6
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Dadap Serep 1. Keterangan botani
Dadap serep termasuk tanaman legum pohon, berasal dari Asia Tenggara dan tersebar di seluruh kepulauan nusantara. Varietas tanaman ini dibedakan
berdasarkan ada tidaknya duri pada kulitnya Purwanto, 2007.
2. Nama tumbuhan
Nama latin : Erythrina subumbrans Hassk. Anonim, 2007.
Nama sinonim : Erythrina hypaphorus Boerl., Erythrina lithosperma
Miquel Anonim, 2007. Nama daerah
: dadap minyak, dadap limit sunda; dadap lengan, dadap lisah jawa; dadap lenga, thetheuk oleng
Madura Purwanto, 2007.
3. Klasifikasi dadap serep menurut USDA 2011
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Erythrina
Spesies : Erythrina subumbrans Hassk. Merr.
4. Gambaran umum
Dadap serep merupakan tanaman legum pohon, tumbuh tinggi agak bengkok, ketinggian mencapai 15-22 m dengan diameter batang 40-100 cm,
sistem perakaran dalam. Kulit batang berwarna hijau, batang yang tua bercampur garis-garis kecoklatan, cabang tumbuh lurus ke atas membentuk sudut 45
o
. Daunnya beranak tiga helai, berbentuk delta atau gemuk bundar ujung agak
meruncing, bagian bawah daun membundar, bila diremas terasa lunak ditangan. Ukuran panjang tangkai daun 10-20,5 cm; panjang daun 9-19 cm; dan lebar daun
6-17 cm. Daun atas berukuran lebih besar daripada kedua daun penumpu. Bunganya tumbuh diantara ketiak daun, daun mahkota bunyanya berwarna merah
kekuningan, berbentuk terompet. Polongnya berukuran kecil, berbentuk sabit, berisi 4-8 biji per polong Purwanto, 2007.
Dalam penggunaannya, bagian kulit kayu dan daun dadap serep secara empiris digunakan untuk pengobatan tradisional sebagai campuran dengan
tanaman obat lainnya. Di Indonesia ditemukan daun mudanya digunakan untuk minuman bagi wanita sehabis melahirkan dan untuk mengobati sakit kepala.
Rebusan daunnya digunakan untuk mengobati batuk Anonim, 2007.
5. Kandungan kimia dadap serep
Tanaman dadap serep memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, isoflavonoid, saponin dan lektin. Flavonoid dan isoflavonoid
yang terkandung dalam tanaman dadap merupakan senyawa bioaktif yang menarik perhatian para peneliti karena selain memiliki struktur senyawa yang
baru, senyawa bioktif tersebut juga menunjukan potensi sebagai senyawa antimikroba Rasooli, 2011.
O O
Isoflavan Isoflavone
O O
O
Isoflavanone
O
Isoflavan-3-ene
O
OH
Isoflavanol
O O
3-arylcoumarin
Gambar 1. Beberapa struktur senyawa isoflavonoid Samanta, Das, dan Das, 2011
B. Senyawa Fenolik