B. Analisis Data
1. Untuk menjawab permasalahan yang pertama dilakukan analisis isi
content analysis dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Menghitung tingkatan skor kesiapan implementasi beyond budgeting, dengan mencari nilai interval data dan mengkategorikannya.
Tabel 13 Tingkatan kesiapan PT Bank MNC Internasional, Tbk. Kantor Cabang
Yogyakarta mengimplementasikan beyond budgeting
Skor Kesiapan Kategori
Kesiapan 2,35 - 3,00
Green Tinggi
1,68 - 2,34 Orange
Sedang 1,00 – 1,67
Red Rendah
Sumber: de Waal 2005 b.
Memasukkan data kuesioner BBES ke dalam tabel rekapitulasi Tabel rekapitulasi data kuesioner BBES dapat dilihat pada tabel 14.
c. Memasukkan data kuesioner BBES ke dalam tabel kategori warna
Tabel 15 Kategori Warna Kesiapan Implementasi Beyond Budgeting
Responden Kategori
Red Orange
Green 1,00 s.d 1,67
1,68 s.d 2,34 2,35 s.d 3,00
1 2,70
2 2,57
Perusahaan 2,64
Sumber: Data diolah tahun 2016 d.
Melakukan interpretasi warna berdasarkan hasil kuesioner, wawancara mendalam dan observasi
Tabel 15 menunjukkan bahwa kategori warna kesiapan implementasi beyond budgeting di PT Bank MNC Internasional, Tbk.
Kantor Cabang Yogyakarta yaitu Green. Hasil tersebut kemudian dikonfirmasi dan diverifikasi oleh peneliti melalui wawancara
mendalam dan observasi sehingga diperoleh kesimpulan bahwa kategori warna implementasi beyond budgeting yang sesuai di PT
Bank MNC Internasional, Tbk. Kantor Cabang Yogyakarta yaitu Red. Perubahan dari Green menjadi Red disebabkan oleh adanya perbedaan
dari hasil kuesioner dengan wawancara mendalam dan observasi. Oleh karena adanya inkonsistensi ini, maka peneliti menggunakan teknik
triangulasi sumber dan metode dengan menghubungkan semua data yang diperoleh untuk meningkatkan kepercayaan penelitian dan
mengungkap kesimpulan yang tepat. Peneliti melakukan wawancara tambahan kepada dua karyawan bagian Desk Operasional yang juga
memahami proses penganggaran dan melihat kebijakan internal dari kantor pusat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua karyawan bagian Desk Operasional
diketahui bahwa saat ini proses penganggaran di PT Bank MNC Internasional, Tbk. Kantor Cabang Yogyakarta tidak jauh
berbeda dengan sebelum diakuisisi karena masih dalam tahap perbaikan dan pengembangan sistem. Mereka merasa puas dengan
proses penganggaran saat ini sehingga menganggap tidak membutuhkan perubahan pada proses penganggaran. Semua
permintaan penggantian biaya harus ditandatangani oleh karyawan dan atasan dari karyawan yang mengajukan serta disetujui oleh pejabat
yang berwenang sesuai dengan batas wewenang yang ditentukan. Setiap kantor cabang harus mendanai semua kegiatan mereka dengan
sumber daya yang sudah ada. Akan tetapi, karyawan tersebut menyatakan bahwa proses penganggaran menjadi lebih baik dengan
adanya kebijakan internal dan kepemimpinan yang mendukung. Misal, adanya kebijakan pengendalian biaya yang disusun untuk memastikan
adanya pengendalian atas biaya, mencegah fraud, dan meningkatkan efektifitas aktivitas operasional dalam mendukung usaha. Selain itu,
kebijakan pengendalian biaya juga mengatur kewenangan pemberian persetujuan atas biaya atau penggantian biaya yang ditentukan
berdasarkan jenis pengeluaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI