penemuan terbimbing pada materi kubus dan balok dan juga data hasil wawancara yang diperoleh dari 10 orang siswa yang dipilih secara random
berdasarkan hasil observasi komunikasi siswa. Data observasi berupa data kuantitatif sedangkan data wawancara berupa data kualitatif. Hasil observasi
pada setiap siklus digunakan untuk melihat sejauh mana peningkatan komunikasi belajar siswa dan juga sebagai refleksi untuk melanjutkan ke
siklus yang berikutnya sedangkan hasil wawancara digunakan untuk mengetahui apa saja pendapat siswa saat menerapkan pembelajaran dengan
model penemuan terbimbing dan sebelum diterapkan pembelajaran dengan model penemuan terbimbing.
3. Data hasil belajar siswa
Data hasil belajar berupa data kuantitatif yang diperoleh dari evaluasi yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Hasil evaluasi pada setiap siklus
digunakan untuk melihat sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa dan juga sebagai refleksi untuk melanjutkan ke siklus yang berikutnya.
F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. Observasi
Mengamati berarti menatap kejadian, gerak atau proses. Mengamati bukan merupakan pekerjaan yang mudah, karena hasilnya harus sama meskipun
dilakukan oleh beberapa orang yang berbeda. Oleh karena itu, pengamat harus obyektif Arikunto, 2010 : 273. Dalam menggunakan metode observasi, cara
yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen Arikunto, 2010 : 272. Dalam penelitian ini,
observer akan mengamati keterlaksanaan pembelajaran dengan model penemuan terbimbing dan komunikasi siswa saat pembelajaran, pada setiap
pertemuan dan menilainya. 2.
Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewi yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu. Dalam penelitian ini, teknik wawancara dilakukan untuk memperjelas
informasi tentang
komunikasi siswa
selama proses
pembelajaran. Pemilihan subjek dilakukan secara random berdasarkan kemampuan masing-masing siswa pada hasil observasi komunikasi.
Wawancara dilaksanakan setelah diterapkannya model pembelajaran penemuan terbimbing.
3. Tes
Tes merupakan serentetan pernyataan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2010 : 193. Dalam penelitian ini, tes yang diberikan kepada siswa berupa tes awal pre-test, dan
tes akhir post-test. Tes awal pre-test diberikan pada awal pembelajaran sebelum menggunakan model penemuan terbimbing untuk mengecek