Validasi Metode PENELAAHAN PUSTAKA

absorptivitas molar radikal DPPH pada 517 nm dari 9660 ke 1640 ketika elektron bebas radikal DPPH dipasangkan dengan hidrogen dari senyawa antioksidan radikal bebas untuk membentuk senyawa DPPH-H. Dengan demikian hasil dekolorisasi yang terjadi memberikan nilai stoikiometri sehubungan dengan jumlah elektron yang ditangkap Prakash, 2001. Metode Folin-Ciocalteu F-C merupakan metode kolorimetri yang sering digunakan yang berdasarkan reaksi oksidasi yang cepat dari fenol dengan menggunakan senyawa alkali, umumnya menggunakan sodium karbonat, yang akan menghasilkan ion fenolat yang cukup besar. Senyawa fenolat yang terbentuk mereduksi warna kuning F-C menjadi berwarna biru, yang dapat diukur secara spektrofotometri Cicco dan Lattanzio, 2011.

G. Validasi Metode

Validasi metode dilakukan untuk menjamin bahwa metode analisis dapat memberikan hasil seperti yang diharapakan dengan akurat, spesifik, reprodusibel, dan tahan pada kisaran analit yang akan dianalisis Gandjar dan Rohman, 2007. Akurasi merupakan ketelitian metode analisis atau kedekatan antara nilai terukur dengan nilai yang diterima baik nilai konvensi, nilai sebenarnya atau nilai rujukan. Untuk mendokumentasikan akurasi, ICH International Conference on Harmanization merekomendasikan pengumpulan data dari 9 kali penetapan kadar dengan 3 konsentrasi yang berbeda misal 3 konsentrasi dengan 3 kali replikasi. Data harus dilaporkan sebagai persentase perolehan kembali recovery Gandjar dan Rohman, 2007. Rata-rata persen recovery yang dihasilkan seharusnya berada dalam kisaran sebagai berikut : Tabel II. Kisaran recovery hasil analisis yang diterima APMVA, 2004 Senyawa impuritisaktif Rata-rata recovery yang diterima ≥ 10 98-102 ≥ 1 90-110 0,1-1 80-120 1 75-125 Presisi merupakan ukuran keterulangan metode analisis dan biasanya diekspresikan sebagai simpangan baku relatif dari sejumlah sampel yang berbeda signifikan secara statistik Gandjar dan Rohman, 2007. Tabel III. Kriteria nilai presisi yang masih dapat diterima APVMA, 2004 Kadar zat aktif Nilai KV yang masih dapat diterima ≥ 10 ≤ 2 1-10 ≤ 5 0,1-1 ≤ 10 0,1 ≤ 20 Spesifisitas adalah kemampuan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dan spesifik dengan adanya komponen-komponen lain dalam matriks sampel seperti ketidakmurnian, produk degradasi, dan komponen matriks Gandjar dan Rohman, 2007. Jika respon yang dihasilkan dari suatu metode dapat membedakan senyawa yang dituju dengan respon yang lainnya, maka metode tersebut dapat dikatakan selektif. Selektifitas suatu metode analisis dapat ditunjukan dengan menampilkan data yang menggambarkan tidak adanya interferensi dari hasil produk degradasi dan senyawa yang dapat menyebabkan interferensi lainnya dalam matriks APVMA, 2004. Linearitas merupakan kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil-hasil uji yang secara langsung proporsional dengan konsentrasi analit pada kisaran yang diberikan. Linearitas suatu metode merupakan ukuran seberapa baik kurva kalibrasi yang menghubungkan antara respon y dengan konsentrasi x Gandjar dan Rohman, 2007.

H. Landasan Teori

Dokumen yang terkait

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun dudu (Piper sarmentosum Roxb.).

1 2 56

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun lada (Piper nigrum L.).

0 0 63

Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode Deoksiribosa dan penetapan kandungan fenolik total pada fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun jambu mete (Anacardium occidentale L.).

3 9 129

Penetapan kadar fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanol daun adas (foeniculum vulgare mill.) menggunakan metode dpph.

0 5 88

Penetapan kandungan senyawa fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanolik herba selada air (nasturtium officinale r.br.) dengan menggunakan metode DPPH.

1 7 122

Penetapan kadar fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak etanol daun adas (foeniculum vulgare mill.) menggunakan metode dpph

1 1 86

Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan fraksi etil asetat ekstrak metanol daun dudu

0 0 54

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1 Difenil 2 Pikrilhidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanol daun trengguli

1 2 112

Uji aktivitas antioksidan menggunakan radikal 1,1-Defenil-2PikrilHidrazil (DPPH) dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun selasih (Ocimum sanctum L.) - USD Repository

0 2 130

Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan penetapan kandungan fenolik total fraksi etil asetat ekstrak etanolik daun dadap serep (Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr.) - USD Repository

0 0 113