E. Antikolinergik
C C
H
2
OH
C H
2
N
Gambar 3. Struktur kimia triheksifenidil Mutschler, 1991 Gambar 3. Struktur kimia triheksifenidil Mutschler, 1991
1. Definisi 1. Definisi
Antikolinergik merupakan obat alternatif levodopa dalam pengobatan parkinsonisme. Prototipe kelompok ini adalah triheksifenidil. Termasuk dalam
kelompok ini adalah : bipiriden, prosiklidin, penztropin, dan antihistamin dengan efek antikolinergik difenhidramin dan etopropazin.
Antikolinergik merupakan obat alternatif levodopa dalam pengobatan parkinsonisme. Prototipe kelompok ini adalah triheksifenidil. Termasuk dalam
kelompok ini adalah : bipiriden, prosiklidin, penztropin, dan antihistamin dengan efek antikolinergik difenhidramin dan etopropazin.
Mekanisme kerja : Mekanisme kerja :
Dasar kerja obat ini ialah mengurangi aktivitas kolinergik yang berlebihan pada ganglia basal.
Dasar kerja obat ini ialah mengurangi aktivitas kolinergik yang berlebihan pada ganglia basal.
Efek antikolinergik perifer pada obat ini relatif lemah daripada atropin, dimana atropin maupun alkaloid beladon lainnya yang merupakan obat pertama
sebagai antiparkinson mempunyai efek perifer yang terlalu mengganggu Gan, 1995.
Efek antikolinergik perifer pada obat ini relatif lemah daripada atropin, dimana atropin maupun alkaloid beladon lainnya yang merupakan obat pertama
sebagai antiparkinson mempunyai efek perifer yang terlalu mengganggu Gan, 1995.
2. Farmakodinamik 2. Farmakodinamik
Triheksifenidil berefek sentral. Dibandingkan dengan potensi atropin, Triheksifenidil berefek sentral. Dibandingkan dengan potensi atropin,
triheksifenidil memperlihatkan potensi antispasmodik bersifat menghambat gerakan peristaltik lambung dan usus setengah daripada atropin, efek midriatik
sepertiganya, dan efek terhadap kelenjar ludah dan vagus sepersepuluhnya. Seperti atropin, triheksifenidil dalam dosis besar menyebabkan perangsangan otak
Gan, 1995.
3. Farmakokinetik
Tidak banyak data farmakokinetik yang diketahui tentang triheksifenidil, itu dikarenakan pada saat obat ini ditemukan, farmakokinetika belum
berkembang. Sekarang obat ini kurang diperhatikan setelah ada levodopa dan bromokriptin Gan, 1995.
Kadar puncak triheksifenidil tercapai setelah 1 – 2 jam. Masa penuh eliminasi terminal antara 10 – 12 jam. Jadi pemberian 2 kali sehari sudah
mencukupi, tidak 3 kali sehari sebagaimana yang dilakukan sekarang ini Gan, 1995.
4. Efek terapi