Fungsi Poduksi Produksi .1 Pengertian

2. Modal uang adalah dana yang dikeluarkan untuk membeli barang – barang dan faktor produksi lainnya. c. Tenaga kerja Tenaga kerja adalah kemampuan manusiawi yang dapat sumbangkan untuk memungkinkan dilakukannya produksi barang – barang dan jasa – jasa. d. Mesin Mesin adalah suatu peralatan yang digerakkan oleh suatu kekuatan atau tenaga yang digunakan untuk membantu manusia dalam proses produksi dimana mesin ini dapat mengerjakan atau memproduksi suatu barang yang dihasilkan dalam waktu yang lebih pendek, jumlah yang lebih banyak dan kualitas yang lebih baik. Dari pengertian – pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa produksi adalah suatu kegiatan untuk menambah nilai guna, manfaat dari suatu barang dan jasa menggunakan fasilitas produksi yang ada.

2.4.2 Fungsi Poduksi

Menurut Assauri 2003 : 11 yang dimaksud dengan fungso produksi merupakan penekanan terstentu dari tanggung jawab atau pengambilan keputusan dalam organisasi. Dalam pelaksanaan fungsi produksi ada 5 lima tanggung jawab keputusan utama yang harus dilakukan, yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan mutu. Dimana secara umum fungsi produksi terkait dengan tanggung jawab dalam pengolahan dan pentransformasikan masukan atau input menjadi keluaran atau out put berupa barang atau jasa yang akan dapat memberikan hasil pendapatan bagi perusahaan. Untuk melaksanakan fungsi tersebut diperlukan rangkaian kegiatan yang merupakan keterkaitan dan menyatu serta menyeluruh sebagai suatu system. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fungsi produksi ini dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdapat pada perusahaan, baik itu perusahaan yang besar maupun kecil. Menurut Assauri 2003 ; 12 fungsi produksi di atas meliputi empat bagian penting, yaitu : 1. Proses pengolahan, merupkan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan menjadi keluaran yang berupa barang atau jasa yang akhirnya dapat dijual kepada pelanggan untuk memungkinkan perusahaan memperoleh hasil atau keuntungan yang diharapkan. 2. Jasa – jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Jasa – jasa pelayanan produksi dapat berupa : desain produk, teknologi, cara penggunaan sumber – sumber daya. 3. Perencanaan yang berfungsi agar kegiatan produksi dan operasi yang dilakukan dapat terarah bagi pencapaian tujuan produksi dan operasi serta fungsi produksi dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Perencanaan yang dilakukan dalam hubungannya dengan fungsi produksi adalah : a. Perencanaan proses produksi b. Perencanaan persediaan dan pengadaan c. Perencanaan mutu d. Perencanaan penggunaan fasilitas mesin e. Perenacanaan pemanfaatan sumber daya manusia Dan perencanaan tersebut pada dasarnya adalah merupakan penetapan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu. 4. Pengendalian atau pengawasan merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan produksi sesuai dengan yang direncanakan. Dan bila terjadi penyimpangan maka penyimpangan tersebut dapat dikoreksi, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai. Kegiatan pengendalian yang dilakukan dalam pelaksanaan fungsi produksi adalah: a. Pengendalian produksi dan operasi b. Pengendalian dan pengawasan persediaan c. Pengendalian dan pengawasan mutu d. Pengendalian dan pengawasan biaya

2.4.3 Pengertian Proses

Dokumen yang terkait

Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco

3 57 222

Perencanaan Agregat Dengan Menggunakan Metode Linier Programming Dalam Menyusun Jadwal Induk Produksi Yang Optimal (Study Kasus Di PT. Karya Agung Nusantara - Sidoarjo)

0 7 2

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENENTUAN KOMBINASI PRODUK OPTIMAL DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN LABA PADA CV. MULTI BANGUNAN JEMBER

0 4 17

Aplikasi Metode Goal Programming Untuk Menentukan Kombinasi Produk Yang Optimal Pada PT. Sukorejo Indah Textile Pasuruan

1 4 124

LAPORAN TUGAS AKHIR Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 13

PENDAHULUAN Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 6

PENENTUAN KOMBINASI MEDIA PROMOSI YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA Penentuan Kombinasi Media Promosi Yang Optimal Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Hotel Dana Di Surakarta.

0 0 9

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

0 0 6

ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT SULAWESI AGUNG JAYA

0 0 16

ANALISIS PERHITUNGAN KOMBINASI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PADA PABRIK KAYU CV BUANA GUNA JAMBI

0 0 14