41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang datanya diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden penelitian di Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara. Jumlah pertanyaan keseluruhan 96 butir. Kuesioner disebarkan kepada 10 responden yang terdiri dari pustakawan pelayanan referensi
yang terbagi dari 3 pustakawan layanan rujukan, 5 pustakawan layanan digital, seorang pustakawan di layanan World Bank dan Asian Development Bank, serta
seorang pustakawan American Corner. Untuk mengukur kompetensi pustakawan pelayanan referensi digunakan kompetensi akses acces, pengetahuan knowledge
base, pemasaran marketing, kolaborasi collaboration, serta evaluasi dan penilaian terhadap sumber-sumber informasi dan layanan evaluation and
assessment of resources and services.
4.1. Kompetensi Akses Acces
Kompetensi akses merupakan kemampuan memahami kebutuhan informasi dan perilaku pengguna, serta mengembangkan keterampilan secara
efektif untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhuan informasi. Untuk mengetahui bagaimana kemampuan akses pustakawan pelayanan referensi Perpustakaan USU
dapat dilihat dari jawaban responden pada pertanyaan nomor 1-17.
4.1.1. Responsif
Responsif merupakan kesediaan dan kemampuan penyedia layanan untuk membantu pengguna dan merespon permintaan mereka dengan segera. Untuk
mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi menyediakan layanan yang responsif, dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini:
42
Tabel 4.1 Responsif
No. Pertanyaan
N Ya
P Tidak
P
1 Apakah Saudara mampu menen-tukan
konteks situasional kebu-tuhan informasi pengguna ketika berinteraksi
dengan setiap peng-guna secara langsung atau melalui saluran
komunikasi lain? 10
9 90
1 10
2 Apakah Saudara menganalisa sumber
informasi untuk pengguna dengan memperhatikan daya tarik dan minat
mereka? 10
8 80
2 20
3 Apakah Saudara mampu menga-nalisis
informasi yang ber hubungan dengan kebutuhan pengguna?
10 7
70 3
30 4
Apakah Saudara memahami dan menerapkan standar perilaku pustaka-
wan referensi ketika memberikan pelayanan kepada pengguna?
10 7
70 3
30 5
Apakah Saudara berdiskusi de-ngan pengguna mengenai minat yang
berkaitan dengan kebutuhan informasi mereka?
10 8
80 2
20 6
Apakah Saudara turut membantu pengguna dalam penelitian dengan
memberdayakan mereka untuk mengejar preferensi mereka sendiri?
10 4
40 6
60 Rata-rata
7,17 71,7
2,83 28,3
Dari data pada Tabel 4.1 dapat diketahui 9 90 dari 10 responden menyatakan mampu menentukan konteks situasional kebutuhan informasi
pengguna ketika berinteraksi dengan setiap pengguna secara langsung atau melalui saluran komunikasi lain. Kemudian 8 80 dari 10 responden juga
menyatakan bahwa mereka menganalisa sumber informasi untuk pengguna dengan memperhatikan daya tarik dan minat mereka. Selanjutnya 7 70 dari 10
responden menyatakan mampu menganalisis informasi yang berhubungan dengan kebutuhan pengguna, 7 70 dari 10 responden menyatakan memahami dan
menerapkan standar perilaku pustakawan referensi ketika memberikan pelayanan kepada pengguna, 8 80 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka
43
berdiskusi dengan pengguna mengenai minat yang berkaitan dengan kebutuhan informasinya, dan 4 40 dari 10 responden menyatakan mereka turut membantu
pengguna dalam penelitian dengan memberdayakan pengguna untuk mengejar preferensinya.
Dari Tabel 4.1 diperoleh informasi bahwa sebagian besar 71,7 dari responden mampu menyediakan layanan yang responsif. Namun masih terlihat
beberapa responden yang tidak melakukan beberapa kegiatan sesuai harapan. Pada tabel terlihat yang paling sedikit kegiatan yang dilakukan responden adalah
pada poin 6 yaitu hanya 40 responden yang turut membantu pengguna dalam penelitian dengan memberdayakan mereka untuk mengejar preferensi mereka
sendiri. Padahal pengunjung dapat memanfaatkan pustakawan referensi untuk berkonsultasi mengenai penelitian mereka. Menurut pengamatan penulis, hal ini
disebabkan oleh pengunjung yang datang nampak mandiri dengan penelitiannya, namun hanya bertanya dalam penelusuran informasi.
4.1.2. Mampu Mengorganisasikan dan Mendesain Layanan