Pengendalian Bahan Baku Bahan Baku

seragam uniform dan kebijaksanaan persediaan untuk pabrik – pabrik ini dapat dihubungkan dengan efektif.| Kelancaran proses produksi sangat dipengaruhi oleh tersediannya bahan baku, sebab bahan baku merupakan bahan utama dalam memproduksi barang. Kekurangan bahan baku yang tersedia dapat berakibat terlalu tingginya beban – beban biaya untuk menyimpan di gudang. Jadi dapat diketahui bahwa fungsi bahan baku adalah input atau bahan dalam penyelenggaraan produksi suatu barang dalam suatu industri.

2.5.2 Pengendalian Bahan Baku

Pengendalian merupakan alat untuk mencapai sasaran, pengendalian ini menjaga agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki. Ada tiga aspek yang saling berhubungan dengan suatu sistem pengendalian persediaan. Aspek – aspek tersebut adalah meramalkan permintaan dimasa yang akan datang, menentukan kapan dan berapa banyak dilaksanakan pemesanan ulang dan menetapkan dimana persediaan disimpan dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut. Diharapkan perusahaan dapat menentukan bahan baku dengan tepat. Menurut Sumarni dan Soeprihanto 1998 : 167 pengendalian merupakan aktifitas untuk menemukan, mengoreksi adanya penyimpangan – penyimpangan dari hasil yang telah dicapai dan dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan. Proses pengendalian mencatat perkembangan kearah pokok dan sasaran serta metode pencapaiannya dalam organisasi yang memungkinkan manajer melihat lebih awal adanya penyimpangan. Hampir semua pabrik selalu memerlukan persedian barang, bahan mentah maupujn bahan jadi. Dapat dikatakan bahwa pengendalian merupakan aktiva yang meliputi barang – barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha, atau persediaan barang yang masih dalam proses produksi atau bahan baku yang menunggu penggunaanya dalam proses produksi. Pada hakekatnya persediaan akan memperlancar operasi perusahaan sehari – hari. Terutama bagi perusahaan yang jauh dari lokasi bahan baku da jauh dari konsumen. Persediaan bahan mentah maupun bahan jadi dapat berguna : 1. Menghilangkan resiko dari material yang kualitasnya kurang baik sehingga harus dikembalikan. 2. Memperkecil resiko keterlambatan datangnya bahan yang dipesan. 3. Untuk mempertahankan stabilitas organisasi perusahaan atau menjamin kelancaran arus produksi. 4. Untuk mencapai efisiensi penggunaan 5. Memberikan pelayanan kepada langganan dengan sebaik – baiknya pada setiap saat. Setiap perusahaan dapat menentukan terlebih dahulu kebutuhan bahan baku dengan menyusun suatu anggaran atau budget hal ini sangat penting untuk menjaga agar tidak terjadi adanya kekurangan bahan baku pada saat proses produksi dan yang mengakibatkan terlambatnya proses produksi perusahaan. Persediaan bahan baku yang cukup harus senantiasa ada dalam perusahaan, namun perusahaan juga harus menghindari persediaan bahan baku yang terlalu banyak. Walaupun ini mempunyai kebaikan terhadap kelancaran perusahaan tapi juga akan menimbulkan lebih besar jumlah biaya dan ini berarti akan mengurangi laba perusahaan. Untuk menentukan jumlah persediaan atau pemesanan bahan baku yang tepat guna menjaga kelancaran perusahaan tanpa menggangu biaya penyimpanan yang berlebihan dan harus didasarkan pada tiap persediaan bahan baku yang memerlukan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan, hal ini juga tergantung dari jumlah persediaan bahan baku tersebut. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa pengendalian persediaan meliputi : a. Menetapkan jumlah persediaan yang tepat b. Menetapkan kapan dan berapa bahan baku yang dibutuhkan c. Penetapan waktu diadakan pembelian bahan baku

2.6 Tenaga Kerja

Dokumen yang terkait

Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco

3 57 222

Perencanaan Agregat Dengan Menggunakan Metode Linier Programming Dalam Menyusun Jadwal Induk Produksi Yang Optimal (Study Kasus Di PT. Karya Agung Nusantara - Sidoarjo)

0 7 2

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENENTUAN KOMBINASI PRODUK OPTIMAL DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN LABA PADA CV. MULTI BANGUNAN JEMBER

0 4 17

Aplikasi Metode Goal Programming Untuk Menentukan Kombinasi Produk Yang Optimal Pada PT. Sukorejo Indah Textile Pasuruan

1 4 124

LAPORAN TUGAS AKHIR Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 13

PENDAHULUAN Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 6

PENENTUAN KOMBINASI MEDIA PROMOSI YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA Penentuan Kombinasi Media Promosi Yang Optimal Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Hotel Dana Di Surakarta.

0 0 9

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

0 0 6

ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT SULAWESI AGUNG JAYA

0 0 16

ANALISIS PERHITUNGAN KOMBINASI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PADA PABRIK KAYU CV BUANA GUNA JAMBI

0 0 14