8. Pengaruh lingkungan dan teman sesama anak-anak jalanan pada
penyalahgunaan triheksifenidil.
Hampir semua anak-anak jalanan pernah dan masih menyalahgunakan triheksifenidil. Terutama pada saat responden berkumpul
bersama yang lainnya dan secara bersama-sama mengkonsumsi triheksifenidil. Dari pengisian kuisioner yang telah diedarkan, menyebutkan bahwa sebanyak
35 orang responden atau sebanyak 70 responden mengkonsumsi triheksifenidil tersebut bersama-sama. Selebihnya, sebanyak 30 atau 15
responden lebih suka mengkonsumsi triheksifenidil sendirian. Responden yang mengkonsumsi triheksifenidil sendirian sebagian besar adalah
perempuan, ini disebabkan kemungkinan mereka malu bila dilihat oleh teman- temannya.
Biasanya pada saat responden mengkonsumsi triheksifenidil, responden telah terpengaruh oleh minuman keras dimana sebagai bahan utama
dari menuman keras tersebut adalah alkohol dengan kadar yang bervariasi. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam dunia kefarmasian, alkohol merupakan
salah satu pelarut organik yang digunakan untuk melarutkan bahan obat. Alkohol mempunyai sifat mudah dan cepat diserap lambung dan usus halus.
Alkohol dapat mendpresi susunan saraf pusat dan menyebabkan pengkonsumsi dapat kehilangan kontrol gerak, sedangkan triheksifenidil
adalah obat yang mempunyai efek mengurangi rangsang gerak dari saraf kolinergik. Dilihat dari sifat alkohol yang mendepresi SSP sehingga dapat
menimbulkan halusinasi, mudah diserap ke dalam tubuh, dan alkohol sebagai pelarut organik, maka efek dari triheksifenidil akan semakin diperkuat oleh
alkohol karena alkohol dapat dengan mudah menembus sawar otak.
Bersama teman sendirian
70 30
Gambar 9. Pengaruh lingkungan pada responden di depan Benteng Vredenburg akan perilaku penyalahgunaan triheksifenidil
bulan Mei-Juni 2007 9. Over dosis Triheksifenidil pada responden.
Dari pernyataan responden, sebanyak 38 atau 19 responden pernah overdosis setelah meminum triheksifenidil. Hal ini membahayakan dimana
triheksifenidil berpotensi menyebabkan kebutaan pada dosis harian 15-30 mg sehari, hal ini berarti bahwa sebagian responden mengkonsumsi triheksifenidil
secara berlebihan dan di atas batas terapi triheksifenidil yang dianjurkan. Adapun yang dirasakan sebagian responden yang mengalami overdosis tersebut
menyebutkan apa yang mereka rasakan, seperti tubuh terasa panas, kemudian mengalami halusinasi, dan berikutnya mengalami perasaan yang tenang.
38
62
tidak overdosis pernah overdosis
Gambar 10. Banyaknya responden di depan Benteng Vredenburg yang pernah over dosis triheksifenidil pada bulan Mei-Juni 2007
10. Penyalahgunaan obat yang lain selain triheksifenidil.