42
ini disajikan tabel tentang nama sekolah dan jumlah responden penelitian:
Tabel 3.1 Daftar Nama Sekolah dan Jumlah Responden Penelitian
No Nama Sekolah
Jumlah Siswa
1 SMK Negeri 1 Godean
84 2
SMK Ma’arif 1 Sleman 30
3 SMK Negeri 1 Depok
90 4
SMK YPKK 3 Sleman 39
5 SMK Negeri 1 Tempel
88 Total
331
E. Operasionalisasi Variabel
1. Variabel Persepsi Siswa Tentang Implementasi Pendekatan Saintifik
dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan Persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam
pembelajaran akuntansi keuangan dalam penelitian ini adalah tanggapan penerimaan langsung atau proses siswa mengetahui
beberapa hal melalui panca indranya terhadap implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi yang mereka ikuti. Secara lebih
spesifik pembelajaran akuntansi yang dimaksud adalah pembelajaran tentang materi rekonsiliasi bank dan pencatatan pos penyesuaiannya.
Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel tersebut.
43
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan
Variabel Indikator
Pernyataan No.
Implementasi pendekatan saintifik
dalam pembelajaran
akuntansi keuangan
Mengamati 1,2
Menanya 3
Mengumpulkan informasi 4
Menalarmengasosiasi 5
Mengkomunikasikan hasil 6,7
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013 Tentang Implementasi
Kurikulum Bagian Pedoman Umum Pembelajaran.
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 lima pilihan pendapat mengacu pada skala Likert, yang meliputi: Sangat Setuju SS
= skor 5; Setuju S = skor 4; Ragu-Ragu RR = skor 3; Tidak Setuju TS = skor 2; dan Sangat Tidak Setuju STS = skor 1. Penilaian
deskriptif variabel persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dilakukan berdasarkan
Pedoman Acuan Patokan PAP Tipe II. 2. Variabel Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa untuk berpikir tingkat tinggi pada materi pembelajaran
rekonsiliasi bank dan pencatatan pos penyesuaiannya setelah siswa menyelesaikan pembelajaran atas materi tersebut. Menurut Ramirez dan
Ganaden 2008, cakupan kemampuan berpikir tingkat tinggi meliputi kemampuan dalam menganalisis analyze, mengevaluasi evaluate, dan
44
membuat create. Kemampuan siswa tersebut dalam penelitian ini diukur melalui suatu tes. Berikut ini disajikan kisi-kisi soal tes tentang
kemampuan siswa berpikir tingkat tinggi pada materi pembelajaran rekonsiliasi bank dan pencatatan pos penyesuaiannya.
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel
Kemampuan Siswa Berpikir Tingkat Tinggi pada Materi Pembelajaran Rekonsiliasi Bank dan Pencatatan Pos
Penyesuaiannya Variabel
Indikator Soal No.
Kemampuan siswa berpikir tingkat tinggi pada materi
pembelajaran rekonsiliasi bank dan pencatatan pos
penyesuaiannya 1. menganalisis
analyze 2
2. mengevaluasi evaluate
1 3. membuat
create 2,3
Ramirez, Rachel B., Mildred S. Ganaden 2008 Pengukuran dilakukan dengan memberikan skor atas setiap
jawaban soal sesuai dengan bobot tingkat kesulitan masing-masing soal. Rentang skor jawaban adalah 0 s.d. 100. Sedangkan penilaian
deskriptif variabel tingkat kemampuan berpikir tingkat tinggi dilakukan dengan mengacu Pedoman Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II.
3. Variabel Pengembangan Karakter Siswa Pengembangan karakter siswa dalam penelitian ini adalah
berkembangnya karakter yang dirasakan setelah siswa mengikuti pembelajaran materi rekonsialiasi bank dan pencatatan pos
penyesuaiannya. Macam karakter siswa dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54
Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
45
Menengah, Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan, dan secara spesifik Silabus Akuntansi Keuangan SMK Bidang
Keahlian Bisnis dan Manajemen Paket Keahlian: Akuntansi Kelas XI semester I. Berikut ini disajikan tabel tentang tabel operasionalisasi
variabel tersebut.
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel
Pengembangan Karakter Siswa Variabel
Indikator Pernyataan
No.
Pengembangan karakter siswa
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin
tahu dalam menemukan dan memahami pengetahuan
dasar tentang komputer akuntansi.
1,2,3
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai
dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi.
4,5,6,7,8,9
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta
mempunyai kepedulian yang tinggi dalam menjaga
keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan
alam. 10,11
Silabus Akuntansi Keuangan SMK Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Paket Keahlian: Akuntansi Kelas XI semester I
46
Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 lima pilihan pendapat mengacu pada skala Likert, yang meliputi: Sangat Setuju SS = skor 5;
Setuju S = skor 4; Ragu-Ragu RR = skor 3; Tidak Setuju TS = skor 2; dan Sangat Tidak Setuju STS = skor 1. Penilaian deskriptif variabel
pengembangan karakter siswa dikelola berdasarkan PAP Tipe II.
F. Teknik Pengumpulan Data