Variabel Penelitian Pengukuran Variabel

Tabel 2 lanjutan Matrik Pengukuran Kesiapan Implementasi Beyond Budgeting No Item Indikator Pengukuran Status Organisasi Perusahaan 21 Apakah orang-orang dalam perusahaan siap untuk melakukan proses penetapan strategi terus menerus dan dari bawah ke atas bottom-up? 22 Sampai sejauh mana perusahaan Anda menggunakan rolling forecasts yang melihat enam kuartal ke depan? 23 Apakah mungkin mengimplementasikan rolling forecasts yang melihat enam kuartal ke depan? 24 Apakah orang-orang dalam perusahaan siap untuk melakukan implementasi rolling forecasts ? 25 Bagaimana sumber daya dialokasikan di perusahaan Anda? 26 Apakah mungkin mengimplementasikan proses alokasi yang lebih fleksibel, berdasarkan pada rencana bisnis berkualitas baik? 27 Apakah orang-orang dalam perusahaan siap untuk membuat proses alokasi lebih fleksibel? 28 Sampai sejauh mana perusahaan Anda saat ini memiliki proses pasokan informasi manajemen yang efisien dan efektif, termasuk seperangkat indikator keuangan dan non-keuangan? 29 Apakah mungkin memperbaiki proses pasokan informasi manajemen? 30 Apakah orang-orang dalam perusahaan siap untuk melakukan perbaikan proses pasokan informasi manajemen? 31 Sampai sejauh mana perusahaan Anda menggunakan struktur penghargaan reward berdasarkan pada kombinasi penghargaan individu dan kelompok? 32 Apakah mungkin mengimplementasikan struktur berdasarkan pada hasil individu dan kelompok? 33 Apakah orang-orang dalam perusahaan siap untuk mengimplementasikan struktur berdasarkan pada hasil individu dan kelompok? Prasyarat Keberhasilan Implementasi 1 Apakah perusahaan tempat Anda bekerja bagian dari perusahaan yang lebih besar atau group perusahaan? 2 Apakah perusahaan tempat Anda bekerja berwenang untuk adaptasi dan mengubah proses penganggaran? Skala ordinal digunakan untuk mengukur respons subyek ke dalam tiga poin skala dengan interval yang sama, disesuaikan dengan kemungkinan jawaban pertanyaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3 Salah Satu Contoh Skor Penilaian Kuesioner Kesiapan Implementasi Beyond Budgeting Alternatif Jawaban Skor Penilaian Tidak Siap 1 Cukup Siap 2 Siap 3 2. Kepemimpinan Transformasional Kuesioner yang dibuat pada bagian ketiga yang berisi tentang pernyataan mengenai kepemimpinan transformasional akan dijabarkan pada matrik pengukuran berdasarkan versi MLQ-5X. Versi ini dikenal juga sebagai MLQ standar dan dipilih karena merupakan instrumen terbaik dan telah teruji dalam mengukur kepemimpinan transformasional. Tabel 4 Matrik Pengukuran Kepemimpinan Transformasional No Item Indikator Pengukuran Dimensi Pengaruh Ideal: Atribut 1 Bangga mengajak orang lain untuk bergabung dengannya 2 Meninggalkan kepentingan pribadi untuk kebaikan kelompok 3 Bertindak dalam cara-cara yang membuat orang lain menghargainya 4 Menunjukkan kekuasaan dan percaya diri Dimensi Pengaruh Ideal: Perilaku 5 Membicarakan tentang nilai-nilai keyakinan yang dianggap paling penting 6 Menetapkan pentingnya memiliki fokus pada tujuan 7 Mempertimbangkan moral dan konsekuensi etika dari keputusan 8 Menekankan pentingnya untuk memiliki rasa kebersamaan dalam misi Dimensi Motivasi Inspirasional 9 Bicara optimis tentang masa depan 10 Bicara dengan antusias tentang apa yang perlu dicapai 11 Mengucapkan visi masa depan yang memotivasi 12 Mengekspresikan dengan percaya diri bahwa tujuan akan tercapai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4 lanjutan Matrik Pengukuran Kepemimpinan Transformasional No Item Indikator Pengukuran Dimensi Stimulasi Intelektual 13 Menguji kembali asumsi-asumsi kritis apakah sudah sesuai terhadap pertanyaan 14 Mencari perspektif yang berbeda ketika memecahkan masalah 15 Mengajak orang lain melihat permasalahan dari sudut yang berbeda 16 Menyarankan cara-cara baru dengan memperlihatkan bagaimana tugas-tugas diselesaikan Dimensi Pertimbangan Individual 17 Meluangkan waktu untuk mengajar dan membina 18 Memperlakukan orang lain sebagai individu, bukan hanya sebagai anggota kelompok 19 Mempertimbangkan masing-masing individu yang memiliki perbedaan kebutuhan, kemampuan, dan aspirasi dari yang lain 20 Membantu orang lain untuk mengembangkan kekuatan mereka Skala Likert dalam MLQ-5X digunakan untuk mengukur respons subyek ke dalam lima poin skala dengan interval yang sama. Semakin tinggi nilai atau skor yang diperoleh, maka semakin kuat kepemimpinan transformasional yang ada di perusahaan. Tabel 5 Skor Penilaian Kuesioner Kepemimpinan Transformasional Alternatif Jawaban Skor Penilaian Sering Sekali 5 Cukup Sering 4 Kadang-Kadang 3 Hampir Tidak Pernah 2 Tidak Pernah 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Teknik Analisis Data

1. Untuk menjawab permasalahan yang pertama dilakukan analisis isi content analysis dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Memasukkan data karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, dan jabatan karyawan di PT Bank MNC Internasional, Tbk. Kantor Cabang Yogyakarta. b. Menghitung tingkatan skor kesiapan implementasi beyond budgeting, dengan mencari nilai interval data dan mengkategorikannya, yaitu menggunakan rumus: r tingkatsko Banyaknya terendah Skor tertinggi Skor Interval   Dalam penelitian ini skor tertinggi dari interval kuesioner kesiapan implementasi beyond budgeting adalah 3 dan skor terendah adalah 1, serta banyaknya tingkat skor adalah 3. Sehingga setelah dimasukkan dalam rumus, nilai intervalnya: 67 , 3 1 3   Kesiapan implementasi beyond budgeting dikategorikan berdasarkan nilai rata-rata sebagai berikut: Tabel 6 Tingkatan kesiapan PT Bank MNC Internasional, Tbk. Kantor Cabang Yogyakarta mengimplementasikan beyond budgeting Skor Kesiapan Kategori Kesiapan 2,35 - 3,00 Green Tinggi 1,68 - 2,34 Orange Sedang 1,00 – 1,67 Red Rendah Sumber: de Waal 2005 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Memasukkan data kuesioner BBES ke dalam tabel rekapitulasi Tabel 7 Tabel Rekapitulasi Data Kuesioner BBES Responden Skor Pertanyaan Jumlah V1 Mean Jawaban Responden Kebutuhan beyond budgeting Status Organisasi Prasyarat X1 Xdst X1 Xdst X1 Xdst 1 2 Jumlah Keseluruhan Variabel Kesiapan Implementasi Beyond Budgeting Mean Dua Responden Keterangan: X1 = Pertanyaan Pertama V1 = Variabel Kesiapan Implementasi Beyond Budgeting d. Memasukkan data kuesioner BBES ke dalam tabel kategori warna Tabel 8 Kategori Warna Kesiapan Implementasi Beyond Budgeting Responden Kategori Red Orange Green 1,00 s.d 1,67 1,68 s.d 2,34 2,35 s.d 3,00 1 2 Perusahaan Keterangan: Perusahaan = Rata-Rata Skor Nilai Responden e. Melakukan interpretasi warna berdasarkan hasil kuesioner, wawancara mendalam dan observasi. Hasil kuantitatif dikonfirmasi melalui wawancara mendalam dan dihubungkan dengan semua data yang diperoleh dari kuesioner dan observasi untuk menjawab permasalahan penelitian sehingga diperoleh kesimpulan yang tepat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 9 Wawancara Konsep Beyond Budgeting dikaitkan dengan Kesiapan Implementasi Beyond Budgeting Konsep Beyond Budgeting Perencanaan Planning Perencanaan bukan merupakan aktivitas formal untuk tim garis depan yang selalu mengambil sinyal pasar untuk memodifikasi arahan Tim garis depan fokus pada memaksimalkan nilai-nilai pelanggan dan pemegang saham Menetapkan target keuangan berdasarkan indikator utama kinerja KPI Membahas strategi dalam waktu yang lebih singkat Tim garis depan bertanggung jawab atas kinerja dan strategi, sementara eksekutif bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi dan menetapkan strategi jangka panjang dan target jangka menengah. Kebijakan dalam strategi tergantung pada sistem atau metodologi yang diterapkan di perusahaan seperti balanced scorecard, EVA Kinerja manajer dalam melaksanakan anggaran diukur dengan indikator relatif, tolok ukur internal dan eksternal Pemegang anggaran optimis pada peningkatan laba Menjadikan sumber daya tersedia dan dapat diakses oleh tim garis depan ketika mereka dibutuhkan melalui persetujuan cepat dan akses yang lebih mudah ke sumber daya operasional Pengendalian Controlling Pengendalian bertingkat Lebih fokus pada tren dan rolling forecasts Eksekutif memantau kinerja anggaran dan turut campur hanya ketika indikator atau tren melewati batas. Pengendalian kinerja dilakukan ketika kinerja tidak sesuai anggaran sebelumnya Informasi terbuka dan transparan Penyimpangan direview dalam kasus penyimpangan besar. Jika hanya sebuah penyimpangan kecil, hal ini akan tergantung pada tingkat unit yang lebih rendah Revisi dilakukan jika benar-benar diperlukan Sumber: Hope dan Fraser 2003; Yudianti 2013 Interpretasi Warna: 1 Green. Potensi kesiapan tinggi, artinya implementasi beyond budgeting harus dipertimbangkan dengan serius karena adanya otoritas atau wewenang untuk melakukannya. Hampir tidak ada hambatan untuk implementasi prinsip beyond budgeting ini.