Klasifikasi Produk Kemasan Produk

17 c. Keandalan Reliability Keandalan suatu produk yang menandakan tingkat kualitas sangat berarti bagi konsumen dalam memilih produk. Hal ini semakin penting mengingat, besarnya biaya penggantian dan pemeliharaan yang harus dikeluarkan apabila produk yang dianggap mengalami kerusakan. d. Daya tahan Durability Ukuran ketahanan suatu produk meliputi segi ekonomis maupun teknis. Secara teknis, ketahanan suatu produk didefinisikan sebagai sejumlah kegunaan yang diperoleh seseorang sebelum mengalami penurunan kualitas. Secara ekonomis, ketahanan diartikan sebagai usia ekonomis suatu produk dilihat melalui jumlah kegunaan yang diperoleh sebelum terjadi kerusakan dan keputusan untuk mengganti produk. e. Estetika aesthetic Estetika suatu produk dilihat melalui bagaimana suatu produk terdengar oleh konsumen, bagaimana tampak luar suatu produk, rasa maupun bau, jadi estetika jelas merupakan penilaian yang dirasakan oleh konsumen. f. Kualitas yang Dipersepsikan perceived quality Konsumen tidak selalu memiliki informasi yang lengkap mengenai atribut- atribut produk atau jasa. Namun demikian, biasanya konsumen memiliki informasi tentang produk secara tidak langsung, misalnya melalui merek, nama dan negara produsen.

2.1.2.6. Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk menurut Kotler 1999 : 54-56 mendasarkan pada macam-macam karakteristik produk, yaitu : 18 1. Daya Tahan dan Wujud Daya tahan dan wujud dapat diklarifikasikan dalam 3 kelompok yaitu: a. Barang yang terpakai habis non durable goods yaitu barang yang berwujud yang habis dalam satu atau beberapa kali penggunaan. b. Barang tahan lama durable goods yaitu barang berwujud yang habis digunakan banyak kali. c. Jasa service bersifat tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dan mudah habis. 2. Klasifikasi Barang Konsumsi Konsumen dalam membeli barang dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan berbelanja, yaitu : a. Convenience Goods adalah barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera dan dengan usaha minimum. Contohnya meliputi produk tembakau, sabun dan surat kabar. Convenience Goods dapat dibagi menjadi : 1. Staples adalah barang yang dibeli konsumen, misalnya seseorang membeli secara rutin membeli produk tertentu. 2. Impulse goods , dibeli berdasarkan keinginan seketika tanpa perencanaan atau usaha pencarian. 3. Emergency goods , dibeli saat kebutuhan itu mendesak contohnya payung di musim hujan. 4. Shopping goods , adalah barang-barang yang karakteristiknya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga dan gaya dalam proses pemulihan dan pembeliannya. 19 b. Specially Goods adalah barang-barang dengan karakteristik unik dan atau identifikasi merek yang umumnya sekelompok pembeli yang cukup besar tersedia senantiasa melakukan usaha khusus untuk membelinya. c. Unsought Goods adalah barang-barang yang tidak diketahui atau diketahui konsumen namun secara normal konsumen tidak berpikir untuk membelinya.

2.1.2.7. Kemasan Produk

Menurut Siswanto Sutojo 1999 : 45 kemasan adalah wadah dan pembungkus produk. Tapi pada dewasa ini kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk dalam pengangkutan dan penyimpanan saja, melainkan kemasan dapat menunjang usaha promosi produk dan memperoleh keuntungan. Sedangkan menurut Philip Kotler 1999 : 118-119 kemasan adalah segala kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus suatu produk. Dengan wadah, produk diharapkan dapat terhindar dari pengotoran, penyusutan, kerusakan, penguapan atau berbagai macam penurunan mutu dan kualitas lain. Selain itu kemasan juga dapat menyebabkan perusahaan lain sulit untuk meniru atau memalsukan produk. 2.1.3. Harga 2.1.3.1. Pengertian Harga