26 Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi
merupakan suatu cara untuk memperkenalkan produk serta menyampaikan informasi guna meyakinkan, mengingatkan, serta mempengaruhi konsumen untuk
melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
2.1.4.2. Tujuan Promosi
Promosi sangat penting bagi perusahaan untuk melengkapi strategi pemasaran. Dengan mengadakan kegiatan promosi perusahaan mengharapkan
untuk dapat meningkatkan volume penjualan. Menurut Fandy Tjiptono 2004 : 221-222 ada beberapa tujuan promosi,
yaitu : 1. Menginformasikan informing dapat berupa :
a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk
c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar d. Menjelaskan cara kerja suatu produk
e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan f. Meluruskan kesan yang keliru
g. Membangun citra perusahaan 2. Membujuk pelanggan sasaran persuading untuk :
a. Membentuk pilihan merek b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu
c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga
27 e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga sales
3. Mengingatkan remanding, dapat terdiri atas : a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan
dalam waktu dekat b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk
perusahaan. c. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan,
misalnya bila pembeli ingin membeli sabun mandi, diharapkan ingatan pertamanya adalah merk LUX.
2.1.4.3. Macam-macam Promosi
Pengetahuan tentang promosi perlu dipelajari dan dikembangkan serta disesuaikan dengan kondisi pasar untuk memilih promosi macam apa yang
diperlukan. Dalam mempergunakan bentuk promosi secara keseluruhan harus direncanakan, diarahkan, dan dikendalikan dengan baik. Sebaiknya apabila
kegiatan promosi tidak dilakukan dengan baik dan terarah akan merupakan sumber pemborosan perusahaan.
Kegiatan promosi ada 4 menurut Indriyo 1999 : 237:241, antara lain : a. Iklan advertensi
Advertensi merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi
konsumennya advertensi dapat dilakukan lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang di pinggir
jalan atau tempat-tempat yang strategis. Dengan membaca atau melihat advertensi
itu diharapkan para konsumen atau calon konsumen akan
28 terpengaruh lalu tertarik untuk membeli produk tersebut. Dalam hal periklanan
ini yang perlu diperhatikan adalah pemilihan media atau mass media yang akan digunakan harus sesuai dengan kebiasaan dari para konsumen.
b. Penjualan Pribadi Personal Selling Menurut Swastha 2000 : 352 personal selling adalah interaksi antara
individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang
saling menguntungkan bagi pihak lain. Menurut Indriyo 1999 : 240, personal selling merupakan kegiatan
perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan para calon konsumennya.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat penulis simpulkan bahwa personal selling
adalah komunikasi secara individual yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan seluruh usaha pemasaran pada umumnya, yaitu
meningkatkan penjualan yang dapat menghasilkan laba dengan menawarkan kebutuhan yang memuaskan konsumen.
c. Publisitas publicity Menurut Swastha 2000 : 360 publisitas adalah sejumlah informasi
tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari
sponsor. Sedangkan menurut Kotler 2000 : 151 publisitas adalah pendorong
permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan
29 menggunakan berita di dalam media massa dan tidak dibebani biaya secara
langsung. Dari pendapat para ahli di atas, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa
publisitas sejumlah informasi tentang suatu barang atau jasa yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui media tanpa pengawasan dari
sponsor dengan tujuan untuk mempromosikan merek, produk, tempat atau ide. d. Promosi Penjualan sales promotion
Perusahaan menggunakan sarana promosi penjualan untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat, jadi pengertian promosi penjualan
menurut swastha 2000 : 362 adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain periklanan, personal selling, publisitas yang mendorong aktivitas pembelian
oleh konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peraga, pameran dan lain sebagainya.
2.1.4.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Promosi