2 SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai; dan
3 SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai bagi Pemungutan Pajak
Pertambahan Nilai. Dari jenis SPT baik SPT Tahunan maupun SPT Masa berbentuk:
a Formulir kertas hardcopy; atau
b E-SPT yaitu data SPT Wajib Pajak dalam bentuk elektronik yang
dibuat oleh Wajib Pajak dengan menggunakan aplikasi e-SPT yang disediakan Direktorat Jenderal Pajak.
D. Technology Acceptance Model TAM
Model Penerimaan Teknologi atau yang sering disebut dengan Technology Acceptance Model TAM digunakan untuk memprediksi penerimaan pengguna
terhadap penggunaan teknologi baru. Model yang dikenalkan oleh Davis 1989 ini merupakan model yang paling banyak dipergunakan dalam penelitian sistem
informasi, karena menghasilkan validitas yang baik Cokro, 2010. TAM merupakan adaptasi dari teori yang dikembangkan oleh Fishbein, yaitu Theory of
Reasoned Action TRA yang merupakan teori tindakan yang berlandaskan dengan satu asumsi bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap sesuatu hal
akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut. Menurut Gefen 2002 dalam Ainurrofiq 2007, sampai saat ini
TAM merupakan model yang paling banyak digunakan dalam memprediksi penerimaan teknologi informasi. Tujuan model ini
untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pemakai Teknologi Informasi TI terhadap penerimaan penggunaan TI itu sendiri. Model TAM
secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya TI oleh pemakai.
Menurut Jogiyanto 2008, TAM menambahkan dua konstruk utama ke dalam model TRA. Dua konstruk utama ini adalah perceived usefulness dan
perceived ease of use. TAM beragumentasi bahwa penerimaan individual terhadap sistem teknologi informasi ditentukan oleh dua konstruk tersebut. TAM
menekankan pada persepsi pemakai tentang “bagaimana kegunaan sistem untuk saya” dan “semudah apakah sistem ini digunakan” adalah dua faktor kuat yang
mempengaruhi penerimaan atas teknologi dan merupakan determinan fundamental dalam penerimaan pemakai. Model ini menempatkan faktor sikap
dan tiap-tiap perilaku pemakai dengan dua variabel yaitu kemanfaatan usefulness dan kemudahan penggunaan ease of use, dengan kedua faktor ini
maka diperoleh kepuasan yang diperoleh oleh pengguna dalam menggunakan suatu sistem informasi. Setelah kedua faktor utama ini, terdapat pula faktor lain
yang juga digunakan dalam penelitian yang merupakan faktor eksternal dari model TAM antara lain kerumitan dan risiko. Davis 1989 dan Igbaria et al.
1996 dalam Jogiyanto 2007 mengukur kerumitan ini dalam bentuk waktu yang dihabiskan untuk melakukan tugas-tugas, integrasi dari hasil komputer kedalam
pekerjaan yang sedang dilakukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Sistem e-Filing