1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di Sekolah Menengah Atas SMA mencakup mata pelajaran ekonomi dan akuntansi. Dalam kegiatan
belajar mengajar untuk pelajaran ekonomi, banyak siswa mengalami kesulitan dalam proses belajarnya. Kesulitan belajar para siswa tersebut dikarenakan
oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal itu berasal dari dalam diri siswa tersebut dan faktor eksternal yang berasal dari
luar kondisi siswa tersebut. Banyaknya siswa yang mengeluh tentang materi ekonomi yang
disampaikan kurang jelas dan agar bahan materi pembelajaran dapat dipahami siswa, guru harus menentukan metode pembelajaran yang tepat dengan materi
yang akan diajarkan. Selain itu seringkali ditemukan fakta di kelas bahwa peserta didik merasa bosan mengikuti kegiatan belajar mengajar. Salah satu
penyebab terjadinya kondisi pembelajaran tersebut adalah metode yang digunakan guru kurang inovatif karena pada umumnya guru menggunakan
metode ceramah pada setiap pertemuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru menggunakan pendekatan dan metode tertentu. Penggunaan suatu pendekatan dan metode
dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, salah satunya adalah siswa.
Dalam proses belajar mengajar peran siswa juga sangat penting karena motivasi siswa akan sangat berpengaruh terhadap jalannya proses
pembelajaran dan siswa tidak terpaku pada satu sumber informasi yaitu guru. Berdasarkan pengamatan peneliti di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
umumnya guru belum menggunakan metode dan media pembelajaran yang dapat menumbuhkan keterlibatan seluruh siswa. Sebagian besar siswa
memiliki perhatian yang rendah terhadap proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan tidak dimilikinya hasrat dan kebutuhan untuk belajar
karena di dalam kelas dijumpai siswa yang bersikap acuh tak acuh, bermain handphone, ataupun asyik mengobrol dengan teman diluar materi pelajaran
pada saat guru sedang menjelaskan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa masih rendah.
Seringnya rasa malu siswa yang muncul saat berkomunikasi dengan guru membuat kondisi kelas menjadi tidak aktif dan motivasi siswa berkurang
sehingga menyebabkan rendahnya prestasi belajar siswa. Oleh karena itu perlu adanya usaha untuk menimbulkan komunikasi antara guru dengan siswa dan
siswa dengan rekannya. Salah satu model pembelajaran yang ditawarkan adalah tipe jigsaw.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu
kelompok yang bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan bagian tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya
Arends, 1997. Berdasarkan latar belakang di atas penulis ingin mengangkat suatu
penelitian tindakan kelas yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi”.
B. Identifikasi Masalah