Metode Penyelesaian Linier Programming

Dengan demikian didalam suatu masalah linier programming terdapat rangkaian “ kendala – aktivitas – tujuan -“ atau ‘ masukan – aktivitas – keluaran”.

2.10.6 Metode Penyelesaian Linier Programming

Penyelesaian model linier programming menurut Supranto 1996 : 269 bergantung pada kompleksitas fungsi matematis dari permasalahan yang dihadapi, banyaknya variable keputusan dan himpunan kendala yang berbentuk fungsi kendala dan fungsi tujuan. Dalam hal fungsi matematis mempunyai kompleksitas tinggi akan sangat membantu menyelesaikan linier programming yang dapat diselesaikan dengan metode grafis dan metode simpleks. 1. Metode penyelesaian dengan grafis Penggambaran bagan hanya mencakup dua dimensi menyebabkan penyelesaian linier programming dengan metode grafis dapat dilaksanakan apabila solusi perencanaan linier programming metode grafisnya terdapat : a. Solusi metode grafis hanya digunakan untuk masalah yang mempunyai dua variabel keputusan atau dua jenis produksi saja. b. Tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan – hubungan kendala dalam model linier programming. c. Solusi ini dilakukan dengan menggambarkan grafik faktor – faktor pembatas produksi dan fungsi tujuan pada salib sumbu yang mencerminkan tingkat kegiatan produksi. d. Penggambaran fungsi kendala ketidaksamaan dilakukan dengan mengubah tanda ketidaksamaan menjadi persamaan. e. Grafik garis – garis pembatas da kedua salib sumbu membentuk daerah kemungkinan produksi. 2. Metode penyelesaian dengan simpleks a. Pengertian metode simpleks Menurut Hani Handoko 2000 : 385 simpleks adalah suatu prosedur aljabar yang melalui serangkaian operasi – operasi berulang, dapat memecahkan suatu masalah yang terdiri dari tiga variabel atau lebih. Menurut Supranto 1996 : 275 metode simpleks memecahkan masalah linier programming dengan jalan memperoleh suatu pemecahan fisibel dan dengan proseduriteratif diulang – ulang menyempurnakan pemecahan sampai diperoleh suatu pemecahan optimal . Jadi kesimpulannya metode simpleks linier programming adalah suatu metode untuk mencari penyelesaian masalah secara berulang – ulang sampai didapat suatu penyelesaian yang optimal. b. Langkah – langkah metode simpleks table Langkah pertama : Merubah fungsi tujuan dan batasan - batasan Fungsi tujuan dirubah menjadi fungsi implicit, artinya semua C j X j digeser kekiri pada bentuk standart, semua batasan mempunyai tanda ketidaksamaan harus dirubah menjadi persamaan. Caranya dengan menambah slack variable. Variabel slack ini adalah X n + 1, X n + 2, ….. X n + m. Karena tingkat atau hasil kegiatan yang ada diwakili oleh X1 dan X2, maka variable slack dimulai dari X3, X4 dan seterusnya. Langkah kedua : menyusun persamaan – persamaan di dalam table Setelah formulasi dirubah lalu disusun ke dalam table dalam bentuk symbol tabel . Tabel 2.2 Metode Simpleks dalam bentuk simbol Variabel dasar Z X1 X2 …. Xn Xn+1 Xn+2 ….. Xn+m Nk Z Xn + 1 Xn + 2 Xn + m 1 -C1 -C2 …. -Cn 0 0 ….. 0 a11 a12 …. a1n 1 0 ….. 0 a21 a22 …. a2n 0 1 ….. 0 am1 am2 …. amn 0 0 ….. 0 b1 b2 bm Sumber : Pangestu Subagyo 2000 : 11 Nk adalah nilai kanan persamaan, yaitu nilai dibelakang tanda sama dengan = . Variasi dasar adalah variable yang nilainya sama dengan sisi kanan dari persamaan. Langkah ketiga : memilih kolom kunci Kolom kunci adalah kolom yang merupakan dasar untuk mengubah table dia atas. Pilihlah kolom yang mempunyai nilai pada garis fungsi tujuan yang bernilai negatif dengan angka terbesar. Langkah keempat : memilih baris kunci Baris kunci adalah baris yang merupakan dasar untuk mengubah tabel tersebut di atas. Untuk itu terlebih dahulu carilah indeks tiap – tiap baris dengan cara membagi nilai – nilai pada kolom Nk dengan nilai yang sebaris dengan kolom kunci. Indeks = Nilai kolom Nk Nilai kolom kunci Langkah kelima : mengubah nilai – nilai baris kunci Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci. Langkah keenam : mengubah nilai – nilai selain pada baris kunci Nilai baris kunci diubah dengan cara membaginya dengan angka kunci. Langkah keenam : mengubah nilai – nilai selain pada baris kunci Nilai – nilai baris yang lain selain pada baris kunci dapat diubah dengan rumus sebagai berikut : Baris baru = baris lama – koefisien pada kolom kunci x nilai baru baris kunci. Langkah ketujuh : melanjutkan perbaikan – perbaikan atau perubahan – perubahan Ulangilah langkah – langkah perbaikan mulai langkah 3 sampai langkah ke-6 untuk memperbaiki tabel – tabel yang telah diubah atau diperbaiki nilainya. Perubahan baru berhenti setelah pada baris pertama fungsi tujuan tidak ada yang bernilai negatif.

2.11 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Penentuan Jumlah Produksi Optimal Untuk Memaksimumkan Laba Dengan Menggunakan Metode Integer Programming Di PT. Cahaya Kawi Ultra Polyintraco

3 57 222

Perencanaan Agregat Dengan Menggunakan Metode Linier Programming Dalam Menyusun Jadwal Induk Produksi Yang Optimal (Study Kasus Di PT. Karya Agung Nusantara - Sidoarjo)

0 7 2

ANALISIS PERENCANAAN DAN PENENTUAN KOMBINASI PRODUK OPTIMAL DALAM UPAYA MEMAKSIMALKAN LABA PADA CV. MULTI BANGUNAN JEMBER

0 4 17

Aplikasi Metode Goal Programming Untuk Menentukan Kombinasi Produk Yang Optimal Pada PT. Sukorejo Indah Textile Pasuruan

1 4 124

LAPORAN TUGAS AKHIR Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 13

PENDAHULUAN Penentuan Kombinasi Jumlah Produk Untuk Menentukan Laba yang Optimal dengan Pendekatan Goal Programming ( Studi Kasus pada PT. TIMBANGAN ”SSS”, SUMBER-SOLO. ).

0 0 6

PENENTUAN KOMBINASI MEDIA PROMOSI YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA Penentuan Kombinasi Media Promosi Yang Optimal Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada Hotel Dana Di Surakarta.

0 0 9

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

0 0 6

ANALISIS LINIER PROGRAMMING DENGAN METODE SIMPLEKS DALAM PENENTUAN KOMBINASI PRODUK YANG OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN LABA PADA PT SULAWESI AGUNG JAYA

0 0 16

ANALISIS PERHITUNGAN KOMBINASI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS UNTUK MEMAKSIMALKAN LABA PADA PABRIK KAYU CV BUANA GUNA JAMBI

0 0 14