13 keinginan konsumen yang mana keinginan dengan selera ini akan selalu
mengalami pergeseran serta perkembangan.
2.1.2.2. Pengertian Produk
Pengertian Produk tidak dapat dilepaskan dengan kebutuhan atau need, karena produk merupakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Produk menurut Indriyo 1999 : 177 sebagai segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan manusia atau organisasi. Menurut Philip Kotler 2000 : 52
produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan maupun keinginan.
Produk yang diharapkan oleh produsen akan mampu memenuhi kebutuhan manusia, ada yang berhasil akan tetapi tidak jarang pula mengalami kegagalan.
Produk yang berhasil berarti produk yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, keberhasilan suatu produk tersebut tentu saja jangan
hanya diukur dari kemampuan produk itu untuk memenuhi kebutuhan sejumlah kecil manusia saja, akan tetapi haruslah diukur dari keberhasilannya memenuhi
kebutuhan manusia yang sangat luas.
2.1.2.3. Sifat Penyebaran Produk Menurut Kotler 2000 : 25 Sifat penyebaran produk merupakan barang-
barang yang memerlukan penyebaran yang luas biasanya adalah barang-barang kebutuhan umum, per unit rendah, ringan dan pembelian relatif kecil. Misalnya :
spare part sepeda motor, sabun mandi, dan lain sebagainya.
14 Sedangkan untuk barang-barang seperti di atas cenderung menggunakan
saluran distribusi yang panjang. Barang-barang yang tidak memerlukan penyebaran luas, misalnya : traktor, truk, dan lain-lain cenderung menggunakan
saluran distribusi yang pendek.
2.1.2.4. Pengertian Kualitas Produk
Sudut pandang yang digunakan untuk melihat kualitas produk adalah menilai baik buruknya kualitas suatu produk berdasarkan persepsi konsumen.
Suatu produk dikatakan berkualitas jika memenuhi kebutuhan dan keinginan pembeli. Kualitas ditentukan oleh konsumen dan pengalaman mereka terhadap
produk. Menurut Kotler dan Armstrong 2001 : 257 kualitas produk adalah
kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya seperti keawetan, kemudahan dipergunakan, dan diperbaiki serta atribut-atribut lain yang bernilai.
Menurut American Society for Quality Control
yang dikutip oleh Lupiyoadi 2001 : 144 kualitas produk adalah keseluruhan ciri-ciri dan spesifikasi. Terdapat
tiga orientasi kualitas yang seharusnya konsisten satu dengan yang lainnya, yaitu persepsi konsumen, produk dan proses.
Hubungan antara kualitas dan keuntungan jangka panjang terlihat dalam dua hal, yaitu :
a. Faktor keuntungan eksternal yang diperoleh dari kepuasan konsumen. Keuntungan eksternal yang dimaksud dapat diimplikasikan dalam proses
produksi suatu produk yaitu dimana kualitas produk yang diberikan oleh
15 perusahaan dapat menciptakan suatu persepsi positif dari para konsumen
terhadap perusahaan dan menghasilkan suatu kepuasan serta loyalitas. b. Faktor keuntungan internal yang diperoleh dari adanya perbaikan
efisiensi produk. Keuntungan internal yang dimaksud tampak bersamaan diperolehnya keuntungan eksternal. Dimana fokus perusahaan pada
kualitas dapat membawa nilai positif internal perusahaan dalam proses peningkatan.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas suatu produk tergantung pada kemampuan produk
tersebut dapat memberikan kepuasan sesuai dengan kebutuhan memenuhi harapan konsumen sehingga konsumen menjadi loyal terhadap produk tersebut.
Tingkatan yang menentukan kualitas produk secara keseluruhan dikemukakan oleh Tjiptono 2002 : 96-97 ada lima tingkatan produk, yaitu :
1. Produk Utama Core Benefit yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.
2. Produk Generic Basic Product yaitu produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar. Produk dasar atau generic
merupakan manfaat dasar yang sesungguhnya didalam mengkonsumsi suatu produk. Pemasar harus memandang dirinya sendiri sebagai pemberi
manfaat. 3. Produk Harapan Expected Product yaitu produk yang ditawarkan
dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal atau layak diharapkan dan disepakati untuk dibeli.
16 4. Produk pelengkap Augmented Product yakni berbagai produk yang
dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk
pesaing. 5. Produk Potensial Potential Product yaitu segala macam tambahan dan
perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa mendatang, seperti ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.
2.1.2.5. Dimensi Kualitas Produk