7
informasi menggunakan berbagai media sumberdaya informasi. Kemudian pelayanan referensi secara tidak langsung berupa pemilihan bahan referensi,
pengorganisasian informasi, kerjasama perpustakaan, serta evaluasi kinerja untuk meningkatkan pelayanan perpustakaan.
2.1.1 Tujuan Pelayanan Referensi
Pelayanan referensi tentu memiliki tujuan dalam memberikan pelayanannya. Menurut Wittaker yang dikutip oleh Abas 2004, 2 mennyatakan
bahwa tujuan layanan referensi adalah memberikan atau menyediakan informasi dan menjaga agar aliran informasi berjalan efisien dari sumber-sumber informasi
kepada siapa-siapa saja yang membutuhkannya. Menurut Mustafa 1994: 8.3 tujuan layanan referensi adalah sebagai
berikut: a.
Memungkinkan pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cepat dan tepat.
b. Memungkinkan pemakai melakukan penelusuran literature atau
informasi dengan pilihan yang lebih luas. c.
Memungkinkan pemakai menggunakan koleksi rujukan dengan tepat guna.
Selanjutnya Murniaty 2006, 6 mengutarakan bahwa tujuan pelayanan referensi jika dilihat dari pelaksanaannya sebagai berikut:
a. Mengarahkan pengguna perpustakaan dalam menemukan informasi
yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. b.
Mengusahakan pengguna perpustakaan menelusuri informasi dengan menggunakan berbagai pilihan sumber informasi yang lebih luas.
c. Mengusahakan pengguna perpustakaan menggunakan setiap koleksi
referensi dengan lebih tepat guna. Hal serupa juga disampaikan Lasa yang dikutip oleh Junaida 2008, 7
bahwa tujuan pelayanan referensi adalah sebagai berikut: 1.
Membimbing pengguna jasa perpustakaan agar memanfaatkan semaksimal mungkin akan koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan.
Mereka diharapkan mampu mandiri dalam menggunakan sumber tersebut.
2. Memilih sumber rujukan yang lebih tepat untuk menjawab pertanyaan
dalam bidang tertentu. 3.
Memberi pengarahan kepada pengguna untuk memperluas wawasan mereka.
8
Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa pelayanan referensi bertujuan memberikan bimbingan dan mengarahkan pengguna menelusur
informasi dalam pemenuhan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.
2.1.2 Fungsi Pelayanan Referensi
Agar tujuan pelayanan referensi dapat terlaksana dengan baik, maka pustakawan harus memahami fungsi layanan referensi dengan baik. Menurut
Sumardji yang dikutip oleh Junaida 2008, 7 mengemukakan bahwa fungsi pelayanan referensi adalah sebagai berikut:
1. Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai perpustakaan.
2. Bimbingan
Memberikan bimbingan kepada para pemakai perpustakaan untuk mencari bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang tepat
sesuai dengan bidang masing-masing, dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk mencari informasi yang dikehendaki.
3. Pemilihan
Memberikan petunjuk tentang bagaimana cara memilih bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah
agar diperoleh sumber yang berdaya guna maksimal.
Menurut Abas 2004: 5-6 menyatakan bahwa fungsi layanan referensi adalah sebagai berikut:
1. Fungsi informasi
Memberikan jawaban atas kebutuhan pemakai akan informasi. 2.
Fungsi bimbingan Memberikan bimbingan perpustakaan kepada pemakai diantaranya:
a. Agar pemakai dapat memanfaatkan perpustakaan dengan baik dan
efisien. Misalnya bagaimana memilih dan menggunakan bahan rujukan, bagaimana memilih bahan bacaan yang sesuai, bagaimana
menggunakan katalog dan lain-lain.
b. Nasihat tentang pekerjaan.
c. Bimbingan tentang belajar sendiri self educations.
d. Teknik keterampilan, dan sebagainya.
3. Fungsi instruksi
Memberikan instruksi atau pengarahan kepada pemakai perpustakaan mengenai penggunaan perpustakaan secara umum, penggunaan sumber-
sumber bibliografi, dan koleksi rujukan lainnya.
4. Fungsi supervise
Melakukan supervise terhadap pengaturan personil, koleksi, ruangan, jam layanan, tata tertib dan sebagainya.
9
5. Fungsi bibliografi
Membuat sarana temu kembali informasi seperti indeks artikel majalah, bibliografi, abstrak, panduan literature, dankatalog.
6. Fungsi evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap sumber-sumber rujukan dengan memperhatikan otoritas, ruang lingkup, susunan bahan rujukan, format
serta tujuan dan sasaran perpustakaan.
Menurut Murrniaty 2006, 6 menyatakan bahwa fungsi dari pelayanan referensi adalah sebagai berikut:
1. Fungsi pengawasan
Pengawasan disini dimaksudkan untuk mengamati kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.
2. Fungsi informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan pengguna, dan sesegera mungkin menyampaikan informasi yang memang segera harus diketahui
pengguna.
3. Fungsi bimbingan
Memberikan bimbingan kepada pengguna perpustakaan untuk mencari atau menemukan bahan pustaka dalam koleksi referensi yang tepat
sesuai dengan bidang masing-masing dan bagaimana cara menggunakannya, serta untuk mencari atau menemukan informasi yang
dikehendaki.
4. Fungsi intruksi
Memberikan pengarahan atau petunjuk bagaimana cara memanfaatkan perpustakaan
5. Fungsi bibliografi
Mengenalkan kepada pengguna daftar bacaan yang menarik dan hal ini akan bermanfaat bagi pengguna yang sedang melakukan penelitian.
Untuk menjalankan fungsi ini pustakawan referensi dapat membuat pathfinder buku pustaka.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa pelayanan referensi berfungsi sebagai sarana memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan. Melalui pelayanan
referensi pengguna dibimbing dan diberi petunjuk dalam menelusur informasi agar informasi yang diterima pengguna perpustakaan bergayaguna maksimal.
10
2.1.3 Tugas Layanan Referensi