6 Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar juga
berpengaruh terhadap motivasi belajar. Guru yang tinggi gairahnya dalam membelajarkan pembelajar, menjadikan pembelajar juga
bergairah belajar. Guru yang sungguh-sungguh dalam membelajarkan pembelajar, menjadikan tingginya motivasi belajar
pembelajaran.
5. Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu. Hal ini
mengisyaratkan bahwa objek yang dinilainya adalah hasil belajar. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah
laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotoris. Menurut Sujana 1989: 3 bahwa
penilaian berfungsi sebagai alat ukur dalam proses belajar mengajar dan dasar menyusun laporan kemajuan belajar siswa pada orang tua,
sedangkan tujuan penilaian adalah untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan siswa, mengetahui keberhasilan pendidikan dan pengajaran
agar siswa mempunyai aspek intelektual, sosial, emosional, moral dan keterampilan, menentukan tindak lanjut hasil penilaian dan memberikan
pertanggung jawaban pada orang tua dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil belajar yang diharapkan dapat dikuasai siswa dalam penelitian ini adalah aspek kognitif, afektif dan psikomotoris. Menurut
Bloom dalam Buku Sujana 1989: 23 aspek kognitif terdiri atas enam bagian yaitu:
a. Kognitif 1. Ingatan atau pengetahuan
Yang dimaksud dengan ingatan atau hafalan ialah tingkat kemampuan yang hanya meminta responden untuk mengetahui
atau mengenal konsep, fakta dan istilah. Dalam hal ini responden hanya dituntut untuk mnyebutkan kembali ingatan atau
menghafal. 2. Pemahaman
Yang dimaksud dengan pemahaman ialah kemampuan yang mengharapkan responden mampu memahami arti atau konsep,
situasi dan fakta yang diketahuinya. 3. Penerapan
Yang dimaksud dengan penerapan ialah kemampuan yang mengharapkan responden dituntut untuk menerapkan atau
menggunakan apa yang telah diketahuinya dalam situasi yang baru baginya; dapat berupa ide, teori atau petunjuk teknis.
4. Analisis Yang dimaksud dengan analisis ialah kemampuan yang
mampu menguraikan suatu situasi tertentu ke dalam komponen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau unsur pembentukannya. Dapat berupa kemampuan untuk memahami, menguraikan, proses terjadinya sesuatu.
5. Sintesis Yang dimaksud dengan sintesis ialah penyatuan unsur-
unsur atau bagian-bagian ke dalam bentuk menyeluruh dan dituntut responden kreatif.
6. Evaluasi Yang dimaksud dengan evaluasi adalah responden diminta
untuk membuat suatu penilaian tentang suatu pernyataan, konsep, situasi berdasarkan suatu kriteria tertentu kegiatan penilaian dapat
dilihat dari segi tujuannya, dan gagasannya. b. Afektif
Aspek afektif terdiri dari lima aspek yaitu: 1. Stimulasi
Stimulasi yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsang dari luar yang datang dalam bentuk masalah, situasi dan
gejala, dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan untuk menerima stimulasi control dan seleksi gejala rangsangan dari luar.
2. Jawaban Jawaban yaitu reaksi yang diberikan oleh seseorang
terhadap stimulasi yang datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab rangsang
dari luar kepada dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Penilaian Penilaian yakni penilaian ini termasuk di dalamnya
kesediaan menerima nilai, latar belakang atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut.
4. Organisasi Organisasi yakni pengembangan dari nilai ke dalam satu
sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan dan prioritas nilai.
5. Karakteristik Karakteristik yakni keterpaduan semua sistem nilai yang
dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
c. Psikomotoris Hasil belajar psikomotiris tampak dalam bentuk keterampilan
skill dan kemampuan bertindak individu ada enam aspek yaitu: 1. Gerakan reflek keterampilan pada gerakan yang tidak sadar
2. Keterampilan pada gerakan dasar 3. Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan
visual, membedakan audity dan motoris 4. Kemampuan dibidang fisik misalnya kekuatan, keharmonisan, dan
ketepatan 5. Gerakan skill mulai dari keterampilan sederhana sampai yang
komplek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non discursive seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Istiqomah dalam penelitiannya yang berjudul “Implementasi Model Cooperatif Learning Type Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem” 2008, menemukan bahwa proses belajar mengajar dengan metode diskusi model cooperative learning
jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara aktif. Pada aktifitas siswa terdapat peningkatan dan hasil angket siswa terhadap pembelajaran
cooperative learning tipe jigsaw mendapatkan respon yang positif. Matilda dalam penelitiannya yang berjudul “Peningkatan
Partisipasi, Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran
Ekonomi” 2008, menemukan bahwa pada siklus I, hasil penelitiannya adalah bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam mata
pelajaran ekonomi pada tingkat partisipasi belajar siswa berfluktuasi. Pada tingkat motivasinya menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw dalam mata pelajaran ekonomi dalam penelitian ini belum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sementara pada tingkat
prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam mata pelajaran ekonomi dalam penelitian ini
belum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI