2 Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui apakah target yang ditetapkan sesuai dengan
indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Secara teknis, peneliti melakukan self-reflection dahulu terkait dengan
keterampilan kooperatif siswa dalam kegiatan masing- masing fase, kemudian dilakukan refleksi dan diskusi bersama guru
untuk penyempurnaan tindakan dalam siklus kedua. b. Siklus kedua
Tahap-tahap dan kegiatan-kegiatan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama, hanya yang membedakan adalah
tindakannya. Pada siklus kedua ini tindakan ditentukan berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
E. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan dengan bekerja sama antara guru dan peneliti sebagai observer. Menurut Zainal Aqib 2006:31
Alur Penelitian Tindakan Kelas dapat dilihat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas
Dan seterusnya
F. Instrumen Penelitian
Beberapa instrumen yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: 1. Perencanaan
Dalam tahap ini dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa persiapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan menggunakan instrumen:
Identifikasi masalah
Refleksi
Tindakan Perencanaan
Ulang Perencanaan
Observasi Tindakan
Refleksi
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Rencana pelaksanaan Pembelajaran RPP Dalam RPP ini guru dan peneliti menetapkan langkah-langkah apa saja
yang akan dilakukan dalam pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam rangka penerapan tindakan perbaikan
yang direncanakan. b. Grouping
Dalam pelaksanaan model pembelajaran tipe jigsaw ini, siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 4-5 orang yang dibagi
secara heterogen. 2. Tindakan
Tindakan ini merupakan penerapan dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan. Instrumen yang dilakukan meliputi:
a. Motivasi Belajar Pengukuran motivasi belajar ini diukur dengan menggunakan
kuesioner. Kuesioner diisi oleh siswa setelah keseluruhan proses pembelajaran selesai yaitu setelah kuis.
b. Hasil Belajar Pengukuran hasil belajar dilakukan dengan mengadakan kuis. Soal-
soal yang terangkum dalam kuis mencakup tentang keseluruhan materi yang diajarkan pada hari itu.
3. Observasi Observasi dilakukan sendiri dengan meneliti kelas yang dijadikan sampel
untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan belajar siswa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelas. Instrumen yang diperlukan mengacu pada Bergerman, 1992 dan Tantra 2006:15 yang mengacu pada tiga kelompok yaitu instrumen untuk
mengobservasi guru observing teacher, instrumen untuk mengobservasi kelas observing classroom, dan instrumen untuk mengobservasi perilaku
siswa observing student. 4. Refleksi
Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan pembuatan kesimpulan hasil observasi. Instrumen yang diperlukan adalah lembar
refleksi guru dan lembar refleksi siswa.
G. Pengumpulan dan Analisis Data