Kompetensi Kompetensi Pustakawan TINJAUAN TEORI

17 pengguna dalam mengakses segala bentuk pengetahuan terhadap kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.

2.2 Kompetensi

Federal Library and Information Center Committee’s 2011, 3 mendefinisikan kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang menentukan dan berkontribusi terhadap kinerja dalam suatu profesi tertentu. Menurut Dewiayana 2006, 22 mengemukakan bahwa kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, kemampuan, atau karakteristik yang berhubungan dengan tingkat kinerja suatu pekerjaan seperti pemecahan masalah, pemikiran analitik, atau kepemimpinan. Spencer Dharma 2005, 116 menetapkan dua puluh kompetensi yang dipakai untuk memperkirakan keberhasilan. Kompetensi tersebut dikelompokkan ke dalam enam kelompok sebagai berikut: 1. Prestasi a. Orienrasi pencapaian b. Kepedulian akan kualitas dan keteraturan c. Inisiatif 2. Bantuanpelayanan a. Pemahaman interpersonal b. Orientasi pelayanan konsumen 3. Pengaruh a. Dampak dan pengaruh b. Kesadaran organisasional c. Membangun hubungan jaringan kerja 4. Manajerial a. Pengarahan b. Kerjasama kelompok dan kerjasama c. Mengembangkan orang lain d. Kepemimpinan tim 5. Pemikiran kognitifpemecahan masalah a. Kepiawaian teknis b. Pencarian informasi c. Berpikir analitis d. Berpikir konseptual 6. Efektifitas pribadi a. Kendali diri, daya tahan terhadap stres b. Rasa percaya diri c. Komitmen terhadap organisasi d. Flesibelitas 18 Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa kompetensi adalah kemampuan dan kemauan untuk melakukan sebuah tugas dengan kinerja yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan suatu lembaga. Keberhasilan suatu lembaga dapat dilihat dari prestasi yang dihasilkan sumber daya manusianya, kemampuan untuk melayani, memiliki pengaruh dan kemampuan bekerjasama, serta mampu mencari solusi ketika muncul berbagai masalah.

2.3 Kompetensi Pustakawan

US Special Library Association dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004, 27 merumuskan kompetensi yang disesuaikan dengan keperluan perpustakaan perguruan tinggi, yaitu: 1. Kompetensi profesional, yaitu terkait dengan pengetahuan pustakawan di bidang sumber-sumber informasi, teknologi, manajemen dan penelitian, dan kemampuan menggunakan pengetahuan tersebut sebagai dasar untuk menyediakan layanan perpustakaan dan informasi. Berikut kompetensi profesional yang harus dipenuhi oleh pustakawan perguruan tinggi: a. Mempunyai pengetahuan tentang isi sumber-sumber informasi, termasuk kemampuan untuk mengevaluasi dan menyaring sumber- sumber tersebut secara kritis. b. Memiliki pengetahuan tentang subjek khusus yang sesuai dengan kegiatan perguruan tingginya. c. Mengembangkan dan mengelola layanan informasi dengan baik, mudah diakses, dan cost-effective efektif dalam pembiayaan yang sejalan dengan aturan strategis perguruan tingginya. d. Menyediakan bimbingan dan bantuan terhadap pengguna layanan informasi dan perpustakaan. e. Melakukan survei mengenai jenis dan kenutuhan informasi, layanan informasi dan produk-produk yang sesuai kebutuhan pengguna. f. Mengetahui dan mampu menggunakan teknologi informasi untuk pengadaan, pengorganisasian, dan penyebaran informasi. g. Mengetahui dan mampu menggunakan pendekatan bisnis dan manajemen untuk mengkomunikasikan perlunya layana informasi kepasa pimpinan perguruan tungginya. h. Mengembangkan produk-produk informasi khusus untuk digunakan di dalam atau di luar lembaga atau oleh pelanggan secara individu. i. Mengevaluasi hasil penggunaa informasi dan menyelenggarakan penelitian yang berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah manajemen informasi. j. Secara berkelanjutan memperbaiki layanan informasi untuk menanggapi perubahan kebutuhan. 19 2. Kompetensi individu menggambarkan satu kesatuan keterampilan, perilaku dan nilai yang dimiliki pustakawan agar dapat bekerja secara efektif, menjadi komunikator yang baik, selalu meningkatkan pengetahuan, dapat memperlihatkan nilai lebihnya, serta dapat bertahan terhadap perubahan dan perkembangan dalam dunia kerjanya. Sedangkan kompetensi individu yang harus dipenuhi pustakawan meliputi: a. Memiliki komitmen untuk memberikan layanan yang baik. b. Mampu mencari peluang dan melihat kesempatan baru baik di dalam maupun di luar perpustakaan. c. Berpandangan luas. d. Mampu mencari mitra kerja. e. Mampu menciptakan lingkungan kerja yang dihargai dan dipercaya. f. Memiliki keterampilan berkomunikasi yang efektif, g. Dapat bekerjasama secara baik dalam suatu tim kerja. h. Memiliki sifat kepemimpinan i. Mampu merencanakan, memperioritaskan dan memusatkan pada suatu hal yang kritis. j. Memiliki sifat positif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan. Menurut Hermawan dan Zen 2006, 174 “seorang pustakawan harus memiliki kemampuan, dan keterampilan, sikap, nilai, perilaku serta karakteristik pustakawan untuk melaksanakan pekerjaan memberikan layanan kepada pengguna”. Hermawan dan Zen juga merumuskan standar kompetensi pustakawan yang terdiri dari beberapa komponen yang menunjang profesionalisme pustakawan, antara lain sebagai berikut: 1. Komponen kompetensi, meliputi pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang harus dimiliki oleh pustakawan. 2. Komonen tugas pokok dan fungsi, meliputi tugas pokok, fungsi, wewenang, dan tanggungjawab yang diberikan kepada pustakawan. 3. Komponen pekerjaan, meliputi jenis dan sifat pekerjaan yang dilaksanakan oleh pustakawan. 4. Komponen individu, meliputi hak-hak dan kewajiban pustakawan. 5. Komponen sistem, meliputi prosedur dan mekanisme kegiatan pustakawan. 6. Komponen pembinaan, meliputi peningkatan mutu melalui pendidikan formal, diklat, dan lain-lain, dan pengawas pustakawan. 20 Kemudian menurut Barden yang dikutip oleh Dewiyana 2006, 26 menyatakan bahwa pustakawan masa depan memerlukan 4 empat dimensi kompetensi yaitu: 1. Technology skills and network management keterampilan teknologi dan manajemen jaringan 2. Customer care kepedulian pelanggan 3. Media management Manajemen media 4. Storage and retrieval and business development penyimpanan dan pemerolehan kembali, serta pengembangan bisnis. Special Libraries Association SLA 2003, 2 juga merumuskan empat kompetensi utama profesional informasi Abad ke-21, yaitu: 1. Mengelola Informasi Organisasi 2. Mengelola Sumber Daya Informasi 3. Mengelola Informasi Layanan 4. Menerapkan Peralatan Informasi dan Teknologi SLA 2003, 12 juga menyatakan bahwa pustawakan harus memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Berusaha menghadapi tantangan dan melihat peluang baru 2. Berpandangan luas 3. Berkomunikasi secara efektif 4. Menyajikan ide-ide, melakukan negosiasi dengan percaya diri dan persuasif 5. Menciptakan kemitraan 6. Membangun lingkungan yang saling menghormati, saling percaya, dan menghormati dan menghargai keragaman 7. Bisa bekerja secara tim, berkolaborasi, mampu memimpin atau pu dipimpin 8. Memperhitungka resiko yang diambil, menunjukkan keberanian dan keuletan ketika dihadapkan dengan oposisi 9. Berencana, memprioritaskan dan berfokus pada apa yang penting 10. Memiliki perencanaan karir pribadi 11. Berpikir kreatif dan inovatif serta mencari peluang baru 12. Mengetahui jenjang karir profesional dan memiliki perencanaan karir pribadi 13. Mampu membagi kewajiban kerja, keluarga dan masyarakat 14. Tetap fleksibel dan positif dalam waktu melanjutkan perubahan 15. Merayakan prestasi untuk diri dan orang lain 21 Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna pustakawan harus memiliki kemampuan dalam memanajemen informasi, menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dengan para pengguna dan sesama rekan kerja, menggunakan berbagai perangkat elektronik dalam upaya membantu memudahkan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan manajemen organisasi yang baik.

2.4 Kompetensi Pustakawan Referensi