Sejarah Singkat Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
hidup perusahaan dan memungkinkan perusahaan guna mengadakan pembelanjaan intern sebagai usaha ekspansi.
Pimpinan Perusahaan Pertenunan Santa Maria saat ini dipegang oleh seorang Bruder. Bruder pimpinan ini bertanggung jawab penuh pada
yayasan. Kepemimpinan di perusahaan ini sepintas mirip dengan perusahaan perseroan, karena pimpinan bertanggung jawab penuh atas jalannya
perusahaan dan bawahan bertanggung jawab pada pimpinan. Perbedaannya dengan perusahaan perseorangan hanyalah pada pimpinan yang masih harus
bertanggung jawab pada yayasan. Pada tahun 1953, Bruder Yoe Sue dipindahtugaskan, sehingga
pimpinan perusahaan otomatis digantikan oleh seorang bruder yang lain yang bertugas di Boro yaitu Bruder Pachomeus. Di bawah pimpinan Bruder
Pachomeus perusahaan dapat terus berkembang. Tahun 1960 perusahaan menambah peralatan dengan 2 buah karenrole, sehingga jumlah peralatan
menjadi 12 buah. Perusahaan menambah peralatan tenun lagi pada tahun 1977 dan jumlahnya menjadi 21 buah. Tetapi penambahan pada tahun ini
berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, karena penambahan ini merupakan pengoperasian dari sekolah Teknik Yayasan Pangudi Luhur,
sehingga penambahan ini tidak ada perincian perhitungan biaya. Pengoperasian ini terjadi karena adanya peraturan dari pemerintah, bahwa
Sekolah Kejuruan Tingkat Pertama, harus dijadikan SMU. Hal ini juga berlaku bagi sekolah teknik yang lokasinya satu komplek dengan pertenunan
dan sampai sekarang masih ada yaitu SLTP Pangudi Luhur. Pada tahun 1985 terjadi pergantian pimpinan yaitu dari Bruder Pachomeus kepada Bruder
Marcellinus. Bruder Marcellinus pada tahun 1993 dalam tugasnya dibantu oleh Bruder Thomas selama dua tahun. Kemudian karena kesehatan Bruder
Macellinus agak terganggu, maka Bruder Thomas kembali lagi pada tahun 1998 sebagai pelaksana segala kegiatan yang berkaitan dengan perusahaan
sampai sekarang Sampai saat ini perusahaan sudah memiliki 26 alat tenun bukan
mesin yang terdiri dari : 1.
satu buah mesin jakar 2.
dua buah mesin wavile 3.
tiga buah alat besar role 4.
delapan buah mesin karohnaik 5.
dua belas buah mesin mesin karon role Selain mesin utama perusahaan juga memiliki :
1. tiga buah mesin kelos
2. dua buah mesin palet
3. sepuluh buah mesin kaspel