61
menyatakan bekerja secara efektif sebagai bagian dari tim, 7 70 dari responden saling mendengarkan, mendiskusikan, dan percaya dengan rekan-rekan
kerja, 8 80 dari responden menyatakan bahwa mereka juga ingin rekan- rekannya ikut berkembang dengan saling berbagi tujuan dan nilai-nilai layanan
pengguna yang lebih baik. Dari Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa sebagian besar 81,4 dari
responden mampu bekerja sama dengan rekan-rekan untuk memberikan kualitas layanan yang bagus kepada pengguna. Namun masih terlihat beberapa 18,6
responden kurang menjalin hubungan yang baik sesama rekan kerja, khususnya dalam hubungan kerja.
Hal ini disebabkan sebagian responden bukan berlatar belakang ilmu perpustakaan, sehingga sebagian responden cenderung kurang menjalin komunikasi
antar pustakawan mengenai keahlian dan pengetahuan kepustakawanan .
4.4.3 Menjalin Hubungan Sesama Profesi
Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi dalam mengembangkan hubungan kolaboratif sesama profesi untuk
meningkatkan layanan kepada pengguna, dapat dilihat dari Tabel 4.13 berikut ini:
Tabel 4.13 Menjalin Hubungan Sesama Profesi
No. Pertanyaan
N Ya
P Tidak
P
68 Apakah Saudara memanfaatkan jaringan yang
disediakan oleh partisipasi aktif baik lokal, daerah, nasional, dan organisasi profesi internasional?
10 5
50 5
50 69
Apakah Saudara mengidentifikasi dan mencari kemungkinan calon mitra dalam rangka
memperluas layanan kepada pengguna? 10
2 20
8 80
70 Apakah Saudara ikut berpartisipasi dalam sebuah
oraganisasi profesi baik daerah atau nasional dalam upaya kolaboratif yang akan meng-
untungkan pengguna perpustakaan? 10
5 50
5 50
71 Apakah Saudara menerapkan pedoman perilaku
kinerja dan layanan informasi professional ketika berinteraksi dengan pengguna perpustakaan?
10 8
80 2
20 Rata-rata
5 50
5 50
Dari data pada Tabel 4.13 dapat diketahui 5 50 dari 10 responden menyatakan memanfaatkan jaringan yang disediakan oleh partisipasi aktif baik
lokal, daerah, nasional, dan organisasi profesi internasional. Kemudian 2 20
62
dari responden menyatakan bahwa mereka mengidentifikasi dan mencari kemungkinan calon mitra dalam rangka memperluas layanan kepada pengguna, 5
50 dari responden ikut berpartisipasi dalam sebuah oraganisasi profesi baik daerah atau nasional dalam upaya kolaboratif yang akan menguntungkan
pengguna perpustakaan, 8 80 dari responden menyatakan bahwa mereka menerapkan pedoman perilaku kinerja dan layanan informasi professional ketika
berinteraksi dengan pengguna perpustakaan. Dari Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa hanya setengah 50 dari
responden yang mampu mengembangkan hubungan kolaboratif sesama profesi untuk meningkatkan layanan kepada pengguna. Hal ini disebabkan karena hanya
setengah dari responden yang ikut berpartisipasi dalam sebuah oraganisasi profesi baik daerah atau nasional. Dalam mengembangkan hubungan kolaboratif sesama
profesi sebaiknya pustakawan pelayanan referensi ikut bergabung dalam sebuah organisasi profesional seperti Ikatan Pustakawan Indonesia IPI. Selain itu
pustakawan juga diharapkan mengikuti konferensi profesional baik lokal maupun nasional agar selalu mendapatkan informasi terbaru dari rekan-rekan seprofesi
untuk peningkatan pelayanan terhadap pengguna perpustakaan.
4.4.4. Menjalin Hubungan di Luar Perpustakaan dan dengan Profesi Lain