11
3. Nur Indrawati 2003
Judul: “Perbedaan Kinerja Keuangan Pemerintah daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Daerah pada Propinsi Jawa Timur”
Permasalahan: a.
Bagaimana kinerja keuangan Pemda sebelum dan sesudah otonomi daerah di Propinsi jawa Timur?
b. Apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Pemda sebelum dan
sesudah otonomi daerah di Propinsi Jawa Timur? Hipotesis:
a. Terdapat perbedaan rasio kemandirian antara sebelum dan sesudah
otonomi daerah. b.
Terdapat perbedaan rasio keserasian antara sebelum dan sesudah otonomi daerah.
c. Terdapat perbedaan rasio pertumbuhan antara sebelum dan sesudah
otonomi daerah. Metode yang digunakan adalah menggunakan analisis uji bedaa dua rata-
rata berpasangan sedangkan data yang digunakan adalah data laporan realisasi APBD Pemda Tingakt II Propinsi Jawa Timur tahun Anggaran
1999-2000 Hasil dan Kesimpulan
Menunjukkan bahwa dari tiga rasio kinerja keuangan yang diteliti hanya satu rasio kinerja keuangan yang memiliki perbedaan berarti sebelum
dan sesudah otonomi daerah. Hipotesis yang menduga bahwa
12
pertumbuhan sebelum dan sesudah otonomi memiliki kebenaran teruji kebenarannya, sementara hipotesis yang lain tidak teruji kebenarannya.
4. Andika Sutrawan 2003
Judul: “Perbedaan Anggaran Pendapatan Pemerintah Daerah Sebelun dan Sesudah Pelaksanaan Otonomi daerah tahun 1999 di Propinsi Jawa
Timur”. Permasalahan:
a. Apakah terdapat perbedaan proporsi PAD terhadap total penerimaan
pendapatan sebelum dan sesudah pelaksanaan otonomi daerah? b.
Apakah terdapat perbedaan proporsi pajak daerah terhadap total PAD sebelum dan sesudah pelaksanaan otonomi daerah?
c. Apakah terdapat perbedaan proporsi retsibusi daerah terhadap total
PAD sebelum dan sesudah otonomi daerah? Hipotesis:
Diduga terjadinya perbedaan proporsi PAD terhadap total penerimaan pendapatan, proporsi pajak daerah terhadap total PAD, dan proporsi.
5. Priyastiwi 2005
Judul: “Analisis Rasio Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi”.
Permasalahan: 1
Apakah ada perbedaan antara rasio kemandirian Pemda sebelum dan sesudah otonom.
13
2 Apakah ada perbedaan antara rasio Pajak daerah terhadap PAD
Pemda sebelum dan sesudah otonom. 3
Apakah ada perbedaan antara rasio Retribusi Daerah terhadap PAD Pemerintah daerah sebelum dan sesudah otonom.
4 Apakah ada perbedaan antara Rasio Belanja rutin terhadap APBD
Pemerintah Daerah sebelum dan sesudah otonom. Hipotesis:
1 Ada perbedaan Rasio Kemandirian Pemerintah Daerah sebelum dan
sesudah otonom. 2
Ada perbedaan Rasio Pajak daerah terhadap PAD Pemerintah Daerah sebelum dan sesudah otonom.
3 Ada perbedaan antara Rasio Retribusi Daerah terhadap PAD
Pemerintah Daerah sebelum dan sesudah otonom. 4
Ada perbedaan antara Rasio Belanja Rutin terhadap APBD Pemerintah Daerah sebelum dan sesudah otonom.
Metode yang digunakan adalah menggunakan analisis uji beda dua rata- rata berpasangan,sedangkan data yang digunakan adalah dengan data
Laporan Rasio Realisasi APBD. Hasil dan Kesimpulan
Menunjukkan bahwa dari hasil kemandirian, rasio pajak daerah, rasio retribusi daerah dan rasio belanja rutin setelah diteliti terdapat kenaikan
yang signifikan setelah otonomi.
14
2.2. Kajian Teori