46
layanan kepada pengguna, 9 90 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menerapkan pengetahuan tentang proses pencarian informasi dalam memberikan
layanan informasi bagi pengguna, dan 9 90 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menggunakan pedoman ketika memberikan layanan kepada
pengguna. Dari Tabel 4.3 diperoleh informasi bahwa sebagian besar 66 dari
responden mampu menyediakan layanan yang berkualitas tinggi dengan menganalisis sumber-sumber informasi. Namun masih terlihat beberapa
responden tidak melakukan beberapa kegiatan sesuai harapan terutama pada poin 13. Menurut pengamatan penulis, hal ini disebabkan karena tidak semua
responden bertanggungjawab dalam memilih media elektronik dan cetak dengan cermat melalui topik yang menarik bagi pengguna perpustakaan.
Dari penjelasan-penjelasan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar 64,1 dari pustakawan pelayanan referensi Perpustakaan USU
memiliki kompetensi akses yang bagus, yaitu mampu memahami kebutuhan informasi dan perilaku pengguna, serta mengembangkan keterampilan secara
efektif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhuan informasi pengguna perpustakaan Lampiran 3.
4.2. Pengetahuan Knowledge Base
Untuk mengetahui bagaimana kompetensi pustakawan pelayanan referensi Perpustakaan USU di bidang pengetahuan dapat dilihat dari jawaban responden
pada pertanyaan nomor 18-35.
4.2.2. Mampu Mengamati Perkembangan Lingkungan
Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi memonitor sumber informasi yang relevan terhadap perkembangan
terkini dalam pelayanan referensi, dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini:
47
Tabel 4.4 Mampu Mengamati Perkembangan Lingkungan No.
Pertanyaan N
Ya P
Tidak P
18 Apakah Saudara memperhatikan perkembangan media dan perkem-
bangan pengetahuan agar sesuai dengan kebutuhan sivitas
akademika? 10
10 100
19 Apakah Saudara menghadiri konferensi profesional baik lokal
maupun nasional setidaknya setahun sekali?
10 10
100 20 Apakah Saudara menyesuaikan
perkembangan teknologi yang relevan dalam memberikan
pelayanan? 10
10 100
21 Untuk menganalisis sumber infor- masi baru apakah Saudara berkon-
sultasi dengan berbagai sumber, seperti penerbit atau ketika
menghadiri pertemuan profesional?
10 10
100
22 Apakah Saudara membaca ulasan baik cetak maupun media online
mengenai informasi yang akan dibu-tuhkan oleh pengguna
perpustakaan? 10
6 60
4 40
Rata-rata 5,2
52 4,8
48 Dari data pada Tabel 4.4 dapat diketahui seluruh 100 responden
menyatakan bahwa mereka memperhatikan perkembangan media dan perkembangan pengetahuan agar sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika.
Tidak satupun 0 dari 10 responden yang menyatakan menghadiri konferensi profesional baik lokal maupun nasional setidaknya setahun sekali. Seluruh 100
responden menyatakan bahwa mereka menyesuaikan perkembangan teknologi yang relevan dalam memberikan pelayanan. Tidak satupun 0 dari responden
yang berkonsultasi dengan berbagai sumber, seperti penerbit atau berkonsultasi ketika menghadiri pertemuan profesional untuk menganalisis sumber informasi
baru. Selanjutnya 6 60 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka membaca ulasan baik cetak maupun media online mengenai informasi yang akan
dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan.
48
Secara keseluruhan, diperoleh informasi bahwa sebagian besar 52 dari responden mampu memonitor sumber informasi yang relevan terhadap
perkembangan terkini dalam pelayanan referensi. Namun masih terlihat beberapa responden tidak melakukan beberapa kegiatan sesuai harapan, terutama pada poin
19 dan 21. Hal ini disebabkan karena menurut pernyataan responden tidak satupun dari responden menghadiri konferensi profesional baik lokal maupun nasional
setidaknya setahun sekali. Padahal dengan mengikuti konferensi profesional dapat menambah pengetahuan mengenai perkembangan terkini dalam pelayanan
referensi dan dapat berkonsultasi dengan berbagai sumber dalam menganalisis sumber informasi baru.
4.2.3. Mampu Mengaplikasikan Pengetahuan