59
e. Rasio Pertumbuhan sebelum diberlakukannya anggaran berbasis kinerja
Rasio Pertumbuhan digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan pemerintah daerah dalam mempertahankan dan
meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai periode sebelum otonomi daerah. Pengukuran dinyatakan dalam suatu prosentase termasuk
dalam Skala Rasio. f.
Rasio Pertumbuhan sesudah diberlakukannya anggaran berbasis kinerja Rasio pertumbuhan digunakan untuk mengukur seberapa besar
kemampuan pemerintah daerah dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai periode sesudah otonomi
daerah. Rasio pertumbuhan ini dapat dirumuskan sebagai berikut : X =
100 x
1 Yrt
1 Yrt
Yrt
Halim, 2001 : 135 Keterangan :
X = Rasio pertumbuhan yang dinyatakan dalam persen
Yrt = Sumber penerimaan dan pengeluaran pada tahun ke-t
Yrt – 1 = Sumber penerimaan dan pengeluaran pada tahun ke-t – 1
3.2. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah keseluruhan laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Tulungagung di Propinsi Jawa Timur sebelum dan
sesudah diberlakukannya anggaran berbasis kinerja. Untuk periode tahun
60
2001 tidak diikutsertakan karena tahun 2001 merupakan awal dimulainya otonomi daerah.
b. Sampel
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel yang ditujukan untuk tujuan tertentu
saja, di mana semua atau sebagian elemen didalam kelompok populasi diikutsertakan dalam sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
6 Laporan Keuangan Daerah Tingkat II Kota Tulungagung, yaitu diberlakukannya otonomi yaitu tahunan anggaran 19981999 sampai
20032004. Alasan mengapa dalam sampel penelitian ini menggunakan
laporan keuangan daerah Tingkat II Kota Tulungagung yaitu tahun anggaran 19981999 sampai 20032004 sebagai berikut :
1. Data Pemerintah Kota Tulungagung yang masih lengkap dan dapat
diobservasi hanya untuk 6 tahun. 2.
Data Pemerintah Kota Tulungagung yang masih relevan dengan keadaan saat ini.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Data Kualitatif Data kualitatif berupa keadaan dan gambaran umum kabupaten
Tulungagung yang merupakan profil daerah.
61
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif berupa laporan perhitungan APBD pemerintah kabupaten Tulungagung periode anggaran 1998 sampai dengan 2004
Adapun alasan pemilihan periode data laporan keuangan tersebut yaitu periode anggaran 1998 – 2000 merupakan periode sebelum
diberlakukannya anggaran berbasis kinerja. Sedangkan periode anggaran 2002 – 2005 merupakan periode setelah diberlakukannya anggaran
berbasis kinerja. Adapun periode anggaran 2001 bukan merupakan periode penelitian karena periode 2001 merupakan event study dari penelitian ini
yaitu periode pemberlakuan anggaran berbasis kinerja.
3.3.2. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data prosedur yang digunakan adalah : a.
Wawancara Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan
dengan unsur-unsur dari APBD dan kinerja keuangan pemerintah kabupaten Tulungagung.
b. Kepustakaan
Pengumpulan data dengan jalan mengadakan studi kepustakaan yang mempelajari tentang literature dan karya ilmiah yang ada hubungannya
dengan penulisan penelitian. c.
Survey lapangan dilakukan di Kantor Keuangan Pemerintah Kota Tulungagung
62
d. Dokumentasi
Dalam hal ini penulis mengumpulkan data primer dengan cara mencari data yang telah ada di bagian keuangan pemerintah kabupaten
Tulungagung, Dispenda dan Bappeda Kabupaten Tulungagung.
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis