Deskripsi Variabel ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dari tabel data demografi responden di atas dapat dilihat bahwa 100 responden berasal dari wilayah Yogyakarta, hal ini berarti semua responden melaporkan laporan pajaknya di KPP wilayah Yogyakarta. Kemudian dari kolom pengguna semua 100 responden telah dan masih menggunakan e-Filing. Dari lama penggunaan 10 17,54 responden telah menggunakan e-Filing kurang dari satu tahun, sebanyak 35 61,41 responden telah menggunakan e-Filing selama satu sampai dua tahun dan sisanya sebanyak 12 21,05 responden telah menggunakan e-Filing lebih dari dua tahun. Kemudian dari jenis Surat Pemberitahuan dapat diketahui sebanyak 36 responden 63,16 menggunakan SPT 1770 S dan 21 responden 36,84 menggunakan SPT 1770 SS untuk melaporkan pajaknya, ini artinya sebagian besar responden memiliki penghasilan dari satu pemberi kerja. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2016.

B. Deskripsi Variabel

Kuesioner yang disebar terdiri dari 20 pertanyaan. 3 pertanyaan mengenai penggunaan e-Filing dan 17 pertanyaan mengenai persepsi wajib pajak atas penggunaan e-Filing yakni persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan dan persepsi risiko. Peneliti menggunakan program Ms. Excel untuk mengolah data kuesioner yang diperoleh. Data kuesioner diolah untuk mengetahui frekuensi jawaban responden. Rekapitulasi frekuensi jawaban responden tersebut dibuat rinci, seperti pada tabel berikut ini: Tabel 5.3 Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi No Varibel Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Frekuensi Jawaban Total 5 4 3 2 1 1 Persepsi kebermanfaatan 29 119 10 9 4 171 2 Persepsi kemudahan 29 130 29 58 39 285 3 Persepsi kepuasan 23 133 25 36 11 228 4 Persepsi kerumitan kompleksitas 7 32 16 43 16 114 5 Persepsi risiko 9 36 12 73 41 171 Jumlah 97 450 92 219 111 969 Sumber: Data Diolah Berdasarkan data di atas, 17 item pertanyaan variabel persepsi wajib pajak terdiri dari 3 item pertanyaan persepsi untuk variabel persepsi kebermanfaatan, 5 pertanyaan untuk variabel persepsi kemudahan, 4 pertanyaan untuk persepsi kepuasan, 2 pertanyaan untuk variabel persepsi kerumitan kompleksitas, dan 3 pertanyaan untuk variabel persepsi risiko. 17 pertanyaan tersebut dijawab oleh 57 responden sehingga diperoleh 969 butir jawaban seperti yang dipaparkan di atas. Pada variabel penggunaan e-Filing peneliti mengajukan 3 pertanyaan, 3 pertanyaan tersebut dijawab oleh 57 responden, sehingga terhimpun 171 butir jawaban sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.4 Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Variabel Penggunaan e-Filing No Varibel Penggunaan e-Filing Frekuensi Jawaban Total 5 4 3 2 1 1 Penggunaan e-Filing setiap kali melaporkan pajak 2 48 7 57 2 Kehendak menggunakan e-Filing di masa depan 16 28 9 1 3 57 3 Menggunakan e-Filing karena memiliki fitur yang membantu pekerjaan 4 35 3 12 3 57 Jumlah 22 111 12 20 6 171 Sumber: Data Diolah

C. Pengujian Instrumen Penelitian Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi pelayanan, persepsi konsultasi, dan persepsi pengawasan Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Temanggung).

10 41 135

Hubungan persepsi Self Assessment System, persepsi sosialisasi perpajakan, persepsi tingkat pendidikan dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surakarta).

0 0 133

Analisis hubungan persepsi pengetahuan pajak, persepsi kualitas pelayanan, persepsi konsultasi Account Representative (AR) dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman, Yogyakarta.

10 69 135

Hubungan persepsi pengetahuan wajib pajak, persepsi kemudahan pengisian SPT, persepsi kesadaran wajib pajak, persepsi kegunaan e-filing dengan persepsi kepatuhan penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi : studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pra

0 5 168

Analisis hubungan persepsi pengetahuan tax amnesty, persepsi kualitas pelayanan account representative, persepsi kesadaran wajib pajak dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi

0 9 145

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi kepuasan penerapan E Filing dengan persepsi kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus pada Kepolisian Resor Klaten)

3 41 180

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS - Eprints UPN "Veteran" Yogyakarta

0 1 14