Teknik Analisis Data ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT SULAWESI AGUNG JAYA.

3.4 Teknik Analisis Data

Data penelitian ini dianalisis menggunakan model pemrograman linier dengan pendekatan metode simpleks. Ada 3 komponen dalam formulasi model linier programming simpleks yaitu : 1. Menetapkan variable keputusan Variabel keputusan kombinasi produk X 1 = Produksi kursi dengan bahan dasar rotan Satuan yang digunakan adalah unit X 2 = Produksi meja dengan bahan dasar rotan Satuan yang digunakan adalah unit X 3 = Produk rak dengan bahan baku dasar rotan Satuan yang digunakan adalah unit 2. Menetapkan fungsi tujuan Fungsi tujuan adalah fungsi yang menggambarkan tujuan atau sasaran di dalam permasalahan linier programming yang berkaitan dengan pengalokasian sumber daya secara optimal adalah untuk memperoleh keuntungan maksimal atau biaya minimal. Pada umumnya nilai yang akan ditingkatkan dinyatakan sebagai Z. Fungsi tujuan Z maks = C 1 X 1 + C 2 X 2 + C 3 X 3 Dengan : Z = Tingkatan laba yang diperoleh dari semua produk kursi. Satuan yang digunakan adalah rupiah Rp . C 1 = Besarnya laba yang diperoleh dari produk kursi. Satuan yang digunakan adalah unit. C 2 = Besarnya laba yang diperoleh dari produk meja. Satuan yang digunakan adalah unit. C 3 = Besarnya laba yang diperoleh dari produk rak. Satuan yang digunakan adalah unit. 3. Menentukan fungsi batasan atau kendala Fungsi batasan merupakan bentuk penyajian secara matematis batasan – batasan kapasitas yang tersedia yang akan dialokasikan secara optimal ke berbagai kegiatan. Adapun yang menjadi fungsi kendala di dalam meningkatkan laba adalah : a. Jumlah biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang. b. Jumlah biaya tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk jadi. c. Jumlah biaya overhead yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk. Untuk meningkatkan laba maka terlebih dahulu harus diketahui kombinasi produk yang optimal dengan memperhatikan faktor pembatas yaitu jumlah mesin yang tersedia. Maksimumkan Z = C 1 X 1 + C 2 X 2 + C 3 X 3 Dengan syarat bahwa : Kendala 1 Biaya Bahan Baku : a 11 X 1 + a 12 X 2 + a 13 X 3 ≤ b1 Kendala 2 Biaya Tenaga Kerja : a 21 X 1 + a 22 X 2 + a 23 X 3 ≤ b2 Kendala 3 Biaya overhead : a 31 X 1 + a 32 X 2 + a 33 X 3 ≤ b3 Keterangan : Z = Total laba X1 = Kursi rotan X2 = Meja rotan X3 = Rak rotan Kendala 1 Terbatas Biaya Bahan Baku a 11 X 1 = Jumlah biaya bahan baku untuk produk kursi a 12 X 2 = Jumlah biaya bahan baku untuk produk meja a 13 X 3 = Jumlah biaya bahan baku untuk produk rak Kendala 2 Terbatas Biaya Tenaga Kerja a 21 X 1 = Jumlah biaya tenaga kerja untuk produk kursi a 22 X 2 = Jumlah biaya tenaga kerja untuk produk meja a 23 X 3 = Jumlah biaya tenaga kerja untuk produk rak Kendala 3 Terbatas Biaya Overhead a 31 X 1 = Jumlah biaya overhead untuk produk kursi a 32 X 2 = Jumlah biaya overhead untuk produk meja a 33 X 3 = Jumlah biaya overhead untuk produk rak b1 = Jumlah bahan baku yang disediakan untuk produksi kursi b2 = Jumlah bahan baku yang disediakan untuk produksi meja b3 = Jumlah bahan baku yang disediakan untuk produksi rak BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

Dokumen yang terkait

Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco

3 57 222

Perencanaan Agregat Dengan Menggunakan Metode Linier Programming Dalam Menyusun Jadwal Induk Produksi Yang Optimal (Study Kasus Di PT. Karya Agung Nusantara - Sidoarjo)

0 7 2

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENENTUAN KOMBINASI PRODUK OPTIMAL DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN LABA PADA CV. MULTI BANGUNAN JEMBER

0 4 17

Aplikasi Metode Goal Programming Untuk Menentukan Kombinasi Produk Yang Optimal Pada PT. Sukorejo Indah Textile Pasuruan

1 4 124

LAPORAN TUGAS AKHIR Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 13

PENDAHULUAN Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 6

PENENTUAN KOMBINASI MEDIA PROMOSI YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA Penentuan Kombinasi Media Promosi Yang Optimal Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Hotel Dana Di Surakarta.

0 0 9

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

0 0 6

ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT SULAWESI AGUNG JAYA

0 0 16

ANALISIS PERHITUNGAN KOMBINASI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PADA PABRIK KAYU CV BUANA GUNA JAMBI

0 0 14