumnya serta mengingatkan responden untuk berpuasa 8-12 jam. Ada beberapa responden yang tidak dapat terlibat dalam penelitian ini karena beberapa alasan, meliputi: sudah menopause, menggunakan kontrasepsi selain IUD, takut jarum suntik, menderita penyakit kardiometabolik, serta berhalangan hadir saat pengambilan darah.

5. Validasi dan reliabilitas instrumen penelitian