c. With Holding System
Adalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepada pihak ketiga bukan fiskus dan bukan Wajib Pajak yang bersangkutan
untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak. Ciri-cirinya: wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada
pada pihak ketiga, pihak selain fiskus dan Wajib Pajak.
B. Pengertian Wajib Pajak
Menurut Pasal 1 angka 2, UU No. 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Pe
rpajakan disebutkan bahwa, “Wajib Pajak adalah Orang Pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut
pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
C. Surat Pemberitahuan SPT
1. Pengertian Surat Pemberitahuan SPT
Menurut KUP Pasal 1 menyebutkan, Surat Pemberitahuan adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan danatau
pembayaran pajak, objek pajak danatau bukan objek pajak, danatau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Surat Pemberitahuan SPT merupakan dokumen yang menjadi alat kerja sama antara Wajib Pajak dan administrasi pajak, yang memuat data-data
yang diperlukan untuk menetapkan secara tepat jumlah pajak yang terutang Rahayu 2010: 171.
2. Fungsi Surat Pemberitahuan SPT bagi Wajib Pajak adalah:
a. Memberikan data dan angka yang relevan dengan perhitungan kena pajak.
b. Menentukan besarnya pajak yang harus dibayar.
c. Melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan
sendiri danatau melalui pemotongan, pemungutan pihak lain dalam satu tahun pajak, atau bagian tahun pajak Wajib Pajak Penghasilan.
d. Melaporkan pembayaran dari kegiatan pemotongan atau pemungutan
pajak Orang Pribadi atau badan lain Wajib Pajak Penghasilan. e.
Melaporkan pembayaran pajak yang dipungut dalam hal ini adalah Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak atas Penjualan Barang Mewah PPN dan
PPnBM, bagi Pengusaha Kena Pajak. 3.
Jenis dan Bentuk Surat Pemberitahuan Jenis SPT sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Nomor
181PMK 032007 meliputi: a.
SPT Tahunan Pajak Penghasilan, yaitu SPT untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak.
b. SPT Masa, yaitu SPT untuk suatu Masa Pajak yang terdiri dari:
1 SPT Masa Pajak Penghasilan;
2 SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai; dan
3 SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi Pemungutan Pajak
Pertambahan Nilai. Dari jenis SPT baik SPT Tahunan maupun SPT Masa berbentuk:
a Formulir kertas hardcopy; atau
b E-SPT yaitu data SPT Wajib Pajak dalam bentuk elektronik yang
dibuat oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak.
D. Technology Acceptance Model TAM