Sistem e-Filing LANDASAN TEORI

E. Sistem e-Filing

1. Pengertian e-Filing Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT dan Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik e-Filing melalui satu atau beberapa Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi ASP yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. Noviandini 2012 menjelaskan, e-Filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan secara online dan realtime. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-88PJ2004 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan secara Elektronik dalam Pasal 1, Direktur Jenderal Pajak memutuskan ba hwa “Wajib Pajak dapat menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik melalui perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi Apllication Service Provider yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak. 2. Penerapan Sistem e-Filing Pengertian penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses, cara, perbuatan menerapkan, pemasangan dan pemanfaatan. e-Filing merupakan bagian dari sistem dalam administrasi pajak yang digunakan untuk menyampaikan SPT secara online dan realtime kepada kantor pajak. Jadi, penerapan sistem e-Filing adalah suatu proses atau cara memanfaatkan sistem yang digunakan untuk menyampaikan SPT secara online dan realtime yang diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak. Penerapan sistem e-Filing memiliki beberapa keuntungan bagi Wajib Pajak melalui situs DJP yaitu: a. Penyampaian SPT lebih cepat karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja yaitu 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu karena memanfaatkan jaringan internet. b. Biaya pelaporan SPT lebih murah karena untuk mengakses situs DJP tidak dipungut biaya. c. Penghitungan dilakukan secara cepat karena menggunakan sistem komputer. d. Lebih mudah karena pingisian SPT dalam bentuk wizard. e. Data yang disampaikan Wajib Pajak selalu lengkap karena terdapat validasi pengisian SPT. f. Lebih ramah lingkungan karena meminimalisir penggunaan kertas. g. Dokumen pelengkap fotokopi Formulir 1721 A1A atau bukti potong PPh, SSP Lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus, perhitungan PPh terutang bagi Wajib Pajak Kawin Pisah Harta danatau mempunyai NPWP sendiri, fotokopi Bukti Pembayaran Zakat tidak perlu dikirim lagi kecuali diminta oleh KPP melalui Account Representative. Tata Cara penyampaian SPT bagi Wajib Pajak Orang Pribadi WPOP melalui website DJP www.pajak.go.id diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-39PJ2011. Adapun tata cara dalam penyampaian SPT melalui website DJP adalah sebagai berikut: 1 Wajib Pajak harus memiliki e-FIN. e-FIN diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak berdasarkan permohonan Wajib Pajak. 2 Melakukan pendaftaran melalui website Direktorat Jenderal Pajak www.pajak.go.id dengan mencantumkan: a alamat surat elektronik e-mail address; dan b nomor telepon genggam handphone. 3 Wajib Pajak yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak www.pajak.go.id dapat menyampaikan SPT Tahunan dengan cara mengisi e-SPT dengan benar, lengkap dan jelas. 4 Wajib Pajak yang telah mengisi e-SPT meminta kode verifikasi pada website Direktorat Jenderal Pajak. 5 SPT Tahunan yang telah diisi kemudian dibubuhi tanda tangan elektronik atau tanda tangan digital dengan cara memasukkan kode verifikasi yang didapat dari Direktorat Jenderal Pajak. Sementara itu tata cara menggunakan e-Filing melalui Penyedia Jasa Aplikasi ASP dijelaskan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor 47PJ2008 jo PER 36PJ2013. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Saat menyampaikan Surat Pemberitahuan secara elektronik e- Filing Wajib Pajak dapat menggunakan jasa dari Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi Aplication Service Provider yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak. Syarat-syarat perusahaan penyedia jasa aplikasi yang dapat ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu: a Berbentuk Badan. b Memiliki izin usaha Penyedia Jasa Aplikasi ASP. c Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak dan telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. d Menandatangani perjanjian dengan Direktorat Jenderal Pajak. Penyedia Jasa Aplikasi ASP yang memenuhi syarat-syarat di atas, dapat mengajukan permohonan kepada Direktorat Jenderal Pajak agar ditunjuk sebagai pengusaha Penyedia Jasa Aplikasi yang dapat menyalurkan Surat Pemberitahuan secara online e-Filing. Terdapat 4 perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak, antara lain: 1 PT. Garuda Mitra Utama www.laporpajak.com 2 PT. Mitra Pajakku www.pajakku.com 3 PT. Travelgare www.layananpajak.com 4 PT. Sarana Prima www.SPT.co.id

F. Persepsi

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi kepuasan penerapan E Filing dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus pada Kepolisian Resor Klaten)

3 41 180

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14