organisasi yang lebih rendah mengandung penjelasan operasional mengenai pencapaian atau deviasi anggaran.
d. Dengan menetapkan tujuan dalam kriteria kinerja yang dapat diukur,
anggaran berfungsi sebagai standar terhadap mana hasil operasi aktual dapat dibandingkan. Hal ini merupakan dasar untuk mengevaluasi
kinerja dari manajer pusat biaya dan laba. e.
Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan manajemen untuk menemukan bidang-bidang yang menjadi kekuatan
atau kelemahan perusahaanorganisasi. Hal ini memungkinkan manajemen untuk menentukan tindakan korektif yang tepat.
f. Anggaran mencoba untuk mempengaruhi dan memotivasi baik
manajer maupun karyawan untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten dengan operasi yang efektif dan efisien serta selaras dengan
tujuan organisasi.
4. Proses Anggaran
Proses anggaran meliputi Mahsun, dkk 2006: 83: a.
Tahap Persiapan Anggaran Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas
dasar taksiran pendapatan yang tersedia. b.
Tahap Ratifikasi Anggaran Tahap ini merupakan tahap yang melibatkan proses politik yang
cukup rumit dan cukup berat. Dalam tahap ini pimpinan eksekutif dituntut tidak hanya memiliki managerial skill namun juga harus
memiliki political skill, salesmanship, dan coalition building yang memadai.
c. Tahap Pelaksanaan Anggaran
Dalam tahap pelaksanaan anggaran, hal terpenting yang harus diperhatikan oleh manajer keuangan publik adalah sistem akuntansi,
sistem informasi akuntansi, dan sistem pengendalian manajemen. d.
Tahap Pelaporan dan Evaluasi Anggaran Tahap ini adalah tahap akhir dalam siklus penganggaran. Pada tahap
ini anggaran dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan dan dievaluasi pelaksanaannya.
5. Sistem Penganggaran
Becker, dkk 2009 menjelaskan perkembangan sistem penganggaran sebagai berikut:
a. Traditional-Based Budgeting System
Sistem penganggaran ini menggambarkan penyusunan anggaran yang didasarkan dari mana dana ini berasal dan untuk apa dana tersebut
digunakan Bastian, 2006. b.
Zero-Based Budgeting System Sistem penyusunan anggaran yang benar-benar didasarkan pada
kebutuhan saat ini tanpa berpatokan pada anggaran tahun lalu line item
dan incrementalism. Dengan sistem ini, penyusunan anggaran diasumsikan mulai dari nol sehingga item-item anggaran tahun lalu
mungkin dikurangi, ditambah, atau bahkan diganti sama sekali PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI