62
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data
1. Pengujian Normalitas a. Persepsi Siswa Tentang Implementasi Pendekatan Saintifik Dalam
Pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Persepsi Siswa tentang Implementasi
Pendekatan Saintifik dengan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F
df1 df2
Sig. Constant
b1 Linear
.511 344.116
1 329
.000 .038
.013 The independent variable is Mahalanobis Distance.
Tabel 4.8 menunjukkan hasil pengujian normalitas bivariat dengan nilai R Square = 0,511. Nilai R Square tersebut menunjukkan
normalitas distribusi data persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan
dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa adalah cukup. Dengan kata lain normalitas distribusi data kedua variabel adalah
cukup normal. b. Persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam
pembelajaran akuntansi keuangan dengan pengembangan karakter siswa.
63
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Persepsi Siswa Tentang Implementasi
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan Pengembangan Karakter Siswa
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable:chisquare Equation
Model Summary Parameter Estimates
R Square F
df1 df2
Sig. Constant
b1 Linear
.670 668.204
1 329
.000 .032
.019 The independent variable is Mahalanobis Distance.
Tabel 4.9 menunjukkan hasil pengujian normalitas bivariat dengan nilai R Square = 0,670. Nilai R square tersebut menunjukkan
normalitas distribusi data persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan
dengan pengembangan karakter siswa adalah kuat. Dengan kata lain normalitas distribusi data kedua variabel adalah kuat.
C. Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis Pertama
a. Rumusan hipotesis H
o1
: Tidak ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi
keuangan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
H
a1
: Ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi
64
keuangan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
b. Pengujian hipotesis
Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa Tentang Implementasi
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa
Correlations
Pendekatan Saintifik
Berpikir Tingkat Tinggi
Spearmans rho Pendekatan Saintifik
Correlation Coefficient
1.000 .081
Sig. 2-tailed .
.143 N
331 331
Berpikir Tingkat Tinggi
Correlation Coefficient
.081 1.000
Sig. 2-tailed .143
. N
331 331
Berdasarkan Tabel 4.10 tampak nilai Correlation Coefficient Spearman’s rho = 0,081. Nilai tersebut menunjukkan bahwa arah
hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik
dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa adalah positif kategori
sangat lemah. Artinya, semakin baik persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi
keuangan, maka semakin baik kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Nilai sig. 2-tailed pada Tabel 4.10 menunjukkan nilai
sebesar 0,143, hal tersebut berarti hubungan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan
dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa adalah tidak
65
signifikan nilai sig. 2-tailed = 0,143 = 0,05 atau H
a1
ditolak dan H
o1
diterima. Dengan demikian kesimpulan yang menyatakan ada
hubungan implementasi
pendekatan saintifik
dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan kemampuan berpikir
tingkat tinggi siswa tidak dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian ini.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
a. Rumusan hipotesis H
o1
: Tidak ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan
saintifik dalam
pembelajaran akuntansi
keuangan dengan pengembangan karakter siswa. H
a1
: Ada hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan
saintifik dalam
pembelajaran akuntansi
keuangan dengan pengembangan karakter siswa.
Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa Tentang Implementasi
Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Akuntansi Keuangan dengan Pengembangan Karakter Siswa
Correlations
Pendekatan Saintifik
Karakter Spearmans rho Pendekatan
Saintifik Correlation Coefficient
1.000 .444
Sig. 2-tailed .
.000 N
331 331
Karakter Correlation Coefficient
.444 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
331 331
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
66
Berdasarkan Tabel 4.11 tampak bahwa nilai correlation coefficient Spearman’s rho = 0,444. Nilai tersebut menunjukkan bahwa arah
hubungan persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik
dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan pengembangan karakter siswa adalah positif kategori cukup baik .
Artinya, semakin baik persepsi siswa tentang implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan,
maka semakin baik pengembangan karakter siswa. Nilai sig. 2- tailed pada Tabel 4.11 menunjukkan nilai sebesar 0,000, hal
tersebut berarti hubungan implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan pengembangan karakter
siswa adalah signifikan nilai sig. 2-tailed = 0,000 = 0,05
atau H
a1
diterima dan H
o1
ditolak. Dengan demikian kesimpulan yang menyatakan ada hubungan implementasi pendekatan saintifik
dalam pembelajaran akuntansi keuangan dengan pengembangan karakter siswa dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian ini.
D. Pembahasan