Hipotesis pertama Perbedaan prestasi kerja karyawan ditinjau dari tingkat pendidikan, masa kerja, dan motivasi kerja : studi kasus karyawan bagian produki pertenunan ATBM `Santa Maria` Boro, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo.
sendiri maupun dari luar, sebab tanpa motivasi seseorang tidak dapat bekerja dengan baik sehingga apa yang mereka hasilkan tentunya kurang dapat
memenuhi target yang telah ditentukan perusahaan. Mereka yang bermotivasi tinggi dalam bekerja tentunya akan bekerja lebih baik sehingga apa yang
dihasilkan tentunya akan lebih baik dan mampu memenuhi harapan perusahaan , daripada mereka yang kurang memiliki motivasi dalam bekerja.
Motivasi dari luar antara lain : Atasan memberikan bimbingan, arahan dan latihan kerja pada para karyawan. Hal tersebut membuat karyawan
berusaha mencapai prestasi melalui keberhasilan dalam berproduksi. Atasan tentu saja memberikan penghargaan pada setiap karyawan yang berprestasi
misalnya dengan promosi jabatan atau memberi bonus bagi merka yang mampu memenuhi lebih dari target.
Motivasi dari dalam antara lain: Karyawan melakukan pekerjaan karena terdorong oleh rasa memiliki perusahaan. Hubungan kerja antar
karyawan yang baik juga dapat menjadi motivasi sehingga karyawan tersebut betah dalam bekerja. Selain itu, adanya kebutuhan hidup yang mendesak dean
jumlah yang banyak akan memotivasi karywan untuk menghasilkan yang lebih banyak.
Adanya perbedaan motivasi dari luar dan dalam diri karyawan akan menentukan prestasi yang akan dicapainya.
85