INDIKATOR KEBERHASILAN METODE PENELITIAN

digambarkan pada alat peraga digambarkan lagi pada LKS dengan terlebih dahulu menggambarkan kubus dan balok. Setelah itu, siswa menentukan panjang diagonal bidang pada kubus dan balok dengan cara mereka masing-masing. Sementara siswa melakukan penemuan, guru berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain, mungkin ada yang mengalami kesulitan atau ingin bertanya Memberikan kesempatan serta membimbing peserta didik dalam melakukan penemuan dan merangsang terjadinya dialog di dalam kelompok. e Selesai mengerjakan LKS, guru memilih beberapa kelompok berani 2, dan kelompok cerdas 1 untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas Mengecek hasil penemuan peserta didik f Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya apabila ada hasil pekerjaan yang belum benar atau belum paham dengan hasil presentasi. Banyak siswa sudah cukup antusias untuk bertanya yaitu ada 5 orang siswa sehingga guru memilih 4 orang siswa saja yang akan bertanya mengingat waktu Merangsang terjadinya dialog di dalam kelas g Guru bersama dengan siswa membuat kesimpulan dan juga refleksi dari pembelajaran yang baru saja berlangsung Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran Guru kemudian mengumumkan jika pada pertemuan berikut akan diadakan post-test siklus 1. Materi untuk post test siklus 1 adalah materi pada pembelajaran yang telah diperoleh tentang sifat-sifat bangun ruang kubus dan balok dan materi pada pembelajaran kedua yaitu tentang menentukan diagonal bidang pada kubus dan balok. 3 Tes akhir siklus 1 Pelaksanaan tes akhir siklus 1 di kelas VIII B sebagai kelas penelitian, diikuti oleh 31 siswa dari jumlah siswa keseluruhan 32 siswa, tetapi yang masuk dalam perhitungan hanya 30 siswa karena 2 orang siswa yang sama tidak hadir saat pre-test dan juga waktu pertemuan pertama siklus 1. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal sebanyak 80 menit. Setelah siswa selesai mengerjakan tes akhir siklus 1, lembar soal beserta lembar jawaban dikumpulkan. Sisa waktu beberapa menit digunakan peneliti untuk mengucapkan terima kasih kepada kelas VIII B yang telah membantu dalam penelitian selama siklus 1. c. Refleksi Pada Pembelajaran siklus 1 ada berbagai kendala yang dialami baik oleh siswa maupun oleh guru. Kendala yang dialami oleh guru adalah keterbatasan waktu sehingga ada aspek yang sama yang tidak dilaksanakan pada pertemuan 1 dan pada pertemuan 2 dalam menerapkan model pembelajaran terbimbing yaitu aspek ketujuh guru memberikan feedback untuk mengukur kemampuan siswa. Adapun kendala yang dialami oleh siswa adalah saat diskusi kelompok untuk mengisi Lembar Kerja Siswa LKS masih banyak siswa yang tidak mengikuti dengan serius diskusi kelompok karena sibuk mengobrol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan teman kelompoknya dan juga dengan anggota kelompok lain karena penataan kelompok yang terlalu dekat antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lainnya akibatnya siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi sifat-sifat kubus dan balok pertemuan 1 dan materi diagonal bidang pada kubus dan balok pertemuan 2. Penyebab lain adalah adanya beberapa siswa yang memiliki masalah pribadi dan secara kebetulan berada dalam satu kelompok yang sama sehingga menciptakan suasana kelas yang tidak kondusif. Oleh karena keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran penemuan terbimbing, hasil komunikasi belajar dan hasil belajar siswa pada siklus 1 belum mencapai target yang telah ditentukan maka peneliti berusaha untuk memperbaikinya pada siklus berikutnya yaitu siklus kedua. Beberapa hal yang harus dilakukan pada siklus berikutnya yaitu : 1. Guru lebih memperhatikan waktu agar semua aspek keterlaksanaan pembelajaran dengan model penemuan terbimbing bisa terlaksana. 2. Guru secara maksimal membimbing siswa dengan cara berkeliling ke kelompok-kelompok agar siswa bisa bertanya jika belum paham dan mempersempit peluang siswa untuk mengobrol dengan teman kelompok maupun dengan anggota kelompok lain. 3. Memberikan latihan berupa tugas rumah untuk mengasah kemampuan siswa.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA BRIGJEND KATAMSO MEDAN T.A 2014/2015.

0 2 24

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP SWASTA YPAK PTPN 3 SEI KARANG T.A. 2012/2013.

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW KELAS V SDN 03 JATISOBO KECAMATAN JA

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (Education Entertainment)( PTK pada Siswa kelas IV SD N

0 2 17

Penerapan model pembelajaran arias (assurance, relevance, interest, assessment, satisfaction) ditinjau dari minat belajar dan hasil belajar matematika siswa kelas VIIIB SMP Kanisius Muntilan pada materi kubus dan balok.

0 1 254

Meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII B SMP Kanisius Kalasan Sleman Yogyakarta pada materi ``Sistem Pencernaan Manusia`` melalui metode PQ4R.

2 2 181

Penerapan Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing dengan Memanfaatkan Multimedia pada Peserta Didik Kelas VIII Materi Pokok Kubus dan Balok.

0 0 1

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALASAN.

0 1 102

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIGI Debi Susilawati

0 0 14

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEOREMA PHYTAGORAS DI KELAS VIII B SMP NEGERI 7 PALU

0 0 11