Responden Penelitian METODE PENELITIAN

C. Defenisi Operasional

1. Responden penelitian adalah wanita dewasa sehat di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta yang masih aktif dan bersedia ikut serta dalam penelitian ini, serta memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan. 2. Karakteristik penelitian meliputi pengukuran antropometri dan hasil pemeriksaan laboratorium. Pengukuran antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan dan yang dihitung adalah BMI. Hasil pemeriksaan laboratorium dengan menganalisis kadar HbA1c. 3. Pengukuran Body Mass Index BMI adalah perhitungan berat badan dalam kilogram kg dibagi tinggi badan dalam meter persegi m 2 . 4. Kadar HbA1c diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium Pramita Yogyakarta dalam persen . Pengukuran kadar HbA1c menggunakan metode Turbidimetric inhibition immunoassay. 5. Kriteria kadar HbA1c berdasarkan American Diabetes Association 2014. 6. Kriteria Body Mass Index berdasarkan Central For Disease Control And Prevention 2012, dengan cut-off body mass index normal 25 kgm 2 dan body mass index dengan obesitas ≥25 kgm 2 .

D. Responden Penelitian

Responden penelitian adalah wanita dewasa sehat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta yang masih aktif, serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan di dalam penelitian. Masyarakat Desa Kepuharjo merupakan salah satu Desa dengan mata pencaharian masyarakatnya adalah petani, dan buruh pasir. Pemilihan responden penelitian di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman Yogyakarta didasarkan pada beberapa pertimbangan seperti kemudahan dalam berinteraksi dengan responden terkait lokasi yang dekat dan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dalam lingkup masyarakat desa. Kriteria inklusi subyek penelitian adalah penduduk Desa Kepuharjo yang berusia 40-60 tahun serta bersedia menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi meliputi responden tidak hadir saat pengambilan data, menderita penyakit-penyakit degeneratif diabetes melitus, hipertensi, dan dislipidemia, sudah menopause, sedang hamil, menggunakan alat kontrasepsi kecuali IUD, dan konsumsi obat-obatan terkait kardiometabolik. Jumlah calon responden penelitian diperoleh dengan mengetahui data jumlah secara keseluruhan warga wanita di Desa Kepuharjo. Desa kepuharjo terdiri dari tujuh Pedukuhan antara lain Pedukuhan Kepuh, Pedukuhan Kaliadem, Pedukuhan Pagerjurang, Pedukuhan Batur, Pedukuhan Kopeng, Pedukuhan Petung dan Pedukuhan Manggong. Ada lima Pedukuhan yang dipakai dalam penelitian ini yaitu Pedukuhan Kepuh, Pedukuhan Pagerjurang, Pedukuhan Kaliadem, Pedukuhan Petung dan Pedukuhan Batur, sementara untuk dua pedukuhan yaitu Pedukuhan Manggong dan Pedukuhan Kopeng tidak diikutsertakan dalam pengambilan data ini, dikarenakan responden dari pedukuhan tersebut sudah digunakan untuk subyek validasi kuisoner. Data warga pada Pedukuhan yang digunakan diperoleh dari pendataan di Kantor Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta dengan hasil adalah 2.209 penduduk. Data yang diperoleh dipilih lagi berdasarkan kriteria usia yaitu 40-60 tahun dan masuk kriteria inklusi yaitu 120 responden. Pengambilan data sampel dilakukan sebanyak tiga kali, dengan rincian kegiatan sebagai berikut. 1. Pengambilan data pertama dilakukan pada tanggal 30 Mei 2015 di Balai Desa Kepuharjo dengan total responden yang terdata adalah 44 orang dengan jumlah responden wanita yang terdata adalah 27 orang dan 1 orang drop out dikarenakan responden takut untuk diambil darahnya. 2. Pengambilan data yang kedua dilakukan di Balai Desa Kepuharjo pada tanggal 18 Juni 2015. Total data yang terkumpul adalah 36 orang, dengan jumlah data wanita yang terkumpul adalah 12 orang. 3. Pengambilan data yang ketiga dilakukan pada tanggal 19 Juni 2015 di Gedung Serba Guna Huntap Pagerjurang. Total data responden yang diperoleh adalah sebesar 21 responden, dengan jumlah responden wanita yang terdata adalah 11 orang responden wanita. Total responden yang bersedia menandatangani informed consent dan bersedia melakukan pengambilan darah adalah 100 responden dengan rincian 50 responden wanita dan 50 responden pria. Responden wanita 50 responden melakukan pengukuran antropometri dan pengambilan darah untuk mengukur HbA1c. Hasil pengukuran diperoleh 5 responden positif diabetes melitus dengan nilai HbA1c yang tinggi, sehingga total secara keseluhuran responden yang sehat adalah 45 responden. Berikut skema pencarian responden pada Gambar 1. Gambar 1. Skema Pencarian Responden Dipilih berdasarkan usia 40-60 tahun Jumlah penduduk dari 5 Pedukuhan: 2.209 penduduk 120 responden 6 orang tidak hadir saat pengambilan data 3 orang menderita hipertensi 1 orang menggunakan Pil KB 100 responden pria dan wanita 50 responden pria 50 responden wanita 45 responden wanita sehat tanpa diabetes melitus 9 orang sudah menopouse 1 orang takut jarum suntik

E. Lokasi dan Waktu Penelitian