Deskriptif Objek HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskriptif Objek

Penelitian 4.1.1. Keadaan Geografis Kota Tulungagung Wilayah Kabupaten Tulungagung terletak pada posisi 111° 43’ sampai dengan 112° 07’ bujur timur dan antara 7° 51’ sampai dengan 8° 18’ lintang selatan. Kabupaten Tulungagung merupakan bagian dari Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas Wilayah sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Kabupaten Kediri tepatnya dengan Kecamatan Kras b. Sebelah Timur : Kabupaten Blitar c. Sebelah Selatan : Samudera Indonesia d. Sebelah Barat : Kabupaten Trenggalek

4.1.2. Pemerintahan

Wilayah Kabupaten Tulungagung mempunyai luas wilayah 1.150,41 km 2 , mempunyai 19 Kecamatan, 257 desa,14 kelurahan, 1851 Rukun Warga RW dan 6347 Rukun Tetangga RT. Pada tahun 2004 jumlah penduduk Kota Tulungagung sebesar 1.025.034 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk rata-rata 891 jiwakm 2 . 66

4.1.3. Penduduk

Kesejahteraan penduduk merupakan sasaran utama dari pembangunan. Pada akhir tahun 2004, Kota Tulungagung mempunyai penduduk sebanyak 1.025.034 jiwa yang tersebar di 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Penduduk laki-laki sebanyak 511.213 jiwa dan penduduk yang berjenis kelamin perempuan adalah sebanyak 523.821 jiwa. Besarnya jumlah penduduk di Kota Tulungagung dengan luas wilayah yang cukup besar pula mengakibatkan adanya kesenjangan tingkat kepadatan penduduk antar kecamatan. Di satu sisi ada yang tingkat kepadatannya di atas 6.000 jiwakm 2 namun disisi lain ada yang kurang dari 500 jiwakm 2 .

4.1.4. Tenaga Kerja

Salah satu tantangan besar bangsa ini adalah menciptakan lapangan kerjausaha yang layak bagi angkatan kerja yang besar dan cenderung terus meningkat karena perubahan struktur umur penduduk. Tantangan ini mencangkup dua aspek sekaligus, penciptaan lapangan kerja baru bagi angkatan kerja yang belum bekerja dan peningkatan kerja bagi mereka yang sudah bekerja sehingga memperoleh imbalan kerja yang memadai untuk dapat hidup layak. Oleh karena itu pemerintah perlu mengawasi pelaksanaan dari penerapan Upah Kerja Minimum. Pencari keja yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi pada tahun 2004 sebesar 7.498 jiwa, yang didominasi lulusan SMA sebesar 67 37,10 persen. Pencari kerja yang telah disalurkan menurut lapangan pekerjaan terbesar di sector kegiatan lainnya yaitu sebesar 76,86 persen.

4.1.5. Pertanian

Data pertanian tanaman bahan makanan meliputi luas panen, produksi, produktifitas dari tanaman padi, palawija, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan. Disamping itu juga meliputi data penangkaran dan produksi bibit jeruk dan jumlah alat-alat pertanian. Data merupakan data sekunder dari Dinas Pertanian. Pada tahun 2004 hampir semua produksi komoditi pertanian mengalami kenaikan. Luas panen tanaman sayuran yang mengalami kenaikan yaitu bawang daun, buncis, kubis, sawi, dan terong sehingga produksinya juga mengalami kenaikan, tetapi ada juga beberapa tanaman sayuran yang luas panennya turun sehingga produksinya juga mengalami penurunan, yaitu bayam, bawang merah, kacang panjang, kangkung, ketimun, dan tomat. Produksi tanaman buah-buahan yang mengalami kenaikan adalah alpukat, mangga, durian, papaya, pisang, belimbing, dan nangka dengan presentase kenaikan terbesar pada tanaman alpukat.

4.1.6. Peternakan

Populasi ternak besar mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen disbanding tahun 2003. Hal ini dikarenakan naiknya populasi sapi, sapi 68 perah dan kerbau sedangkan untuk ternak kuda produksinya tetap. Populasi ternak unggas di Kabupaten Tulungagung selama tahun 2004 mengalami kenaikan di hamper semua jenis ternak dengan kenaikan terbesar pada ternak ayam kampong yaitu sebesar 70,61 persen disbanding dengan tahun sebelumnya. Sedangkan produksi daging, dan susu selama tahun 2004 mengalami kenaikan masing-masing 20,21 persen dan 1,02 persen.

4.1.7. Pendidikan

Walaupun sudah mulai diberlakukan wajib belajar 9 tahun, namun pertambahan jumlah murid utamanya di tingkat SD tidak begitu mencolok. Hal ini salah satunya disebabkan jumlah penduduk usia sekolah memang berkurang, yang pada akhirnya juga akan mengakibatkan banyaknya SD-SD yang digabungkan jadi satu dikarenakan kurang murid. Di Kabupaten Tulungagung sekarang mulai bermunculan sekolah-sekolah swasta yang menawarkan berbagai fasilitas yang dapat mempengaruhi orangtua untuk menyekolahkan ke sekolah swasta daripada sekolah negeri. 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Rasio Kemandirian

Dokumen yang terkait

Analisa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Pada Pelaksanaan Anggaran Berbasis Kinerja (Studi Kasus: Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu).

2 64 103

Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum dan Sesudah Otonomi Khusus (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur).

1 47 113

Analisis Pengaruh Pemberlakuan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Serdang

4 90 95

Pengukuran Kinerja Pemerintah Daerah Dalam Era Otonomi Daerah Studi Kasus pada Pemerintah Daeah Kabupaten Tobasa

2 34 104

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ( Studi kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak )

8 37 18

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah).

0 4 16

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN WONOGIRI.

0 1 9

ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH ANALISIS KINERJA ANGGARAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 13

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN ANGGARAN 2003-2005.

0 0 16

PENGARUH PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH : Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

0 4 54