sekolah yang dibuka kembali antara lain adalah SMU BOPKRI 2 Yogyakarta yang ada di jalan Jenderal Sudirman 87 Yogyakarta.
Sebagai tonggak sejarah BOPKRI Yogyakarta, setelah mengalami pasang surut, pada tanggal 1 Agustus 1949 dinyatakan sebagai hari lahir
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta. Hingga sekarang ini, setelah diakreditasi sebanyak dua kali akhirnya pada tahun 1977 SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
memperoleh status disamakan. Sejak awal berdiri hingga sekarang SMU BOPKRI 2 Yogyakarta sudah mengalami pergantian Kepala Sekolah
sebanyak Sembilan kali, beliau-beliau tersebut adalah: 1 Margono Paulus 1949 – 1957.
2 Nathanael Daljoeni 1957 – 1963. 3 Eghbert Daniel Yohanes 1963 – 1969.
4 Drs. Widiatmoko Br 1970 – 1971. 5 Purwanto, B.A. 1971 – 1974.
6 Widiarso 1975 – 1977. 7 Drs. Tukidjo, W.S 1977 – 1995.
8 Drs. S. Supadiyono 1995 – 2003. 9 Drs. Priyanto 2003 – 2007.
B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 1. Visi
Menjadi sekolah yang berkualitas dalam bidang pengetahuan, sikap dan keterampilan berdasarkan ajaran kasih Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Misi
a. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, b. Meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar,
c. Mempertahankan dan meningkatkan disiplin sivitas akademika, d. Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis,
e. Mendorong sivitas akademika untuk meningkatkan kualitas budi pekerti,
f. Mewujudkan ajaran kasih di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
3. Tujuan Sekolah
a. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas 1 Pendidikan umum merupakan Pendidikan dasar dan
menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi 2 Mempunyai orientasi ke depan yang berupa tujuan
pendidikan yaitu mengembangkan multi kecerdasan kepada peserta didik yang heterogen baik dengan cara klasikal
maupun program pembelajaran individual PPI yang sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 dan PP 19 Tahun 2005.
b. Tujuan Pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta 1 Meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan, dengan
melaksanakan tertib belajar sehingga mampu menguasai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ilmu pengetahuan, berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
2 Membentuk kepribadian yang berkualitas dengan melaksanakan ajaran kasih Tuhan sehingga memiliki
kecerdasan emosional, spiritual, sosial dan berkepribadian santun.
3 Meningkatkan kecakapan untuk menjadi pelaku ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu hidup mandiri.
4 Mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berkualitas sehingga dapat berkomunikasi dengan
lingkungan dan berkompetisi di era global.
C. Sistem Pendidikan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Sesuai dengan bunyi pasal 15 PP No. 29 Tahun 1990, lama pendidikan sekolah menengah umum adalah 3 tahun. Sistem semester
telah diterapkan kembali pada tahun ajaran 20022003 sampai sekarang. Dalam sistem semester ini, 1 tahun ajaran terdiri dari 2 penggalan yaitu:
semester ganjil dan semester genap. Sistem pendidikan SMA merupakan satu keseluruhan yang terpadu
dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan yang lain untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan di SMA.
Unsur-unsur pendidikan adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Sumber Daya Manusia Yang terdiri dari tenaga pendidikan dan tenaga administratif.
2. Kurikulum Yang terdiri dari Kurikulum Berbasis Kompetensi dan non KBK
3. Peserta Didik Yaitu siswa-siswi yang mengikuti proses mengajar di sekolah.
4. Infrastruktur Meliputi sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah seperti
laboratorium, perpustakaan, ruang kelas dan lain-lain. 5. Lingkungan Pendidikan
Pihak-pihak di luar sekolah yang mempengaruhi kegiatan belajar sekolah yaitu masyarakat yang menggunakan jasa pendidikan.
D. Kurikulum SMA BOPKRI 2 Yogyakarta