Pendapatan Asli Daerah PAD Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

25 Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 29 tahun 2003, tentang pedoman pengurusan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah serta tata cara penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah, pelaksanaan tata usaha keuangan daerah dan penyusunan perhitungan anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD, pendapatan dirinci menurut kelompok pendapatan yang meliputi: a. Pendapatan asli daerah PAD b. Dana perimbangan c. Lain-lain pendapatan daerah yang sah

1. Pendapatan Asli Daerah PAD

Menurut Halim 2001:64 PAD merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Kelompok PAD dipisahkan menjadi empat jenis, yaitu: a. Pajak daerah b. Retribusi daerah c. Bagian laba usaha daerah d. lain-lain PAD

2. Dana Perimbangan

Menurut Halim 2001:65, dana perimbangan merupakan dana yang bersumber dari penerimaan anggaran pendapatan dan belanja negara APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah. Dana perimbangan terdiri dari 5, yaitu: 26 1. Bagi hasil pajak, terdiri atas pajak bumi dan bangunann PBB, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, pajak penghasilan 21 2. Bagi hasil bukan pajak, terdiri atas provisi sumber daya hutan PSDH, pemberian hak atas tanah negara, landrent, dan penerimaan dari iuran eksplorasi 3. Dana Alokasi Umum DAU DAU adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 4. Dana Alokasi Khusus DAK DAK adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu membiayai kebutuhan tertentu. 5. Dana darurat, terdiri atas dana kontigensi

3. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah

Lain-lain pendapatan yang sah adalah hibah grant, dan dana darurat untuk keperluan mendesak, misalnya bencana alam nasional yang tidak bisa ditanggulangi oleh daerah. Pada Rosjidi 2001:87 ada satu lagi sumber-sumber penerimaan daerah yaitu pinjaman daerah. Pinjaman daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah bersumber dari pinjaman dalam negeri maupun luar negeri. Pemerintah daerah dapat melakukan pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang. 27

B. Belanja

Belanja daerah menurut kepmendagri nomor 29 tahun 2002 yaitu semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran tertentu yang menjadi beban daerah. Belanja daerah terdiri dari: 1. Belanja aparatur daerah 2. Bagian belanja pelayanan public Masing-masing bagian belanja tersebut dirinsci menurut belanja yang meliputi:

1. Belanja Administrasi Umum BAU

Dokumen yang terkait

Analisa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Kasus: Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu).

2 64 103

Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Khusus (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur).

1 47 113

Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang

4 90 95

Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Era Otonomi Daerah Studi Kasus pada Pemerintah Daeah Kabupaten Tobasa

2 34 104

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak )

8 37 18

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 4 16

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 9

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 13

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2003-2005.

0 0 16

PENGARUH PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

0 4 54