INSTRUMEN PENELITIAN METODE PENELITIAN
dengan guru matematika kelas VIII B, kemudian tes diberikan kepada siswa kelas VIII A SMP Kanisisus Gayam. Peneliti menggunakan taraf signifikan
alpha 0,05 atau 5 . Setiap item di dalam uji validitas dikatakan valid jika r
hitung
atau sama dengan r
tabel
dan jika r
hitung
r
tabel
maka uji validitas dikatakan tidak valid Arikunto, 1991. Berikut merupakan interpretasi nilai
koefisien korelasi r
xy
menggunakan kriteria Nugraha Ruseffendi, 1994 dalam Jihad, Asep dan Abdul Haris, 2013 : 180:
Tabel 3.7 Kriteria Validitas
Nilai Kriteria
0.80 r
xy
≤ 1.00 Sangat tinggi
0.60 r
xy
≤ 0.80 Tinggi
0.40 r
xy
≤ 0.60 Cukup
0.20 r
xy
≤ 0.40 Rendah
r
xy
≤ 0.20 Sangat rendah
2. Reliabilitas
Tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap ajeg. Reliabilitas diartikan
sebagai ciri tes yang hanya memiliki kemampuan untuk menghasilkan pengukuran yang ajeg, tidak berubah-ubah seandainya digunakan berulang-
ulang pada sasaran yang sama Djiwandono : 2008. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menghitung reliabilitas, peneliti menggunakan pengujian reliabilitas didasarkan pada perhitungan koefisien alpha dari Cronbach Jihad, Asep dan
Abdul Haris 2013 : 180-181:
Keterangan r
11
= koefisien reliabilitas instrumen tes n ` = banyaknya soal
= jumlah varians skor tiap butir = varians total butir
Nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach, dikonsultasikan dengan harga r
tabel
dengan ɑ = 0,05 dan dk = N-
2. Bila r
hitung
atau sama dengan r
tabel
maka instrumen dikatakan reliabel. Selanjutnya dalam pemberian interprestasi terhadap koefisien reliabilitas
tes mengacu pada pendapat Guilford Ruseffendi, 1991b:191 dalam
Jihad, Asep; Abdul Haris : 2013 :181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.8 Kriteria Reliabilitas
Nilai Kriteria
0,80 1,00
Reliabilitas sangat tinggi 0,60
0,80 Reliabilitas tinggi
0,40 0,60
Reliabilitas sedang 0,20
0,40 Reliabilitas rendah
0,20 Reliabilitas sangat rendah
a. Uji coba pre-test
Uji coba pre-test dilaksanakan di kelas VIII A SMP Kanisisus Gayam dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Namun, yang mengikuti pre-test
hanya 28 siswa karena 4 orang siswa berhalangan hadir. Jumlah soal yang diujicobakan sebanyak 6 soal dan merupakan soal-soal mengenai persegi
dan persegi panjang yang merupakan prasyarat untuk mempelajari bangun ruang sisi datar kubus dan balok.
1 Hasil uji coba instrumen pre-test
Setelah peneliti melakukan uji coba soal pre-test, maka peneliti mengoreksi hasil pekerjaan siswa sehingga memperoleh data hasil belajar
siswa. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas berdasarkan data yang telah diperoleh. Hal ini dilakukan agar instrumen yang akan
digunakan pada saat penelitian harus valid dan reliabel. Berikut akan dipaparkan data hasil uji coba instrumen soal pre-test :
Tabel 3.9 Data Hasil Uji Coba Soal Pre-Test
No Siswa
Skor tiap butir soal X1
X2 X3
X4 X5
X6
1 S1
4 10
2 10
10 2
S2 6
10 4
10 10
2 3
S3 7
10 3
10 10
1 4
S4 6
10 3
10 10
2 5
S5 7
9 1
8 10
6 S6
7 5
3 10
10 3
7 S7
5 5
3 10
10 3
8 S8
8 5
4 10
10 3
9 S9
8 10
3 10
10 10
10 S10
7 10
2 10
10 10
11 S11
8 10
3 10
10 10
12 S12
7 10
10 10
1 13
S13 7
10 3
10 10
2 14
S14 8
10 4
10 10
2 15
S15 6
10 4
3 10
1 16
S16 8
10 2
1 10
17 S17
7 10
4 10
10 10
18 S18
7 10
4 10
10 10
19 S19
8 10
2 1
10 10
20 S20
8 10
3 10
10 10
21 S21
7 10
3 10
10 10
22 S22
8 10
4 10
10 10
23 S23
8 10
4 10
10 10
24 S24
8 10
4 10
10 10
25 S25
7 5
1 1
10 1
26 S26
8 5
1 8
No Siswa
Skor tiap butir soal X1
X2 X3
X4 X5
X6
27 S27
7 4
4 8
10 1
28 S28
7 9
5 10
10
Berdasarkan data pada tabel 3.9, maka dapat diuji validitas dan reliabilitas. a
Uji Validitas Pre-test Hasil dari r
hitung
uji validitas soal pre-test tersebut dikonsultasikan dengan harga r
tabel
product moment dengan taraf signifikan = 5 dan N = 28 r
tabel
= 0,374 adalah sebagai berikut : Tabel 3.10
Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Uji Validitas Pre-test
Hasil perhitungan uji validitas pre-test dapat dilihat pada bagian Lampiran E.1.
Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, terdapat satu soal yang tidak valid yaitu nomor 1. Soal yang tidak valid
tidak digunakan karena semua soal yang valid sudah memenuhi semua indikator untuk soal pre-
test. Dengan demikian kelima soal inilah yang akan diujikan ke siswa
pada kelas penelitian.
Butir Soal
r
hitung
Keterangan Interpretasi nilai r
1 0,285
Tidak Valid Rendah
2 0,605
Valid Tinggi
3 0,515
Valid Cukup
4 0,552
Valid Cukup
5 0,461
Valid Cukup
6 0,838
Valid Sangat tinggi
b Uji Reliabilitas Pre-test
Nilai r
hitung
yang diperoleh dari hasil perhitungan uji validitas tersebut, kemudian dikonsultasikan dengan harga r
tabel
product moment dengan taraf signifikan 5 dengan N = 28 r
tabel
= 0,374. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika hasil r
hitung
atau sama dengan r
tabel
. Dari perhitungan menggunakan rumus Alpha maka diperoleh r
hitung
= 0,540 .
Dengan demikian data pre-test dikatakan reliabel karena r
hitung
= 0,540
r
tabel
= 0,374. Menurut Guilford uji reliabilitas ini termasuk sedang karena
r
hitung
berada diantara 0,40 dan 0,60. Hasil perhitungan uji reliabilitas pre- test dapat dilihat pada bagian Lampiran E.2.
b. Uji coba post-test siklus 1
Uji coba instrumen dilaksanakan di kelas VIII A SMP Kanisius Gayam dengan jumlah sebanyak 32 siswa. Namun, yang mengikuti post-
test siklus 1 hanya 29 siswa karena 3 siswa berhalangan hadir. Jumlah soal yang diujicobakan sebanyak 7 soal dan merupakan soal-soal mengenai
sifat-sifat kubus dan balok serta cara menentukan diagonal bidang pada kubus dan balok. Setelah peneliti melakukan uji coba soal post-test siklus
1, maka peneliti mengoreksi hasil pekerjaan siswa sehingga memperoleh data hasil belajar siswa. Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas