Evaluasi Terhadap Kebutuhan Pengguna Evaluasi Terhadap Layanan Informasi

63 Dari data pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa 4 40 dari 10 responden menyatakan mereka dilibatkan dalam mengidentifikasi calon mitra yang memiliki pengetahuan dan keahlian yang akan bermanfaat bagi pengguna perpustakaan, 5 50 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka berkomunikasi secara efektif dengan mitra untuk memastikan tujuan, sasaran, dan nilai-nilai yang akan diterapkan, 4 40 dari 10 responden menyatakan membentuk kemitraan untuk memperbaiki sistem yang ada dan untuk mengembangkan produk layanan baru. Dari Tabel 4.14 diketahui bahwa sebagian besar 56,7 dari responden tidak berpertisipasi dalam mengembangkan dan memelihara kemitraan di luar perpustakaan. Hal ini disebabkan karena dalam memilih calon mitra adalah kewenangan dari pimimpinan perpustakaan yang dibantu oleh kepala bidang dan beberapa ketua tim layanan. Dari penjelasan-penjelasan tersebut terlihat bahwa sebagian besar 66,7 pustakawan pelayanan referensi Perpustakaan USU memiliki kemampuan memperluas informasi dan meningkatkan pengaksesan informasi dengan bekerjasama bersama rekan-rekan, organisasi profesi, lembaga, dan kelompok- kelompok lain untuk memastikan bahwa pengguna menerima layanan informasi yang mereka butuhkan dan dalam format yang paling sesuai Lampiran 3.

4.5. Evaluasi dan penilaian terhadap sumber-sumber informasi dan layanan

Evaluation and Assessment of Resources and Services Pustakawan pelayanan referensi mesti mampu mengevaluasi dan melakukan penilaian baik dalam metode formal ataupun informal terhadap sumber-sumber informasi dan pelayanan yang diberikan kepada pengguna perpustakaan Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi Perpustakaan USU melakukan evaluasi, dapat dilihat dari jawaban responden pada pertanyaan nomor 75-96.

4.5.1. Evaluasi Terhadap Kebutuhan Pengguna

Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi secara efektif menggunakan alat dan teknik survei terhadap kebutuhan informasi pengguna, dapat dilihat dari Tabel 4.15 berikut ini: 64 Tabel 4.15 Evaluasi Terhadap Kebutuhan Pengguna No. Pertanyaan N Ya P Tidak P 75 Apakah Saudara mengidentifikasi perilaku populasi pengguna khusus- nya populasi pengguna yang potensial? 10 2 20 8 80 76 Apakah Saudara melakukan peni-laian rutin terhadap kebutuhan informasi dari kelompok pengguna utama, baik menggunakan berbagai metode formal atau pun informal? 10 3 30 7 70 77 Apakah Saudara menerjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam perencanaan layanan? 10 2 20 8 80 Rata-rata 2,33 23,3 7,67 76,7 Dari data pada Tabel 4.15 dapat dilihat bahwa 2 20 dari 10 responden menyatakan mereka mengidentifikasi prilaku populasi pengguna khususnya populasi pengguna yang potensial, 3 30 dari 10 responden menyatakan melakukan penilaian rutin terhadap kebutuhan informasi dari kelompok pengguna utama, baik menggunakan metode formal atau pun informal, 2 20 dari 10 responden menyatakan bahwa mereka menerjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam perencanaan layanan. Dari Tabel 4.15 diketahui bahwa hampir seluruh 76,7 dari responden tidak secara efektif menggunakan alat dan teknik survei terhadap kebutuhan informasi pengguna. Hal ini disebabkan karena tidak semua responden yang bertanggungjawab melakukan survei. Hanya ketua tim layanan yang melakukan evaluasi terhadap kebutuhan informasi pengguna perpustakaan. Namun diharapkan anggota tim juga ikut berpartisipasi dalam melakukan evaluasi meskipun dalam bentuk informal karena lebih sering berhubungan langsung dengan pengguna perpustakaan sehingga mengetahui kebutuhan mereka.

4.5.2. Evaluasi Terhadap Layanan Informasi

Untuk mengetahui bagaimana kemampuan pustakawan pelayanan referensi dalam menilai efektivitas layanan informasi yang diberikan kepada pengguna, dapat dilihat dari Tabel 4.16 berikut ini: 65 Tabel 4.16 Evaluasi Terhadap Layanan Informasi No. Pertanyaan N Ya P Tidak P 78 Apakah Saudara mengembangkan dan menggabungkan langkah-langkah evaluasi ke setiap layanan informasi yang baru? 10 4 40 6 60 79 Apakah Saudara mengembangkan standar pelayanan informasi, baik pada layanan baru atau pun yang sudah ada? 10 7 70 3 30 80 Apakah Saudara menciptakan iklim organisasi di mana semua layanan yang ada dan yang diusulkan diukur secara konsisten sesuai standar? 10 4 40 6 60 81 Apakah Saudara melakukan peni-laian terhadap efektivitas layanan informasi yang diberikan kepada pengguna? 10 8 80 2 20 Rata-rata 5,75 57,5 4,25 42,5 Dari data pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa 4 40 dari 10 responden menyatakan mereka mengembangkan dan menggabungkan langkah-langkah evaluasi ke setiap layanan informasi yang baru, 7 70 dari 10 responden menyatakan mereka mengembangkan standar pelayanan informasi baik pada layanan baru atau pun yang sudah ada, 4 40 dari 10 responden menciptakan iklim organisasi di mana semua layanan yang ada dan yang diusulkan diukur secara konsisten sesuai standar, 8 80 dari 10 responden melakukan penilaian terhadap efektivitas layanan informasi yang diberikan kepada pengguna. Dari Tabel 4.16 diketahui bahwa sebagian besar 57,5 responden memiliki kemampuan dalam menilai efektivitas layanan informasi yang diberikan kepada pengguna perpustakaan. Namun masih terlihat beberapa 42,5 responden yang tidak melakukan penilaian terhadap efektivitas layanan. Meskipun melakukan penilaian adalah tanggungjawab pimpinan, namun sebaiknya seluruh pustakawan juga melakukan penilaian terhadap layanan yang diberikan walaupun dalam bentuk informal karena sudah merupakan bagian tidak langsung dari pelayanan referensi melakukan penilaian pelayanan yang diberikan. 66

4.5.3. Evaluasi Terhadap Sumber-Sumber Informasi